Forum Umat Islam India Banding Keputusan Masjid Babri

Forum Muslim India pada hari Sabtu mengatakan akan melakukan banding atas keputusan pengadilan yang membagi wilayah situs bersejarah yang diperebutkan antara Hindu dan Muslim dan keberpihakan kepada Hindu dalam keputusan tersebut.

All India Muslim Personal Law Board, sebuah badan swasta yang didirikan pada tahun 1973, dengan "suara bulat" memutuskan untuk banding atas keputusan dari Pengadilan Tinggi Lucknow tanggal 30 September lalu di India Mahkamah Agung, M.A Rahim Qureshi juru bicara forum mengatakan.

Menurut keputusan pengadilan, situs di utara kota Ayodhya akan dibagi, dengan sepertiga untuk Muslim dan sisanya untuk Hindu, termasuk tempat di pusat area situs di mana mereka berencana untuk membangun sebuah kuil bagi dewa mereka Ram.

"Kami merasa keputusan tersebut sarat dengan sejumlah kelemahan dan dewan menganggap itu merupakan hak dan kewajiban Muslim India untuk menantang putusan," katanya di Lucknow, ibukota negara bagian Uttar Pradesh.

Zafaryab Jilani, pengacara untuk kelompok Muslim Komite Aksi Masjid Babri, yang mengklaim seluruh situs sebenarnya resmi milik umat Islam, mengatakan umat Islam tidak akan menyerahkan milik mereka di situs di kota Ayodhya di Uttar Pradesh.

Pada tahun 1992 kerusuhan merusak habis sebuah masjid abad ke-16 di situs tersbut oleh Hindu fanatik memicu kerusuhan yang menewaskan lebih dari 2.200 orang, sebagian besar Muslim, di beberapa kekerasan terburuk sejak perpecahab anak benua India pada tahun 1947.

Sejak kehancuran masjid 18 tahun yang lalu, situs tersebut telah ditutup dengan kawat berduri dan pagar baja dan dijaga oleh pasukan keamanan India.

[muslimdaily.net/alarby]