4 Tanker NATO Dihancurkan Taliban di Pakistan

ISLAMABAD (voa-islam.com): Setidaknya empat tanker pasokan minyak NATO hancur total pada Minggu, dalam serangan Taliban dekat Torkham, daerah perbatasan Pakistan-Afghanistan di barat laut Pakistan, media lokal melaporkan.

Taliban menyerang iringan pasokan kapal tanker NATO dengan roket mengubah empat kapal tanker menjadi abu di kawasan suku Khyber Agency Pakistan, sumber-sumber setempat mengatakan kepada kantor berita DAWN. Namun, tidak ada korban dilaporkan.

Insiden besar termasuk serangan di bulan Juni ketika 60 truk pasokan NATO dibakar menjadi abu, dan delapan supir lokal tewas dan beberapa luka-luka dalam serangan didekat ibu kota Islamabad. Sementara di bulan April empat polisi tewas saat mengawal 12 truk NATO yang dibakar Taliban di provinsi Punjab timur.

Serangan terhadap truk pasokan NATO telah meningkat drastis tahun ini dimana hampir seratus truk dan tanker minyak yang membawa perbekalan untuk lebih dari 140.000 pasukan Amerika dan multinasional di Afghanistan sering diserang dan hancur di Balochistan selatan dan barat laut propinsi Khyber Pakhtunkhwa yang bergolak.

Sekitar 70 persen dari pasokan NATO dan 40 persen dari bahan bakar dikirim melalui truk ke Afghanistan yang terkurung daratan dari kota pelabuhan Karachi Pakistan selatan. Pengiriman senjata dan amunisi untuk pasukan NATO di Afghanistan melalui jalur darat juga telah membuat marah publik Pakistan. Pengiriman ini sering sekali mendapatkan serangan dari pihak Taliban yang telah mencegat rombongan truk-truk tersebut. (za/crienglish)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Kelompok Pejuang Islam Perluas Pengaruh di Somalia
• Bom di Pune India, Diakui Al Qoidah
• Pejuang Muslim Lakukan 8000 Serangan di Thailand Selatan
• 1 Polisi Tewas dan 5 Lainnya Terluka di Chechnya
• Al-Qaeda klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Bagdad
• NATO Menunggu Ajal di Afghanistan
• Al Qoidah Bunuh Satu Persatu Intelejen Yaman
• Serangan Bom Di Kaukasus Utara Tewaskan Polisi