Jum'at, 11 Rabiul Akhir 1446 H / 5 September 2014 17:00 wib
36.792 views
Khowarij Terhadap Para Da'i, Murji-ah Terhadap Para Thaghut
Oleh: Abu Misykah
Di bulan November 2012 lalu, Ustadz Ahmad Rofi’i pernah menyampaikan satu fenomena di tengah masyarakat muslim adanya kelompok yang begitu keras terhadap kaum muslimin sendiri namun begitu toleran terhadap para thaghut. Beliau menyebutnya Khawarij ‘Alad Du’ah wa Murjiah Ma’at Thughah (khawarij kepada para da’i dan murjihah terhadap para thaghut).
Hal itu disampaikan oleh ustadz Achmad Rofi’i saat menjadi salah satu pembicara dalam acara bedah buku “Mengenal dan Mewaspadai Kesesatan Neo Murjiah” di Masjid Islamic Center Bekasi Jl. Ahmad Yani No. 22 Kota Bekasi.
Sikap keras tadi begitu diterapkan oleh mereka yang mengaku-ngaku dirinya sebagai salafi (salafi maz’um), sehingga dengan mudah memvonis orang lain sebagai ahlul bid’ah, sebagaimana dijelaskan ustadz Achmad Rofi’i.
“Maksud khawarij ‘alad du’ah itu, khawarij kan kalau orang berdosa langsung divonis kafir. Nah, mereka terapkan itu kepada para da’i, kepada para ustadz yang tidak sama dengan mereka. Jadi kalau ada ustadz atau para da’i yang tidak sepemikiran dengan mereka langsung oleh mereka dikeluarkan dari Islam, mereka sebut ahlul bid’ah, fasiq, tidak patut belajar pada mereka, seperti halnya khawarij tadi,” ujarnya kepada voa-islam.com, disela-sela acara bedah buku, Ahad (25/11/2012).
Di sisi lain, kelompok salafi maz’um justru menyikapi para thaghut yang jelas tidak menerapkan syariat dan mengganti hukum Allah dengan begitu toleran.
“Murjiah ma’at thughah, sudah jelas hukumnya bukan hukum Allah, tidak menerapkan syariat, tidak bertauhid, tapi mereka mendiamkan, menangguhkan itu kan murjiah namanya. Jadi kalau dengan orang yang jelas penyimpangan dengan syariat Islam mereka diam, tapi kalau dengan saudaranya mereka mengatakan; laisa minna (bukan dari kalangan kita),” ungkap alumnus fakultas hadits universitas Islam Madinah, Arab Saudi tersebut.
Serupa dengan penjelasan Ustadz Rofi’i yang menjabat sebagai Dewan Syuro Jum’iyyah An Najat, Syaikh Mujahid Abu Basir At Thurthusi juga menulis judul serupa Khowarij ‘alaa al-Du’aat . . . Murji-ah Ma’a al-Thughaat (Menjadi khowarij terhadap para da’i. . . dan menjadi murji-ah terhadap para thaghut), yang dipublish di www.tawhed.ws. Berikut ini kami suguhkan teks Arab dan terjemahnya:
نبتت نابتة سوء باسم السنة والسلف - والسنة والسلف منهم براء - لا هم خوارج على الإطلاق .. ولا هم مرجئة على الإطلاق .. وإنما هم مزيج من هذا وذاك!
Muncul suatu kelompok yang membawa nama sunnah dan salaf (padahal sunnah dan salaf berlepas diri/berbaro' dari mereka). Mereka bukanlah khowarij secara mutlak, dan bukan pula murji-ah secara mutlak, akan tetapi mereka adalah campuran antara ini dan itu.
فهم على الدعاة والمخالفين لهم من أهل القبلة والتوحيد خوارج .. شداد .. غلاظ .. لا يقيلون لهم العثرات .. ولا يعرفون لهم تأويلاً أو عذراً !!
Terhadap para da'i dan orang orang yang berselisih dengan mereka dari kalangan ahlul qiblah dan tauhid, mereka bersikap khowarij, keras, kasar, tidak menerima ketergelinciran mereka, tidak mengakui ta'wil dan udzur mereka.!!!
لأدنى مخالفة - وأحياناً بلا مخالفة - أو خلاف - بحق وبغير حق - يرمون المخالفين لهم من أهل التوحيد .. بالتفسيق، والتضليل، والتبديع، وربما بالتكفير .. ولا يتورعون - في سبيل ذلك - أن يثيروا الشغب، والفتن، وتفريق الصف إلى صفوف .. والجماعة إلى جماعات .. والحزب إلى أحزاب .. وهذا كله يتم باسم السلف والسلفية .. ومحاربة الحزبية!!
