Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.485 views

Masyarakat Jenuh dengan Sekularisme

 

Oleh:

Ulfah Alfianita

Mahasiswi IISIP Jakarta

 

BEBERAPA waktu yang lalu masyarakat Indonesia dihebohkan dengan munculnya Keraton Agung Sejagat yang berada di Purworejo. Dua orang mengklaim diri mereka sebagai pimpinan kerajaan. Toto Santosa bersama istrinya, Fanni Aminadia, mulai dikenal luas setelah menggelar acara Wilujengan dan Kirab Budaya di Desa Pogung Juru Tengah, Kabupaten Purworejo, Jateng. Menyebut sebagai raja-ratu kerajaan itu, mereka mengklaim memiliki banyak pengikut dan mendirikan sejumlah bangunan di desa itu. Polisi akhirnya menguak motif penipuan di balik beragam aktivitas Keraton Agung Sejagat. Mereka pun menetapkan Toto dan Fanni sebagai tersangka.

Belum redup kehebohan atas Keraton Agung Sejagat tersebut, muncul lagi kerajaan baru yang bernama Sunda Empire. Petinggi Sunda Empire, HRH Ki Ageng Ranggasasana, mengklaim Sunda Empire merupakan lembaga tingkat dunia yang memiliki tujuan untuk menyejahterakan dan mewujudkan pedamaian dunia. Menurut dia, Sunda Empire terdiri atas enam wilayah yang meliputi Atlantik sebagai pusat ibu kota dunia yang berada di Bandung sebagai titik nol, Sunda Nusantara, Sunda Archipelago, Sunda Eropa, Sunda Pasific dan Sunda Mainland.

Jauh sebelum Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, pernah ada kerajan-kerajaan “baru” yang muncul di Indonesia, seperti Kerajaan Ubur-ubur dan Gafatar. Masing-masing dari kerajaan tersebut mengiming-iming para pengikutnya akan mendapatkan kehidupan yang lebih layak. 

Hal tersebut jelas membuktikan bahwa sistem pemerintahan sekuler yang kita jalankan ini gagal mewujudkan kesejahteraan dan keadilan masyarakatnya. Banyak orang yang tertarik dan bergabung karena sedang mengalami kebuntuan mencari jalan keluar persoalan, sehingga gampang tergiur penawaran yang tidak rasional dan dimanfaatkan oleh kalangan tertentu untuk mencari keuntungan materi.

Orang-orang yang tergiur untuk menjadi pengikut bagi kerajaan-kerajaan baru tersebut perlu kita amati. Bisa jadi sikap mereka bukan hanya faktor ketidakpuasan akan masalah sosial yang tengah dihadapi, seperti biaya hidup yang semakin tinggi. Misal naiknya tarif tol, listrik, BPJS dan sebagainya.

Bisa jadi mereka sedang mencari alternatif baru dengan mengikuti kerajaan-kerajaan tersebut. Kita bisa melihat di satu sisi, berbagai kebutuhan pokok makin melambung. Tantangan pergaulan bebas dan kasus korupsi makin mengganas dan merajalela, belum lagi sistem peradilan yang makin tajam ke bawah dan makin tumpul ke atas. Mengkritik penguasa yang berujung pidana membuat rakyat semakin bingung. Jika kepercayaan publik kepada pemerintah semakin menurun, wajar saja apabila rakyat merindukan sistem baru. Hanya saja mereka mungkin masih belum paham akan perlunya ide mendasar dan metode pelaksanaan bagi tegaknya sistem dan tata kehidupan yang baru. Karena itu pula rakyat mudah percaya terhadap iming-iming para pendiri kerajaan baru itu.

Rakyat hampir putus asa atas ketimpangan sosial yang terjadi saat ini, bencana alam beruntun akibat infrastruktur juga maraknya korupsi dan watak oligarki penguasa. Bukan karena rakyat yang tidak mampu untuk bersabar menghadapi semua ini, tetapi mereka sudah lelah dipecundangi, suara mereka hanya didengar pada saat tahun politik, kemudian dilupakan ketika para penguasa tersebut telah terpilih. Dari semua ini, jelas bahwa kehidupan rakyat sedang dalam persoalaan besar.

Tata kehidupan yang dapat mengeluarkan rakyat dari keterpurukan ini adalah tata kehidupan yang dikembalikan kepada sumbernya, yaitu Allah SWT. Sekularisme hidup membuat orang menjadi sakit secara sakit dan jiwa. Sungguh Allah sudah berjanji kepada orang yang beriman dan beramal saleh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi sebagaimana Allah telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. Allah juga akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka. Allah akan menukar keadaan mereka dari ketakutan menjadi aman sentosa.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X