NANGARHAR (voa-islam.com) - Lagi-lagi AS melakukan kejahatan, di mana AS dengan pesawat drone (tanpa awak), membunuh seorang komandan ISIS di Afghanistan. Di mana komandan senior ISIS tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Afghanistan timur, kata polisi dan para pejabat intelijen Afghanistan, Jum'at, 10/7/2015.
Komandan yang dikenal dengan sebutan Shahidullah Shahid, adalah mantan anggota Taliban Pakistan yang bergabung dengan ISIS. Mantan juru bicara Taliban ini memiliki beberapa nama samaran.
Kepala polisi di Provinsi Nangarhar membenarkan bahwa Shahid telah tewas, namun hingga Kamis (09/07) malam, tidak ada keterangan atau pernyataan dari NATO, satu-satunya pihak yang bisa melancarkan serangan pesawat tak berawak di Afghanistan. Ia muncul dalam video Januari silam, yang jelas direkam di Pakistan, menyatakan dukungan dan kesetiaan kepada ISIS.
"Shahid ingin memperluas operasi ISIS di Afghanistan dan karena ia sudah meninggal, sedikit banyak ini akan berpengaruh terhadap kegiatan ISIS," kata Hasib Sediqi, juru bicara direktorat keamanan nasional Afghanistan kepada kantor berita Reuters.
Shahid adalah komandan senior ISIS ketiga yang tewas terkena serangan pesawat tak berawak dalam beberapa waktu terakhir, yang menunjukkan pasukan internasional di Afghanistan menganggap serius kemunculan ISIS di negara tersebut. AS terus mengincar tokoh-tokoh jihad dan menjadikan mereka target yang harus dimunshkan.
AS merupakan negara kafir yang terus melakukan kejahatan yang sangat keji dan biadab yang layak diperangi karena kejahatannya, bukan hanya membunuhi tokoh-tokoh jihad, tapi membantai jutaan Muslim di Afghanistan, Irak, Suriah, Palestina, dan sejumlah negara lainnay. Negara yang mengaku kampiun demokrasi itu, sejatinya penjahat terkutuk. (dita/aby/voa-islam.com)
