Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
196.845 views

Romo Magnis : Jokowi Kalah Pilpres Akan Terjadi Chaos di Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com) - Kalangan Katolik nasibnya sudah digantungkan kepada Jokowi. Bukan kepada Jesus. Maka, menjadikan Jokowi sebagai presiden dalam pemilihan 9 Juli nanti, sebagai ‘to be or not to be’ (hidup atau mati). Memenangkan Jokowi ibaratnya seperti ‘perang puputan’ di Bali.

Seluruh daya dan potensi kalangan Katolik, sekarang ini diarahkan memenangkan Jokowi. Tidak ada pilihan lain. Mereka mengerahkan seluruh sarana yang mereka miliki. Surat kabar, majalah, telivisi, media sosial, dan gereja digunakan memenangkan Jokowi.

Kalangan gereja Katolik, seperti yang nampak dilakoni oleh Romo Benny Susetyo yang menjadi ‘Tim Sukses’ Jokowi, benar-benar berjuang ingin memenangkan Jokowi. Romo Beny menyuarakan pentingnya memenangkan Jokowi kepada gereja, dan kalangan aktivis gereja.

Bahkan, seorang Romo di Semarang, mengatakan, Jokowi itu, disamakan dengan Jesus, karena Jokowi dan Jesus, sama-sama mencintai orang kecil. Itulah hembusan penuh dengan pencitraan dan kepalsuan.

Dengan Jokowi menjadi presiden Indonesia, banyak hal yang bersifat strrategis akan dapat diwujudkan. Terutama mengeliminir golongan Islam, yang tetap menjadi momok buat mereka, seperti adanya SKB Tiga Menteri akan dapat dihapus. Karena dengan adanya SKB Tiga Menteri, dinilai sebagai pembatasan kebebasan beragama di Indonesia.

Melalui pemerintah Jokowi, golongan Katolik, bukan hanya ingin mengubah populasi penduduk Indonesia, tetapi mengubah nilai-nilai Islam dalam kehidupan bangsa Indonesia. Upaya ini dimungkinkan dengan adanya tokoh-tokoh yang sekarang ini berada di balik Jokowi.

Seperti Prof.Dr.Musdah Mulia yang menjadi Ketua Megawati Institute, secara terang-terangan ingin mencabut Tap MPR No.XXV/l966, yang melarang ajaran komunis. Dengan demikian komunisme dan partai komunis (PKI), akan hidup lagi di Indonesia. Menghapus kolom agama di KTP, dan menghapuskan Perda Syari’ah di daerah-daerah. Semua ini sebagai langkah strategis menuju Indonesia ‘Tanpa Islam’.

Karena itu, pemilihan presiden 2014, yang akan berlangsung 9 Juli mendatang, sebagai jalan ‘pendek’ menghancurkan golongan Islam dengan cara memenangkan Jokowi. Dengan kemenangan Jokowi, dan Jokowi menjadi presiden, sudah dapat diprediksi, golongan Katolik akan mendapatkan berkah yang besar. Ini seperti yang diinginkan oleh Dubes Vatikan, saat melangsungkan pertemuan di Hotel milik konglomerat Cina, Jacob Soetojo, yang dihadiri Mega, Jokowi, Dubes AS, dan Dubes Vatikan.

Maka, sekarang ini terjadi kolaborasi (persekongkolan) antara pengikut Katolik yang berideologi kiri (Theologi Pembebasan) dengan kalangan aktivis kiri, sekuler, liberal, dan komunis, dan dukungan media seperti Kompas, Tempo, dan Metro TV, TV Kompas, saling bahu-membahu memenangkan Jokowi. Ini ibaratnya peperangan dan pertempuran terakhir memperebutkan  kota suci ‘Jerusalem’ antara Pasukan Romawi dengan Shalahuddin.

Dengan kemenangan Jokowi sebagai presiden, maka lima tahun ke depan akan  berubah drastisl. Bukan hanya menjadi negara sekuler, tetapi Indonesia seperti tanah Palestina yang dijajah oleh Israel sekarang ini, dan Jerusalem diduduki dan menjadi ibukota Zionis-Israel.

Mereka, terutama kalangan Phalangis (kristen), sekuler, liberal, nasionalis, komunis, bersatu padu, berjuang dengan sangat keras, dan didukung para jenderal, ingin memenangkan peperangan di bulan Juli mendatang. Mereka tidak ingin melepaskan peluang yang ada, dan Jokowi harus menang.

Tengoklah, apa yang dikemukakan oleh tokoh Katolik Romo Franz Magis Suseno yang selama ini dikenal kritis terhadap Pemerintah menyampaikan sebuah tekanann, dalam bentuk analisa yang sifatnya provokatif, konfrontatif dan tendensius. Di mana Romo Magnis mengatakan mengenai kondisi Indonesia pasca pemilu, jika Jokowi gagal menjadi Capres RI, yaitu akan ada terjadi kerusuhan hebat melanda  Indonesia.

Seperti dikutip dari portal intelijen, Romo Magnis mengatakan jika Gubernur DKI Jakarta, Jokowi gagal menjadi calon presiden 2014, akan muncul kerusuhan di Indonesia. Analisis itu disampaikan dalam diskusi yang digelar di kantor Maarif Institute, Jakarta. “Kalau Jokowi tidak maju, maka bisa jadi ada kekerasan,” tegas Romo Magnis.

Analisa yang disampaikan tokoh katolik ini sangat bentuk ancaman para pendukung Jokowi, terutama dari kalangan Katolik. Fran Magnis membuat analisa yang disampaikannya adalah sangat kuat unsur provokasinya dan terindikasi adanya sebuah kampanye terselubung kepada umat katolik dalam mendukung Jokowi.

Apa yang disampaikan Romo Magnis dalam diskusi di kantor Maarif Institute ini bisa menjadi bukti adanya dukungan dari umat katolik di Indonesia untuk Jokowi sebagai Capres pada pemilu Presiden tahun ini, dan mengandung unsur ancaman.

Romo Magnis sebagai tokoh agama katolik telah membawa Katolik dalam sebuah spekulasi  yang kuat, dan membuat ancaman, dan memang eksistensi Katolik sangat digantungkan kepada Jokowi. Kemenangan Jokowi berarti kemenangna golongan katolik  dan Kristen di Indonesia.

Dibagian lain, kalangan para pendukung Jokowi, terutama dari kalangan LSM sekuler, liberal, dan komunis, secara lantang meneriakan kalau Jokowi kalah, maka Indonesia akan terbelah dua. Kalau Jokowi kalah akan terjadi desintegrasi. Skenario chaos (kekacuan), nampaknya sudah mereka siapkan, pasca 9 Juli. Wallahu’alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Keutamaan Doa Saat Safar

Keutamaan Doa Saat Safar

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X