Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
16.884 views

Tiga Syuhada Belia dan Muslimah Menolak Buka Cadarnya, Meledakan Intifadah

YERUSALEM (voa-islam.com) - Fadi Alon, Muhanned Halabi, Huthayfa Othman Sulaeman, tiga warga Tepi Barat, yang menjadi 'martyr” (syuhada), meledakan pembrontakan 'INTIFADAH' melawan Zionis-Israel. Zionis kalang kabut, harus minta tolong Amerika dan Sekjen PBB, meredakann kemarahan warga Palestina.

Tiga warga Palestina yang masih sangat belia itu, mengawali perjuangan melawan penjajah Zionis-Israel. Ketiga menjadi 'martyr' tewas selama berlangsungya bentrokan diakhir pekan. Kematian tiga remaja itu, meledakan bentrokan di Tepi Barat, yang banyak digambarkan sebagai awal pemberontakan ketiga, atau INFTIFADAH.

Selama akhir pekan tiga belia Palestina tewas di Tepi Barat. Kematian Muhannad Halabi (19), Fadi Alon (19), dan Huthayfa Othman Suleiman (18), diyakini ketiga belia itu telah mengakibatkan lahirnya INTIFADAH, ketiga.

Muhannad Halabi

Halabi memiliki mimpi atau cita-cita ingin menjadi seorang pengacara, membela tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, yang selalu menghadapi siksaan, dan tidak pernah sinar matahari. Keluarganya berasal dari Jaffa sebelum mengungsi ke kota Surda, sebelah utara Ramallah, setelah Nakba 1948.

Halabi berhasil menyelesaikan ujian dengan nilai angka rata-rata 85 dalam ujian SMA-nya dan selama dua tahun terakhir, Halabi belajar di fakultas hukum di Universitas al-Quds, di luar Yerusalem. Selama satu tahun lebih, Halabi telah relawan di sebuah organisasi bernama "Pemuda untuk Yatim". Karena begitu banyak anak-anak yatim di Palestina, dan keluarga dibunuh oleh Zionis.

Halabi dilaporkan sangat terpengaruh dan berobsesi ingin seperti sahabatnya, yang mengalami kematian di awal bulan Oktober, yaitu i Talahmeh Zia, 21, yang tewas di Hebron, dan Halabi menghadiri pemakamannya. Halabi ingin seperti Zia.

"Apa yang paling menyentuh saya di berada di pemakaman adalah semua orang menangis, kecuali ibu dan ayah, dan lebih banyak perempuan muncul kemudian laki-laki," Halabi menulis di facebook.

"Menurut apa yang saya lihat, INTIFADAH ketiga dilahirkan", tutur Halabi menulis malam sebelum serangan. "Berapa lama penghinaan ini dan harus menanggung malu dalam hidup ini? ... Perjuangan harus dilakukan melawan Zionis, dalam batas-batas hukum dan kerja yang sah."

Laporan mengatakan bahwa Halabi tewas setelah dia menikam dua pemukim Israel, dan keduanya Yahudi itu tewas.

Fadi Alon

Minggu pagi, Fadi Alon dari kota Issawioya di Tepi Barat. Ia melarikan diri dari serangan pemukim Yahudi. Dia berlari, menyeberang jalan mencari perlindungan dari tentara Israel, tapi tentara Zionis-Israel menembak mati belia itu.

"Itu adalah pembunuhan berdarah dingin. Mereka bisa saja menangkapnya. Mereka melihat dia tidak bersenjata sementara monster mengejarnya berteriak komentar rasis," kata pamannya Amjad Idris kepada al-Araby al-Jadeed.

"Fadli Alon hanya beberapa meter dari pembunuhnya, dan yang menembaknya mati."

Beberapa video dibagikan, menunjukkan bahwa ia tidak mencoba menyerang siapa pun. Suara pemukim Yahudi dalam video dapat didengar, yang mendesak polisi Israel menembak, dan berteriak "matilah orang Arab".

Ayah Fadi hidup dengan keluarga di Balesawih, dan saudaranya Muhammad tinggal dengan ibunya di Yordania. Orang tuanya dipisahkan selama bertahun-tahun setelah ibunya mengunjungi keluarga di Yordania, dan pemerintah Israel tidak mengizinkan dia kembali, karena mereka dianggap bukakn penduduk Tepi Barat. Dia meninggalkan sekolah untuk bekerja menghidupi keluarganya.

Keluarga dan teman-temannya mengatakan kepada surat kabar al-Quds bahwa ia memiliki suara indah, kala menyanyi. Seorang temannya mengatakan kepada surat kabar bahwa ia takut "bahkan memetik mawar dari pohonnya". Dia sangat tenang, dan memiliki minat dalam fotografi dan fashion. Fadi telah pergi selamanya.

Huthayfa Othman Suleiman

Pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina dalam bentrokan di desa Bala, Tepi Barat utara, bagian timur dari Tulkarem, Minggu malam, kata petugas medis.

Pejabat Bulan Sabit Merah mengatakan kepada Ma'an bahwa Huthayfa (18) tahun ditembak di dada selama bentrokan dan meninggal di ruang operasi. Video dari dokter telah disebarkan secara luas di media sosial.

Tiga pemuda lainnya ditembak pasukan Zionis-Israel, selama bentrokan dan dibawa ke rumah sakit Thabit Thabit dirawat, karena luka mereka. Bentrokan terus berlangsung sampai hari ini. Tak ada lagi berhenti melawan Zionis-Israel.

Membunuh anak sekolah

Abdul-Rahman Obeidallah (13), ia tewas dalam Aida Camp dekat Bethlehem. Dia ditembak di dada dengan peluru tajam, pulang dari sekolah hari itu, darah membasahi seragamnya. Anak lain terluka pada saat yang sama, dan saat ini sedang menjalani operasi darurat di Betlehem.

Kematian ketiga orang belia itu, dipublikasikan secara luas, dan terus membuat warga Tepi Barat, ingin terlibat dalam gerakan jihad, melawan Zionis. Seorang wanita Muslimah yang dan masih belia menggunakan cadar (niqab) ditembak oleh seorang tentara Israel, ketika ia menolak memperlihatkan wajahnya. Mati. Mati dalam kemuliaan.

Muslimah Palestina itu, wajah tak dibiarkann dilihat oleh Zionis-Israel. Tak dibiarkan Zionis-Israel melihat wajahnya. Tak rela wajahnya di lihat oleh musuh Allah Azza Wa Jalla. Subhanallah. Semoga engkau semua berbahagia di sisi-Nya. Engkau semua telah mempersembahkan jiwa dan raga kepada Rabb Maha Agung. (mashadi/voa-islam.com).

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X