Sedikit Mengenal Presiden Sementara Mesir Adly Mansour

KAIRO, muslimdaily.net - Pasca pengumuman penggulingan kekuasaan Muhammad Mursi, Rabu (3/7), Kepala Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fatah Al-Sisi menunjuk Ketua Mahkamah Konstitusi, Adly Mansour menggantikan Presiden Muhammad Mursi. Siapakah Adly Mansour?

Adly Mansour merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Kairo tahun 1967. Selanjutnya ia meraih gelar master hukum tahun 1969 dari universitas yang sama. Gelar Master Manajemen juga ia raih pada tahun 1970. Kemudian ia lanjut ke Prancis belajar di Ecole Nationale D'adminstration sampai lulus tahun 1977.

Pria kelahiran 23 Desember 1945 itu penah diperbantukan sebagai penasehat hukum pada Kementerian Perdagangan Saudi Arabia tahun 1983-1990.

Karir Adly Mansour terus menanjak hingga menjadi Sekretaris Jenderal pada Kantor Perdana Menteri Mesir tahun 1990-1992, kemudian menjadi wakil Ketua Mahkamah Konstitusi tahun 1992 sampai 1 Juli 2013.

Pada 3 Juli 2013, Mansour ditunjuk sebagai Presiden sementara Mesir menyusul digulingkannya Muhammad Mursi melalui kudeta militer tak berdarah yang dipimpin Jenderal Abdul Fatah Khalil Al Sisi, Rabu (3/7) atas dukungan tokoh-tokoh oposisi dan pemimpin agama di Mesir.
Menurut wakil Ketua yang sekaligus juru bicara Mahkamah Konstitusi Mesir, Maher Sami seperti dilansir Al-Ahram, pelantikan Adly Mansour sebagai Presiden sementara Mesir akan dilaksanakan pukul 10.00 waktu Kairo, Kamis (4/7/2013) dihadapan Dewan Umum Mahkamah Konstitusi.

Sebelum pelantikannya sebagai Presiden, Adly Mansour juga akan dilantik sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi sesuai Surat Keputusan Presiden yang mengukuhkannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi mulai 1 Juli 2013. [mzf]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

• Inilah Pesan Dr. Mursi Pasca Kudeta Militer
• Pertama Kali, TV Inggris Akan Siarkan Adzan Saat Bulan Ramadhan
• Lagi-lagi, Kuburan Muslim Dirusak di Wales
• Militer Mesir Ancam Kudeta Jika Kondisi Memburuk
• Korban Miras di Indonesia Mencapai 18.000 per Tahun
• Pemerintah Inggris Gagal Lindungi Umat Islam
• Abu Bakar Ba'asyir: Saat Ini Jihad ke Suriah Lebih Afdhol Daripada Haji dan Umrah
• Muslim Malawi Diminta Untuk Lestarikan Al Quran