20 Penduduk Pakistan Tewas Dibantai Misil Amerika

WAZIRISTAN (voa-islam.com): Paling tidak 20 orang tewas dalam serangan misil Amerika terbaru di Pakistan. Serangan rudal dengan pesawat drone tak berawak milik Amerika kali ini kembali dilakukan di wilayah baratlaut Pakistan, kata pejabat keamanan lokal mengkonfirmasi.

Berdasar penuturan dua pejabat intelejen Pakistan hari Ahad, sebuah pesawat drone tak berawak Amerika menembakkan dua misil yang menghantam rumah seorang kepala suku lokal bernama Awal Gul di desa Kasa Datta Khel wilayah Waziristan Utara, wilayah kesukuan yang dekat dengan perbatasan Afghanistan.

Total sudah 300 penduduk sipil yang dibantai Amerika melalui 42 serangan misil menggunakan pesawat drone di wilayah kesukuan Pakistan di tahun 2010.

Washington berdalih bahwa serangan itu mentarget militan di Pakistan, namun buktinya ratusan penduduk sipil lah yang menjadi korban selama ini sejak tahun 2008.

Islamabad pun berpura-pura mengecam serangan tersebut, dan beralasan serangan tersebut bisa menaikkan kemarahan publik terhadap Amerika dan pemerintah Pakistan. Padahal serangan-serangan udara Amerika di Pakistan telah disetujui pemerintah.

Walaupun penduduk Pakistan dan sebagian oposisi pemerintah menentang serangan udara Amerika ini, Pentagon pada hari Kamis melalui CIA mengatakan akan melebarkan target serangan pesawat drone ini di wilayah Pakistan dengan menggunakan misil yang dikendalikan dari markas mereka.

Serangan drone Amerika ini mulai digunakan pada masa pemerintahan mantan presiden George W bush dan kemudian lebih di gencarkan pada masa pemerintahan Barrack Obama.

[za/ptv]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Mendagri Pakistan: Pemimpin Pejuang Uighur Gugur di Pakistan
• Mendagri Afghanistan: Serangan Taliban Akan Meningkat di Kabul
• Taliban Pakistan Bantah Terlibat Dalam Usaha Pemboman di New York
• Penjajah Israel Menghancurkan Satu Masjid Lagi di Rafah
• 11 Tentara Denmark Terluka Setelah Serangan di Afghanistan
• Tiga Tentara NATO Tewas Dalam Waktu 24 Jam
• MILF Tolak Tuduhan Serang Pembangkit Tenaga Listrik Philipina
• Malaysia Bantah Pasok Senjata Bagi Pejuang Palestina