Qatar Umumkan Korban Pertama dalam Perang Melawan Pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Qatar mengatakan seorang tentaranya yang berperang dengan koalisi yang dipimpin Arab Saudi di Yaman melawan pemberontak Syi'ah Houtsi disana telah tewas - korban pertama dari Qatar yang dilaporkan dalam konflik yang telah menewaskan ribuan orang tersebut.

Menteri Luar Negeri Qatar, Khalid Bin Mohammed al-Attiyah mengumumkan kematian tersebut hari Rabu (11/11/2015) di Twitter, tanpa mengidentifikasi tentara tersebut atau mengatakan bagaimana atau kapan dia dibunuh.

Qatar News Agency yang dikelola negara tidak segera melaporkan kematian tersebut.

Pertempuran Yaman mengadu pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran dan sekutunya  dari unit tentara yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh, melawan pasukan pemerintah yang diakui secara internasional, koalisi pimpinan Saudi serta separatis selatan dan militan.

Kekuatan yang dipimpin Arab Saudi bergabung dalam pertempuran pada bulan Maret untuk mendukung pemerintah yang diakui secara internasional pimpinan Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi. Pasukan koalisi juga telah menderita sejumlah korban dalam pertempuran di Yaman, termasuk yang terbesar dalam serangan rudal bulan September yang menewaskan 52 tentara Uni Emirat Arab, 10 tentara dari Arab Saudi dan lima dari Bahrain. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Kota Kabul Geger, Karena Tujuh Syi'ah Hazara Dipenggal ISIS
• Taliban Gantung 8 Anggota Mereka yang Bersalah Bunuh Warga Sipil
• Infroman: Jabhat Al-Nusrah Rekrut 2000 Pejuang Asing untuk Perangi Tentara Suriah di Aleppo
• Serangan Balik Jabhat Al-Nusrah dan Faksi Oposisi Berhasil Rebut Benteng Rezim Assad di Aleppo
• Daulah Islam (IS) Kembali Bebaskan Warga Kristen Asyur di Hasakah Suriah
• Cegah Gerak Maju Pasukan SDF, Daulah Islam (IS) Gali Parit dan Tanam Ranjau di Sekitar Kota Al-Hawl
• Daulah Islam (IS) Telah Menyusup ke Eropa, Siapkan 'Basis Rahasia' di Balkan
• Sehari Setelah Kuasai Kota Morek, Pejuang Suriah Rebut Kembali Desa Atshan di Hama dari Rezim Assad