Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.110 views

Adakah Surga Masih Di Telapak Kaki Ibu?

(voa-Islam.com) Betapa mulianya seorang ibu. Karena seorang ibu itu, mengandung, melahirkan, merawat, membesarkan, mendidik, dan mencarikan jodoh anak-anaknya. Begitu besarnya peranan ibu dalam keluarga. Begitu mulianya seorang ibu.  

Hanya ibu-ibu sekarang sudah berubah. Mungkin lebih memilih karir. Dibandingkan dengan memilih keluarga dan anak-anak. Sudah jarang ibu-ibu menyusui anaknya sampai dua tahun. Anak-anak  sekarang sudah jarang  mendapat dekapan ibunya. Selama dua tahun. Terkadang baru tiga bulan. Bayinya sudah diserahkan kepada  si-inem. Si inem menjadi ibunya. Bayi mungil itu menjadi bayinya si-inem, dan minum susu bubuk  sapi.

Anak-anak tumbuh hasil rawatan si-inem. Ibunya hanya bertemu anak-anaknya paling lama tiga jam setiap harinya. Wanita karir. Umumnya berangkat pagi pulang larut malam. Ketika berangkat anak-anaknya belum bangun. Ketika pulang anak-anaknya sudah tidur.  Tak ada waktu bagi anak-anaknya. Karir lebih penting dibandingkan anak-anaknya.

Hanya dengan menggaji si-inem Rp  2-3 juta tiap bulan, ibunya sudah merasa cukup perhatiannya terhadap anak-anaknya. Terkadang ibu-ibu yang sibuk dengan karirnya, itu melampiaskan perasaannya  terhadap anak-anaknya diajak jalan-jalan ke mall, diajak makan,  dibelikan mainan, atau pergi berlibur dengan suaminya. Mungkin suaminya juga tak sempat, karena sibuk.

Tetapi, yang membuat hati menjadi trenyuh, sedih,  dan iba, sekarang ada peran ibu,  yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu menjadi : “koruptor”.

Ibu-ibu sekarang bukan hanya menjadi wanita karir, tetapi sudah bertambah perannya, menjadi “koruptor”. Membantu suaminya yang juga koruptor. Idola ibu-ibu tentang Raden Ajeng Kartini, sudah tidak zamannya lagi. Sudah kuno. Raden Ajeng Kartini itu, hanya  sebuah mitos, masa lalu belaka. Kartini baru, adalah "Kartini korup".

Ada Nunun Nurbaiti, yang menyogok 30 anggota DPR,  saat pemilihan Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Gultom dengan travel cheque, senilai Rp 24 miliar. Ada Neneng Sri Wahyuni, yang baru menjejakkan kaki di Jakarta, sesudah suaminya Nazaruddin, hanya di vonis 4 tahun penjara. Ada Angelina Sondakh, yang pernah menjadi Puteri Indonesia, dan terlibat dalam korupsi di berbagai lembaga pemerintah bersama Nazaruddin. Ada Wa Ode Nurhayati, yang sudah menjadi tersangka, terkait dengan proyek di Kementrian Transmigrasi. Ada pula Layla, isteri Ketua Umum, Partai Demokrat, Anas Urbaningrum,  yang sudah diperiksa oleh KPK, terkait dengan dugaan korupsi, yang dijalankan oleh Nazaruddin. Banyak lagi mereka. Tidak dapat disebut semua.

Tetapi, masih ada tokoh ibu alias perempuan yang ditangkap waktunya bersamaan dengan Neneng, isteri Nazaruddin, yaitu Sherny Kojongian, dan dia berada di Amerika Serikat selama 10 tahun. Mungkin ini satu-satunya ibu alias perempuan Indonesia, yang berhasil melarikan diri ke luar negeri  dalam waktu yang sangat lama. Sherny menggelapkan dana KLBI (Kredit Likuiditas Bank Indonesia), senilai Rp 1,95 triliun.

Bayangkan peranan Nunun, bisa menebarkan travel cheque senilai Rp 24 miliar, Wa Ode mendapatkan “fee” Rp 6 miliar, hanya dalam satu proyek. Angelina Sondakh, mendapatkan uang sogokan Rp 5 miliar. Entah Layla yang menjadi komisaris sebuah perusahaan? Tetapi, yang mencapai rekor adalah Sherny Kojongian, menggelapkan uang KLBI senilai Rp 1,95 triliun.

Ibu-ibu sekarang menikmati dan penikmat  kehidupan duniawi. Gaya hidup mereka sudah melibihi artis-artis pop dan selibritis di Barat. Bayangkan, bagaimana belanja Wakil Sekjen Partai Demokrat, dan anggota DPR,  Angelina Sondakh, konon belanjanya melalui online, menghabiskan milyaran rupiah, hanya dalam waktu satu hari.

Mereka ibu-ibu yang sangat “powerfull”, tak bergantung kepada suami. Bahkan, suaminya hanya menjadi status belaka, bahwa si ibu itu mempunyai suami. Selebihnya, suaminya itu, tak  memiliki fungsi apapun.

Ada sebuah kisah. Seorang ibu menjadi “CEO” sebuah perusahaan oil, dan kebetulan suaminya menjadi bawahannya. Dalam setiap rapat suaminya, sering dimarahi di depan stafnya. Sungguh malang nasib suaminya. Suaminya sering ditinggal pergi keluar negeri, bersama dengan bosnya. Bahkan,  cerita  sopir ibu “CEO” itu, kalau  pulang, suaminya disuruh membukakan sepatunya, dan suaminya disuruh memijitinya.

Pantas kalau ada hadist, di mana penghuni neraka  itu, lebih banyak kaum ibu. Karena peranan mereka, ketika masih ada di dunia. Ibu bukan lagi menjadi panutan, teladan, dan guru, tetapi sekarang menjadi pelaku : “korupsi”.

Dulu di zaman rezim Soeharto, dikenal dengan “Madame ten percent” (Nyonya 10 persen), itu julukan bagi Ibu Tien Soeharto. Sejatinya, bukan Soeharto yang berkuasa selama tiga dekade, yang konon yang benar-benar “power full” itu, Ibu Tien. Suaminya, Soeharto, hanya menjadi boneka.

Di Tunisia, Layla isteri Presiden Zainal Abidin, yang sangat terkenal, dan dulunya hanya seorang waiters di tempat salon, tetapi ketika menjadi isteri Zainal Abidin begitu berkuasa, dan mengendalikan suaminya. Saat menjelang kejatuhan Abidin, isterinya memerintahkan Zainal Abidin, mencairkan 70 ton emas dari Bank Central Tunisia. Ini sungguh-sungguh kejadian.

Ooh .. ibu? Di mana engkau sekarang berada?  Adakah surga masih berada di telapak kakimu .. ibuu? Wallahu’alam. mi

 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X