Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
29.906 views

Quo Vadis Bank Muamalat : Pasca Pemilihan Direksi yang Dipaksakan

JAKARTA (voa-islam.com) - Pasca Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Muamalat 23 Juni 2014 isu tak sedap mencuat dari bank syariah pertama di Indonesia tersebut. Isu yang awalnya dipicu oleh tulisan Iskandar Zulkarnain salah seorang pemegang saham minoritas BMI di Republika Online. Salah satu hal yang harus menjadi perhatian adalah terkait komposisi pemegang saham dan penentuan jajaran direksi.

Sebagai bank yang pada awal pendiriannya diinisiasi dan dimiliki sepenuhnya oleh umat Islam Indonesia, BMI adalah asset umat yang memiliki visi dan misi menyosialisasikan ekonomi syariah, memberi alternative lembaga keuangan tanpa riba dan menyejahterakan umat Islam Indonesia. Sampai sebelum tahun 2005 saat saham BMI masih dimiliki rakyat Indonesia dan IDB, BMI masih menjadi Bank yang betul-betul berbeda dengan bank kebanyakan. Dari sisi internal, karyawan dan direksi BMI diisi orang-orang dengan ghirah keislaman yang tinggi. Buat mereka bekerja di BMI bukan hanya sekedar bekerja di bank melainkan juga jihad dalam bidang ekonomi. Nama-nama aktivis ekonomi syariah seperti Zainul Bahar Noor (terakhir menjabat sebagai dubes Indonesia untuk Kerajaan Yordania) dan A. Riawan Amin (sekarang Dirut BJBS) tercatat pernah menahkodai bank yang menyebut dirinya pertama murni syariah tersebut.

Dari sisi eksternal, nasabah BMI baik kreditur maupun debitur didominasi oleh kaum muslimin yang juga idealis. Saat itu ada pameo bahwa BMI adalah banknya umat Islam Indonesia. Bisa dibilang saat itu masyarakat bertransaksi dengan muamalat bukan semata factor ekonomi tapi lebih karena alasan ideologis. Tidak heran jika A. Riawan Amin dalam satu wawancara dengan majalah Sharing menyebut bahwa pada saat krisis 1998 BMI tetap mampu eksis bukan hanya karena system syariahnya tapi juga karena nasabah loyal yang tetap menaruh kepercayaan pada BMI disaat bank lain mengalami penarikan dana besar-besaran ditambah kredit macet yang mencapai 50% akibat suku bunga melonjak hingga 60%.

Sejak masuknya Boubyian Bank (Kuwait) dan Sedco (Saudi Arabia) sebagai pemegang saham pada 2005, BMI total kehilangan ruh sebagai bank Islam pertama di Indonesia. 

Sejak masuknya Boubyian Bank (Kuwait) dan Sedco (Saudi Arabia) sebagai pemegang saham pada 2005, BMI total kehilangan ruh sebagai bank Islam pertama di Indonesia. Sebelum keduanyanya masuk, Islamic Development Bank (IDB) yang juga dimiliki pemerintah RI bersama negara-negara OKI lainnya menjadi pemegang saham BMI pada 1999. Bouybian Bank dan Sedco memaksakan right issue pada 2013 dengan pematokan harga Rp 480 per lembar, lebih rendah dari permintaan pasar sebesar Rp 625 pada IPO yang dibatalkan Bouybian Bank dan Sedco pada waktu sebelumnya. Saham Bouybian Bank meningkat menjadi 30 persen dan saham Sedco menjadi 24 persen (saham IDB tetap pada posisi 32 persen).

Kebijakan dalam bentuk campur tangan Komisaris utusan Bouybian Bank dan Sedco mengambil alih tupoksi direksi sangat mencolok melanggar good corporate governance yang semakin merajalela sejak kedua lembaga tersebut menempatkan komisaris utusannya, Saleh Ahmed Al-Ateeqi dan Sultan Muhammed Abulrauf.  Kedua komisaris utusan ini memaksakan semua putusan atas dasar pemungutan suara (voting) tidak saja di dalam RUPS, tetapi juga di dalam setiap rapat-rapat dewan komisaris dengan berpegang pada total saham yang dimiliki keduanya mencapai 54 persen.

Pemaksaan dengan cara voting tersebut membuat IDB tidak dapat bergerak, seperti apa yang disebutkan Komisaris Utusan IDB di BMI Muhamad Al-Midani kepada pengurus Forum Komunikasi Pemegang Saham (lokal). Pribadi dan sikap tidak baik ditambah perilaku kasar dan merendahkan pejabat-pejabat senior lokal dan regulator lembaga keuangan RI (baca: OJK) dari keduanya terungkap sangat jelas pada sebelum dan saat RUPS BMI 23 Juni 2014.

Alhasil jajaran direksi yang ditetapkan RUPS terdiri dari para eksekutif yang tidak berasal dari bank syariah. Tercatat hanya ada 2 (Dua nama) tersisa yaitu Evi Afiatin Ismail dan Setiabudi yang boleh dikatakan punya track record syariah yang cukup baik. Evi sebelumnya merupakan direktur kepatuhan Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) selama 5 tahun. Meskipun pengalaman sebelumnya juga dihabiskan di bank konvensional yaitu BII Maybank dan Bosowa tetapi kiprahnya  di BRIS dianggap cukup baik. Adapun Setiabudi merupakan  “anak kandung”  Bank Muamalat yang sudah berpengalaman menduduki berbagai jabatan di BMI seperti Kepala Divisi dan Kepala Cabang.

Dengan profile direksi yang demikian dapat dibayangkan bagaimana kiprah BMI ke depan di tengah pertanyaan masyarakat yang kian menguat mengenai dua kata kunci : komitmen syariah dan keberpihakan. Dimasa periode sebelumnya yang didominasi oleh para praktisi perbankan syariah dari sisi sharia complience BMI dikenal cukup ketat. Misalnya ketika bank syariah lain ramai menjual produk gadai dan berkebun emas BMI memilih menahan diri untuk tidak ikut-ikutan. Begitu pula saat banyak bank syariah membuat produk multiguna yang secara prinsip syariah banyak dipertanyakan BMI tidak latah. Terakhir BMI juga bertahan tidak mengeluarkan produk credit card (kartu hutang) yang sedang booming di industri. Meski kemudian terkesan kaku dan ketinggalan dalam hal inovasi produk tetapi kegigihan BMI untuk bertahan dengan jatidirinya sebagai bank yang komitmen dengan nilai-nilai syariah perlu diapresiasi. Mampukah jajaran direksi sekarang yang didominasi para kapitalis riba mempertahankan jatidiri  dan visi misi BMI tersebut? [abuazzam/voa-islam.com]

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pasar Umat lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X