
Pengadilan India akan mengeluarkan putusan pada hari Kamis apakah Hindu atau Muslim tang akan memiliki tanah di sekitar masjid yang telah dibongkar di India utara.
Pada tahun 1992 masjid itu hancur ketika terjadi konflik politik yang berkembang menjadi kerusuhan yang melibatkan 150.000 penduduk.
Kerusuhan pada tahun 1992 dianggap kekerasan agama terburuk negara itu dan hampir 2.000 orang tewas yang sebagian besar adalah umat Islam dan berlanjut menjadi kerusuhan berikutnya antara Hindu dan Muslim di seluruh India.
Masjid Babri yang terletak di kota Ayodhya di negara bagian Utta Pradesh di India, melibatkan lebih dari satu abad pertikaian yang panjang tentang.
Pemimpin Muslim Menyambut Putusan
Seorang pemimpin Muslim India dari All India Muslim Personal Law Board mengatakan kepada surat kabar yang berbasi di UEA, Gulfnews, bahwa umat Islam tidak keberatan untuk pembangunan masjid dan kuil secara berdampingan.
Pernyataan ini dianggap signifikan karena pengadilan masih mempertimbangkan putusannya pada kasus Masjid Babri.
Moulana Abdul Rahim Quraisy, sekretaris dan juru bicara dari All India Muslim Personal Law Board, mengatakan di Hyderabad pada hari Senin bahwa tidak ada yang salah dalam masjid yang berdekatan dengan, karena banyak tempat di India termasuk Hyderabad memiliki masjid dan kuil-kuil berdiri berdampingan.
Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan bahwa berdasarkan bukti pada catatan, Pengadilan Tinggi Allahabad dapat memberikan putusan dari Masjid Babri, termasuk daerah tiga kubah dan halaman dalam milik umat Islam, dan halaman luar di mana Ram Chabutra ada milik orang Hindu.
Dia menambahkan bahwa masyarakat Hindu telah menggunakan Ram Chabutra selama 150 tahun untuk ibadah dan jika diberikan kepada mereka, umat Islam tidak akan memiliki keberatan apapun.
Ketika ditanya apakah itu berarti bahwa masjid dan kuil bisa berdiri berdampingan, Quraisy berkata: "Mereka dapat dibangun, mereka harus dibangun. Tidak ada yang salah dalam hal itu."
Namun dia menyatakan bahwa masjid dan candi harus memiliki jalan terpisah dan pemerintah harus memanfaatkan sebagian besar tanah, yang telah diperoleh, untuk tujuan tersebut.
"Tanah yang diperoleh harus dibagi menjadi beberapa bagian yang berbeda dan harus digunakan untuk menyediakan jalan terpisah untuk masjid dan kuil."
Menunjuk pada tahun 1885 seorang pendeta Hindu telah mengklaim bahwa Ram Chabutra berbatasan dengan Masjid Babri adalah tempat kelahiran Ram dan beberapa telah mengambil pendapat yang sama di pengadilan, Quraisy mengatakan bahwa umat Islam tidak menentang klaim tersebut.
"Mereka [Hindu] mengklaim tidak pernah (ada kuil) di Masjid Babri tetapi pada Ram Chabutra," katanya.
"Kalau sekarang mereka mengklaim bahwa Masjid Babri adalah Ram Janamsthan [kelahiran], maka [mereka] harus membuktikan, bukan berdasarkan sumber-sumber orang Inggris atau catatan kaki dalam terjemahan bahasa Inggris dari Babarnama karena semua adalah konspirasi dari orang Inggris, " katanya.
Masjid tersebut dibangun pada tahun 1527 oleh perintah dari Dinasti Muslim Mogul di India bernama Babur, dan sekarang disebut masjid Babri dianggap sebagai salah satu masjid terbesar di Uttar Pradesh di India yang terdapat 31 juta Muslim.
[muslimdaily.net/alarby]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com