Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
20.016 views

Pejabat Intelijen AS : 10.000 Pejuang ISIS Tewas di Irak, Tapi Belum Kalah

WASHINGTON (voa-islam.com) – ISIS menguras habis energi negara-negara Barat, khususnya AS dan Uni Eropa. Pertemuan KTT negara industri maju yang tergabung dalam G7, salah satu agendanya, membahas keamanan global, dan intinya tentang strategi memerangi ISIS.

Di jantung pusat kekuasaan AS, Gedung Putih, yang berada di Washington DC, terjadi hiruk-pikuk yang memanas terkait  dengan kebijakan Presiden Barack Obama menghadapi ISIS. Pertemuan pekan lalu, Presiden Obama dengan sejumlah pejabat bidang politik,  intelijen, dan keamanan, di mana para ahli strategi mengkritik strategi Presiden AS Barack Obama.

Semua strategi perang yang dijalankan tujuan hanya dengan komitmen memerangi dan mengalahkan ISIS melalui aliansi militer. Sudah ribuan ton dan ribuan rudal yang dijatuhkan kepada posisi-posisi ISIS. AS mendukung dengan senjata kepada rezim Syi’ah di Baghdad,  dan berdampak kerugian besar terhadap ISIS, tapi ini tidak berarti ISIS kalah.

Menurut pejabat intelijen dan keamanan AS lebih dari 10.000 pejuang ISIS diperkirakan tewas, dan secara gerakan menyurut. Namun, ISIS  masih membuat kemajuan di Irak dan Suriah. Dengan jatuhnya ibukota provinsi Anbar, Ramadi menggambarkan ISIS, belum tamat.

Dibagian lain, sidang DPR AS Sub-Komite  Timur Tengah dan Afrika Utara, mengatakan kerugian ISIS di medan tempur tidak menunjukan kekalahannya, sebaliknya perkembangan  yang terakhir, ISIS justru tumbuh dan memperkuat posisinya di Irak dan Suriah.

Pemboman yang dipimpin AS  berlangsung selama berbulan-bulan, dan lebih dari 4.000 serangan udara dilancarkan kepada posisi ISIS. Lebih dari 10.000 pejuang ISIS diperkirakan  tewas, namun belum dapat mengakhiri ISIS. ISIS terus berkembang seperti ‘jamur’ di musim hujan. Berdatangan orang-orang yang mencari ‘kematian’, tanpa ragu bergabung dengan ISIS.

Angka-angka jumlah tewasnya pejuang ISIS tidak bisa memberi gambaran lengkap dari kenyataan di lapangan di Irak dan Suriah. Dalam beberapa bulan terakhir, kekuatan  ISIS telah berkembang bersama dengan kekuatan lokal dalam skala yang lebih luas. Keterlibatan suku-suku Sunni di Irak, semakin menambah kemampuan militer ISIS, menghadapi pasukan Irak dan milisi Syi’ah.

Menurut kalangan intelijen dan fihak keamanan AS, pejuang ISIS berhasil melakukan langkah paling penting, yaitu  berhasil merekrut lebih banyak pejuang, terutama dari kalangan pemuda Sunni Irak.  

Ini akibat pemerintah Irak gagal mencegah  milisi teroris Syi'ah yang membakar dan membunuh orang hanya karena mereka Sunni. Semua tindakan AS dan Perdana Menteri Irak al-Abadi yang tergantung kepada milisi Syi’ah,  justru semakin memperkuat ISIs.

Kesalahan Washington terletak pada mengadopsi kebijakan yang mendukung Teheran yang ikut campur dalam urusan dalam negeri Irak, dan Iran memoblisasi milisi Syi’ah dan Garda Republik bertempur di Anbar, dan sejumlah wilayah lainnya di Irak. Tindakan Teheran dan Bagdad yang mendapatkan dukungan Washington itu, semakin meneguhkan suku-suku di Anbar bergabung kepada ISIS.

Washington melalui Duta Besar AS di Irak, berusaha mendekati suku-suku Sunni di Anbar, agar  mendukung  dan bekerja sama dengan aliansi pimpinan AS menghadapi ISIS,  namun Duta Besar AS mundur setelah pihak Perdana Menteri Irak al-Abadi  keberatan.

Washington tentaranya dan pemerintahannya sudah  letih, dan kehilangan semangat berperang. Washington hanya ingin duduk manis di kursi belakang Baghdad. Washington ingin menjadikan Bagdad sebagai ‘proxy’ (tangannya)  menghadapi ISIS. Tapi,  sekarang Washangton  telah  kehilangan kontrol dan di bawah tekanan Iran.

Semua orang mengharapkan AS memimpin dalam perang melawan ISIS, tapi sekarang AS dikendalikan oleh  Iran.

Apa yang dikatakan selama pertemuan antara Obama dengan pejabat tinggi dibidang politik, intelijen dan keamanan, dan Obama  mendengarkan pandangan  Pejabat Dewan Keamanan Nasional (NSC) Anthony Cordesman bahwa Iran mempunyai tujuan strategis di Irak melawan ISIS, ingin memperluas hegemoninya.

Anehnya lagi, Washington menuduh Iran main mata dengan ISIS. “Teheran adalah lawan yang tidak bisa dipercaya”, ungkap pejabat AS itu. Semakin rumit situasi di Irak dan Suriah.  Berada dalam pusaran permainan Washington dan Teheran.

Ketika Iran datang ke Irak, Iran tidak peduli tentang penyebaran ISIS di daerah Sunni.  Karena Iran tujuannya adalah memperkuat cengkeramannya atas Irak, terutama ingin memperluas cengkeraman Syi’ah di Irak, ungkap AnthonyCordesman.

AS akan gagal di Irak membasmi ISIS, karena sekarang semakin komplikasi dengan kepentingan Iran di Irak. Jadi AS yang sekarang mengirimkan ratusan pasukan khususnya ke Irak menghadapi ISIS, hanyalah akan sia-sia. Wallahu’alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X