Sabtu, 8 Zulqaidah 1445 H / 1 Januari 2011 10:33 wib
6.698 views
Pertempuran Pecah Lagi di Tora Bora di Akhir 2010
TORA BORA (voa-islam.com): Di akhir 2010, pertempuran antara pasukan NATO dan kelompok perlawanan meletus lagi di pegunungan Afghanistan Tora Bora, yang sangat dikenal sebagai labirin kasar dimana di tempat tersebut Usamah bin Ladin lolos dari penangkapan Amerika sembilan tahun lalu.
Para pejabat militer dan pejabat Afghanistan mengatakan bahwa distrik Pachir Agam di propinsi Nangarhar di dekat perbatasan Pakistan telah menjadi panggung bagi pejuang Taliban dan lainnya dalam menyiapkan serangan terhadap NATO dan pasukan Afghanistan.
Dilaporkan, setidaknya lima pejuang Afghanistan gugur dalam serangan udara NATO pada Selasa malam dan Rabu pagi, kata para pejabat. Serangan itu merupakan bagian dari kampanye untuk mengusir pejuang Taliban dari daerah tersebut. NATO bahkan mengklaim bahwa tidak ada warga sipil yang hadir di tempat tersebut.
NATO mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para kelompok perlawanan diyakini mengkoordinasikan serangan bom atau mungkin merencanakan serangan terhadap sebuah pos perbatasan. NATO kembali mengklaim bahwa mereka menemukan gudang senjata yang berisi senapan serbu dan granat roket saat penggerebekan.
Afghanistan selatan dan timur telah menjadi titik fokus penumpukan pasukan Amerika dalam beberapa bulan terakhir. Banyak kelompok perjuangan yang diketahui beroperasi di daerah tersebut, termasuk Taliban, jaringan Haqqani dan pejuang yang berafiliasi dengan Al Qoidah. Semua menemukan tempat perlindungan di Pakistan diantara serangan-serangan NATO, kata para pejabat.
Bin Ladin lolos dari perburuan pasukan Barat dan Afghanistan pada Desember 2001, para pejabat Amerika percaya jika penangkapannya akan mengubah arah dari apa yang menjadi konflik panjang di Afghanistan. Tahun ini telah menjadi tahun paling mematikan sejak 2001, dengan lebih dari 700 tentara Barat tewas di Afghanistan.
Tora Bora telah lama identik dengan "kesempatan yang hilang." Tahun lalu, sebuah laporan oleh Senak Komite Hubungan Luar Negeri menegaskan bahwa para kepala suku Al Qoidah bisa saja ditangkap dengan serangan-serangan yang lebih terkoordinasi di gua-gua gunung tersebut.
Kepala polisi propinsi Paktiawal pada hari Rabu mengatakan bahwa Barat dan militer Afghanistan akan melanjutkan serangan di distrik Chaparhar, yang berdekatan dengan Pachir Agam.
Mengakhiri tahun 2010 dan mengawali tahun 2011, Afghanistan masih menjadi neraka mematikan bagi pasukan Barat dan tentara Afghanistan, dengan serangan-serangan pejuang Taliban yang makin terkoordinasi dan intensitasnya makin tinggi. (Za/LATimes)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!