Senin, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 6 September 2010 11:30 wib
5.108 views
Komandan Unit Abu Sayyaf Gugur Dalam Kontak Senjata di Sulu
Zamboanga (Voa-Islam.com) - Seorang komandan unit kelompok Abu Sayyaf gugur dalam kontak senjata dengan pasukan komando polisi Filipina pada hari Ahad (05/09) di kota Maimbung provinsi Sulu, Filipina selatan, kata pejabat.
Gafur Jumdail, gugur dalam kontak senjata di desa terpencil Lapa di kota Maimbung sebelum fajar setelah pasukan komando dari Special Action Force menerima laporan intelijen tentang keberadaan Gafur dan dan kelompoknya, kata kepala polisi propinsi Senior Superintendent Joseph Ramac.
'Special Action Force bentrok dengan pasukan Abu Sayyaf dan membunuh Gafur Jumdail di desa Lapa, "kata Superintenden Ramac, menambahkan bahwa beberapa anggota Abu Sayyaf lainnya juga diyakini terluka tapi berhasil meloloskan diri. Namun Ramac tidak menyebutkan jumlah korban dari pihak kepolisian.
Gafur Jumdail merupakan seorang saudara dari Abu Jumdail atau Dr Abu, salah satu pemimpin top Abu Sayyaf yang kepalanya dihargai 100.000 dolar oleh Amerika Serikat.
..Kelompok itu juga disalahkan atas serangan terhadap konvoi polisi yang menewaskan Inspektur Senior Julasirim Kasim, Komandan polisi provinsi Sulu, dan beberapa orang anak buahnya di kota Maimbung tahun lalu..
Kelompok Abu Sayyaf pimpinan Abu Jumdail diduga bertanggung jawab atas penculikan kru berita televisi Ces Drilon di Sulu pada 8 Juni 2008.
Drilon dan dua juru kamera Jimmy Encarnación dan Angelo Valderama, termasuk pemandu mereka Profesor Octavio Dinampo dicegat ketika mengejar cerita eksklusif tentang Abu Sayyaf yang dikatakan oleh pihak berwenang Filipina memiliki hubungan juga dengan kelompok militan di Indonesia yang disebut Jemaah Islamiyah.
Drilon bekerja untuk raksasa televisi ABS-CBN Broadcasting Corporation sementara Dinampo mengajar Ilmu Politik di Mindanao State University.
Kelompok itu juga disalahkan atas serangan terhadap konvoi polisi yang menewaskan Inspektur Senior Julasirim Kasim, Komandan polisi provinsi Sulu, dan beberapa orang anak buahnya di kota Maimbung tahun lalu. (aa/TME,AFP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!