Walau hanya perselisihan sedikit, -atau bahkan tanpa perselisihan sekalipun-, -secara hak ataupun tidak-, mereka menuduh orang yang bertauhid yang tidak sependapat dengan mereka dengan fasik, sesat, bid'ah dan bisa jadi malah dikafirkan.! Mereka tidak bersifat waro' (sangat hati-hati,-pent) dalam hal ini. Menebar kerusuhan, fitnah, memecah belah barisan menjadi beberapa barisan, memecah jama'ah menjadi beberapa jama'ah, memecah hizb menjadi beberapa hizb, ini semua mereka lakukan atas nama salaf dan salafiyah, serta atas nama memberantas hizbiyah.!!!
أما مع طواغيت الحكم والفجور .. فهم مرجئة .. رحماء .. أذلاء .. يقيلون عثراتهم .. بل وكفرياتهم إلى حد التكلف والتملق .. يتعاملون معهم كأولياء أمور تجب طاعتهم .. والدخول في موالاتهم ونصرتهم .. والتجسس لصالحهم على كل من يخالفهم أو يُعاديهم!!
Adapun terhadap para thaghut-thaghut pemerintahan dan para pendurhaka, mereka bersikap murji-ah, pengasih, sopan, menerima ketergelincirannya, atau bahkan kekafiran kekafirannya, walau sampai dipaksa paksakan.
Mereka menjadikan para thaghut sebagai waliyul amri yang wajib untuk ditaati, wajib loyal dan menolong mereka. Juga memata matai orang orang yang menentang dan memusuhi thaghut untuk kepentingan thagut.!!
يتوسعون لهم في التأويل في مواضع لا يصح فيها التأويل شرعاً ولا عقلاً ..!
Mereka menerima ta'wil pemerintah pada masalah-masalah yang tidak dibenarkan ta'wil di dalamnya oleh syar'i ataupun oleh akal.
يصورون سيئاتهم للناس على أنها حسنات .. وأن سيئاتهم مهما عظمت وتنوعت فهي لا تخرج عن كونها كفر دون كفر .. وعن كونها تحت المشيئة .. وهذا كله ? خسئوا وكذبوا ? كما قال ابن عباس!!
Mereka menggambarkan kejelekan kejelekan thaghut di mata masyarakat sebagai kebaikan-kebaikan. Dan bahkan kejelekan kejelekan thaghut, walaupun besar dan bermacam macam, itu semua adalah Kufrun Duuna Kufrin (kekafiran yang tidak membuat pelakunya menjadi kafir). Kejelekan tersebut adalah masih di bawah masyi-ah Allah. Dengan dusta mereka mengatakan: "Sebagaimana kata Ibnu Abbas.!!!"
ألَّفوا عشرات المصنفات المدعومة .. يُجادلون فيها عن الطواغيت الظالمين .. وعن كفرهم وباطلهم .. وبالمقابل يُشهِّرون فيها - بأقبح الأوصاف وعبارات التنفير - بعلماء التوحيد والسنة والجهاد .. الأحياء منهم والأموات!
Mereka menulis buku buku penguat, di dalamnya mereka membela bela para thaghut yang zalim, juga membela bela kekafiran dan kebatilannya. Sebaliknya, di dalamnya mereka mensifati dengan sifat dan sebutan terjelek terhadap para ulama tauhid dan sunnah serta jihad, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal.
يغضبون حيث يغضب السلطان .. ويرضون ويبشون حيث يرضى السلطان .. وفتاواهم تدور مع السلطان ومصلحة السلطان - وليس مع الحق - حيثما دار .. لذا تجدهم - دون غيرهم - من المقربين إلى العتبات .. والبلاط الملكي .. يُخصون بالعطاء والمنح والفُتات!
Mereka marah kalau pemerintah marah. Mereka ridho kalau pemerintah ridho. Fatwa-fatwa mereka berputar bersama pemerintah dan kepentingan pemerintah, bukan bersama al-haq. Oleh karena itu, engkau akan mendapati mereka dekat dengan pintu dan istana raja, mendapatkan pemberian, hadiah dan potongan roti.!!
فهم بهذه الأوصاف مزيج غريب فريد - لم يعرفه التاريخ من قبل - جمعوا فيه بين أسوأ ما قيل في الخوارج الغلاة وأسوأ ما قيل في المرجئة الغلاة ..!
Mereka dengan sifat-sifat ini adalah orang yang aneh dan unik. Belum pernah dikenal oleh sejarah dahulu. Mereka mengumpulkan sifat-sifat terjelek dari khowarij dan sifat terjelek dari murji-ah ghulat.!!
وهم - بحق - بلوة هذا العصر .. ليس لها من دون الله كاشفة .. قد تلبَّس أمرهم وضلالهم على كثير من الناس .. ولا حول ولا قوة إلا بالله.
Mereka –sungguh- adalah bencana zaman ini, tidak ada yang mengetahui kadarnya selain Allah. Perkara dan kesesatan mereka telah menjadi kabur di mata banyak orang. Walaa haula walaa quwwata illa billaah. [PurWD/voa-islam.com]
* Kirimkan artikel dakwah terbaik Anda ke badrutamam@voa-islam.com.
* Konsultasi Syariah: badrutamam@voa-islam.com atau 087781227881 (WA/SMS)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!