Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
1.671 views

Wedhus Gembel Sudah Keluar Dari Merapi, 13 Orang Tewas

Sudah ditemukan 13 korban tewas akibat awan panas Gunung Merapi di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Tim pencari dan evakuasi menemukan 13 korban tewas, seorang di antaranya adalah wartawan serta anggota tim Kedokteran Kepolisian," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Yogyakarta Kolonel Laut Aloysius Pramono, di Sleman, Rabu.

Pencarian korban awan panas Gunung Merapi difokuskan di wilayah dua dusun yaitu Kinahrejo dan Turgo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Pencarian korban yang selamat maupun kemungkinan sudah meninggal, difokuskan di dua dusun kawasan selatan kaki Merapi yaitu Kinahrejo dan Turgo. Dua dusun ini paling parah, dan bahkan nyaris luluh lantak diterjang awan panas gunung itu," katanya.

"Juru kunci" Gunung Merapi Mbah Maridjan selama ini tinggal di Dusun Kinahrejo bersama keluarganya. Dusun Kinahrejo berjarak sekitar enam kilometer dari puncak Gunung Merapi.


Menurut dia, proses evakuasi korban membutuhkan gergaji mesin untuk memotong batang pohon yang tumbang yang menghalangi jalur evakuasi.

Masyarakat desa sekitar  puncak Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hingga Rabu sekitar pukul 02.05 WIB masih berjaga-jaga di luar rumah.

"Kami masih di luar rumah, berkumpul di tiga tempat di tepi jalan dusun kami," kata warga Dusun Tangkil, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jaswadi, di Magelang, Rabu dini hari.

Ia menyebut sekitar 40 warga setempat berjaga-jaga di luar rumah dari kemungkinan tindak kriminalitas atas harta benda mereka termasuk ternak.

Mereka berkumpul secara berkelompok antara lain di dua jalan masuk dusun itu dan di halaman rumah warga setempat yang terletak di tengah dusun setempat.

Ia mengatakan, mereka adalah kalangan laki-laki, sedangkan anak-anak, perempuan, dan orang tua sudah mengungsi ke tempat yang telah disiapkan pemerintah setempat di Gedung Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dukun.

"Kami berjaga-jaga, untuk menjaga dari kemungkinan pencurian ternak dan mewaspadai kemungkinan terjadi erupsi susulan," katanya.

Ia mengatakan, langit di sekitar Merapi terlihat bersih dan hingga sekitar pukul 01.13 WIB tidak terdengar suara gemuruh dari puncak gunung itu.

Pengungsian terakhir warga setempat pada Selasa (26/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka diangkut dengan truk dan mobil bak terbuka yang disiapkan aparat.

Mereka yang berjaga di luar rumah, katanya, membawa senter dan masker untuk menghindari abu dari semburan awan panas.

Mereka juga memarkir sepeda motor di luar rumah sebagai antisipasi penyelamatan jika terjadi erupsi susulan yang besar atas Merapi.

Warga Dusun Gemer, Desa Ngargomulyo, Setyo (30), mengatakan, warga setempat juga berjaga-jaga di pos ronda di ujung dusun yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari barat puncak Merapi itu.

Mereka yang ronda menyalakan api unggun di depan pos setempat.

Ia menyebut sekitar 20 orang laki-laki menjaga keamanan kampung itu dan mewaspadai kemungkinan terjadi erupsi susulan Merapi.

"Hanya laki-laki yang masih tinggal di sini, sedangkan anak-anak, perempuan, dan orang tua sudah mengungsi, saat ini semua rumah di dusun ini kosong, karena berkumpul di pos ronda untuk berjaga," katanya.

Pengungsian terakhir warga setempat pada Selasa (26/10) sekitar pukul 23.30 WIB dengan menggunakan truk dan mobil.

Gunung Merapi, katanya, tidak terlihat dari tempat itu karena tertutup kabut.

"Ini baru saja terdengar satu kali guguran tetapi kecil, sekitar pukul 01.20 WIB, guguran tidak seramai kemarin (26/10) petang," katanya.

Ia mengatakan, peronda juga menyiapkan sepeda motor masing-masing di tepi jalan beraspal di dusun setempat, supaya bisa bergerak cepat untuk meninggalkan dusun itu jika terjadi erupsi susulan yang cukup besar.

Warga setempat lainnya, Supriyanto, mengatakan, abu vulkanik hasil semburan awan panas pada Selasa (26/10) yang jatuh di dusun setempat hingga setebal 0,5 centimeter.

Ia mengatakan, aliran listrik di dusun setempat telah normal setelah padam sejak sekitar pukul 22.00 WIB.

Listrik sempat padam di berbagai desa di sekitar Merapi Kabupaten Magelang seperti Desa Ngargomulyo, Kalibening, dan Sumber.

[muslimdaily.net/antara]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X