Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.043 views

23 Orang Hindu Radikal Dinyatakan Bersalah Membantai Muslim di Gujarat India

Dua puluh tiga orang Hindu telah dinyatakan bersalah membantai umat Islam, termasuk wanita dan anak-anak, dalam kerusuhan agama yang meletus di negara bagian Gujarat di India barat satu dekade yang lalu.

Jumlah yang sama sebagian besar terdakwa Hindu dibebaskan terkait keterlibatan mereka dalam membakar 23 orang Muslim di sebuah desa kecil Ode di Gujarat tempat lokasi pengungsian umat Islam dari massa perusuh.

"Ironisnya, delapan belas korban akibat pembakaran rumah itu merupakan perempuan dan anak-anak," laporan Telegraph Senin (09/04/2012)

Kerusuhan Gujarat itu sendiri sebenarnya meletus di Gujarat sudah bertahun-tahun silam. Kerusuhan terjadi pada tahun 2002 setelah massa Muslim difitnah melakukan pembakaran kereta api yang mengangkut 58 aktivis Hindu di stasiun Godhra Gujarat, 100 mil dari ibukota negara bagian Gandhinagar.

Ke-58 aktivis Hindu itu merupakan para ekstremis Hindu yang kembali dari sebuah kota di India utara Ayodhya yang merupakan lokasi tempat mereka sebelumnya melakukan aksi kampanye pembangunan kuil Dewa Rama di atas situs sebuah masjid tua yang didirikan pada abad ke-16 yang telah mereka bongkar pada tahun 1992.

Singkat cerita, kaum Hindu ekstremis menyalahkan umat Islam atas terjadinya kebakaran di kereta api sehingga berusaha membalas dendam, dengan menyerang kota-kota dan desa di seluruh Gujarat dalam tiga hari secara berturut-turut.

Akibatnya, kerusuhan sporadis pun terus terjadi di negara bagian itu selama tiga bulan yang dianggap merupakan salah satu aksi kekerasan agama terburuk di India dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa aktivis menyebut kerusuhan Gujarat yang dipicu oleh kaum Hindu itu sebagai 'upaya pembersihan etnis' dan 'propaganda anti-Muslim'.

Pimpinan Partai Bharatiya Janata yang juga Oposisi utama pemerintah federal, Narendra Modi, dianggap bertanggung jawab atas aksi kerusuhan yang banyak menewaskan umat Islam itu karena ia gagal menghentikan aksi kekerasan.

Banyak para aktivis, didukung dengan laporan media dan penelitian kelompok HAM menyebut Modi secara aktif mendorong kerusuhan.

Pembantaian Ode adalah salah satu dari 10 insiden kunci yang diperiksa oleh tim yang ditunjuk Mahkamah Agung dalam investigasi khusus yang dibentuk pada 2008 setelah Modi disalahkan karena campur tangan dengan menghalangi penyelidikan dalam kasus kerusuhan di Gujarat.

Pada bulan November 2011, pengadilan juga telah menjatuhkan hukuman atas 31 orang Hindu yang terlibat atas tindak pidana pembakaran desa, seperti di Ode 33 Muslim sampai mati di desa lain di negara bagian. [muslimdaily]

*Keterangan gambar: Narendra Modi

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X