Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
17.060 views

Mengatasi Bayi Yang Sulit Pisah Dari Si Ibu

Beberapa orangtua kadang harus main kucing-kucingan dengan si kecil sebelum berangkat kerja, hal ini dilakukan agar bayinya tidak menangis. Lalu bagaimana mengatasinya?

Psikolog anak mendefinisikan kecemasan berpisah (separation anxiety) mengacu pada tahap perkembangan yang mana anak mulai mengalami kecemasan ketika berpisah dengan ibu atau siapapun yang memberi perawatan utama. Dengan kata lain fase ini merupakan salah satu tonggak perkembangan yang banyak dialami oleh bayi.

Anak-anak yang masih kecil akan merasakan keengganan untuk meninggalkan orangtua atau pengasuhnya, karena mengalami lingkungan dan orang-orang yang berbeda. Anak-anak belum dapat mengerti waktu, karenanya si kecil tidak tahu kapan ibu atau orang yang dicemaskannya akan kembali.

Biasanya kondisi ini terjadi ketika bayi berusia di atas 6 bulan, karena bayi mulai lebih sadar dengan keberadaan orang asing selain orang yang merawatnya. Rasa kecemasan ini hampir mempengaruhi semua bayi, hanya derajatnya saja yang berbeda. Sebagian bayi bisa mulai lebih awal dan mencapai puncaknya saat berusia 1 tahun.

"Bayi Anda lebih banyak mengalami memori jangka panjang atau disebut dengan pertumbuhan kognitif. Pikiran bahwa ibunya akan berpisah dengannya itulah yang menyebabkan kesedihan," ujar Brendan Nixon, penulis Parenting Power in The Early Years, seperti dikutip dari Babyworld.co.uk.

Pemicu lain dari kecemasan berpisah ini adalah kelahiran saudara kandung atau adanya beberapa perubahan dalam rutinitasnya baik yang ada di rumah atau di tempat penitipan anak. Sebagai orangtua tentu akan merasa sangat sulit jika melihat bayi atau balitanya menangis, apalagi jika sampai mengeluarkan air mata.

"Air mata yang dikeluarkan si kecil adalah suatu hal yang sangat normal dan sebagai bentuk protes alami seraya berkata 'bagaimana bisa kau tinggalkan aku?'. Tapi lambat laun ia akan tenang kembali dan menikmati hari-harinya," ujar Dr Mandy Byron, psikolog klinis di Great Ormond Street Hospital.

Untuk mengatasi kondisi tersebut ada beberapa persiapan sederhana yang dapat membantu si kecil mengatasi kecemasan berpisahnya, yaitu:

   1. Gendong si kecil dan ajaklah ia berjalan-jalan sebelum berangkat kerja dan ceritakan tentang hal-hal yang menyenangkan dan aktivitas yang akan dilakukannya.
   2. Cobalah mengambil mainan favoritnya.
   3. Ketika akan pergi, mengucapkan selamat tinggal sambil menyakinkannya bahwa ibu akan segera kembali.
   4. Usahakan untuk tidak menyelinap pergi ketika si kecil tidak melihat. Karena hal ini akan membuat si kecil merasa khawatir bahwa ibunya akan pergi dan tidak akan kembali.
   5. Jika sudah pergi, jangan kembali lagi hanya untuk memeriksakan apakah ia baik-baik saja atau tidak. Karena hal ini hanya akan meningkatkan kesedihan si kecil dan air matanya (rps/dtk)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X