Blackwater Gunakan Anak Perusahaan Palsu Untuk Dapatkan Kontrak

Perusahaan keamanan asal Amerika Xe, yang sebelumnya dikenal sebagai Blackwater, telah membuat 30 anak perusahaan palsu untuk memenangkan jutaan dolar dalam transaksi dengan  pemerintah, laporan mengatakan.

Perusahaan yang memperoleh ketenaran karena membunuh warga sipil tidak bersenjata di Irak, sekarang menggunakan trik trik kotor untuk merebut afiliasi bisnis dengan pemerintah, The New York Times melaporkan pada hari Jumat.

Menurut koran itu, setidaknya tiga anak perusahaan palsu tersebut telah memenangkan kontrak dengan Angkatan Darat AS dan CIA.

Senator Carl Levin, ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat, telah mendesak Departemen Kehakiman untuk menyelidiki apakah Blackwater telah menyesatkan pemerintah saat menggunakan model seperti itu untuk mendapatkan kontrak-kontrak pemerintah, menurut Times.

 Komite yang dipimpin Levin telah menyadari bahwa Blackwater telah melakukan segalanya untuk memenangkan kontrak pemerintah yang menguntungkan meskipun tuduhan kriminal dan kritik  telah berakar bagi perusahaan keamanan dalam insiden 2007 berdarah di Irak.

 Perusahaan tentara bayaran yang berbasis North Carolina itu menembaki secara membabi buta terhadap warga sipil Irak pada bulan September 2007, menewaskan 17 warga sipil di Irak pada tahun 2007.

Meskipun terjadi penolakan di Kongres, perusahaan telah berhasil mendapatkan kontrak 100-juta dolar dengan CIA untuk memberikan keamanan untuk agennya di Afghanistan.

Direktur CIA Leon Panetta menerima penawaran yang sebenranya nilainya kurang dari 26 juta dollar dari nilai aslinya, sehingga agensinya tidak memiliki pilihan apa-apa,

Setidaknya dua perusahaan afiliasi Blackwater, XPG dan Greystone, menerima kontrak rahasia dari CIA untuk memberikan keamanan bagi agennya, The New York Times mengutip mantan pekerja di Blackwater.

[muslimdaily.net/ptv]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

• Empat Polisi Tewas Dalam Serangan Taliban
• Perusahaan di Swedia Skeptis Terhadap Karyawan Wanita Berjilbab
• Menunggu Ustadz Abu Memberi Tausyiah
• Koran Iran Berani Sebut Istri Presiden Perancis Pelacur yang Pantas Mati
• Pakistan: Al Qoidah Dibelakang Serangan Terhadap Kaum Syiah
• Diskotek 'Mekah' Undang Kemarahan Umat Islam Spanyol
• Dua tentara AS tewas di Afghanistan
• Idul Fitri Bersama Ustadz Abu