Sunat, Tak Perlu Tunggu Liburan

JAKARTA (voa-islam.com) - Kegiatan khitan atau sunat adalah baik bagi kesehatan. Memotong kulup di penis merupakan hal penting untuk menghindarkan anak dari bakteri di dalam kulup yang bergumul.

Oleh karena itu, Islam menganjurkan untuk melakukan sunat pada setiap lelaki dengan hukum sunnah. Sebenarnya sunat merupakan hal yang jadi adat istiadat dalam suatu negara.

Sebagaimana juga di Indonesia, kegiatan ini menjadi kebiasaan bagi sebagian besar keluarga. Adapun usia anak di sunat bergantung pada kebiasaan masing-masing keluarga atau suatu daerah.

Dari kebanyakan orang Indonesia, mereka biasanya melakukan sunat saat sang anak lelaki menginjak usia 4-12 tahun.

Dari kebanyakan orang Indonesia, mereka biasanya melakukan sunat saat sang anak lelaki menginjak usia 4-12 tahun. Namun, hal ini kembali kepada sang anak dan orang tua. Kebanyakan orang tua tentunya ingin menyunatkan anaknya tanpa mengganggu waktu sekolah.

Inilah yang sering menjadi penghalang bagi anak untuk melakukan khitan. Padahal, sangatlah tidak baik menunda waktu anak melakukan sunat. Apalagi pertambahan usia anak akan terus berjalan.

Semakin bertambah usia, tingkat psikologis anak akan semakin banyak mendapatkan distraksi. Melihat hal tersebut, Rumah Sunatan hadir dengan metode sunat yang tak perlu tunggu liburan anak sekolah.

Dengan memilih Rumah Sunatan, anak Anda bisa langsung beraktivitas. Mulai dari mandi sampai bersekolah. Kami menghadirkan metode sunat tanpa perban, tanpa jahitan, dan anak bisa langsung beraktivitas. Metode tersebut adalah dengan tindakan khitan menggunakan klamp.

Alat ini mampu mempermudah proses sunat dan membuat anak tidak perlu kesulitan melakukan kegiatan pasca tindakan. Metode sunat klamp dari Rumah Sunatan hadir untuk memenuhi keinginan orang tua yang menginginkan anaknya segera disunat tanpa harus mengganggu waktu sekolah.

Sampai saat ini, metode klamp menjadi teknik sunat yang disarankan secara global. Selain prosesnya yang cepat, hasil sunat anak pun juga rapih dan tidak memerlukan jahitan.

Rumah Sunatan memang hadir sebagai pusat khitan yang tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi terbaik

Rumah Sunatan memang hadir sebagai pusat khitan yang tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi terbaik. Salah satunya adalah dengan metode klamp yang kami unggulkan. Keuntungan menggunakan klamp amatlah banyak; Kepala penis akan terlindungi pasca tindakan, pendarahan minimal, dan risiko infeksi minimal.

Sunat dengan klamp adalah metode terbaik bagi dokter yang melakukan sunat. Klamp merupakan instrumen khitan yang mudah digunakan, minimal dari kegagalan pemotongan kulup, proses sunat hanya 5-10 menit, dan mekanisme penutupan untuk melindungi posisi tabung pelindung bergeser.

Dengan metode klamp di Rumah Sunatan, tak perlu tunggu liburan untuk sunat. Anak-anak bisa langsung beraktifitas dan tidak perlu bolos sekolah. Pilih Rumah Sunatan untuk khitan yang cepat, tanpa perban, tanpa jahitan, dan minimal pendarahan.

Tentang Rumah Sunatan


Rumah Sunatan merupakan pusat pelayanan khitan anak dan dewasa. Klinik hadir pada 4 Desember 2006 di sebuah gang sempit di belakang Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.

Untuk informasi tentang Rumah Sunatan bisa diakses via

website : www.rumahsunatan.com
 atau ke media sosial kami

Twitter: @RumahSunatanID dan

Like us on Facebook: RumahSunatan

[advertorial/fitrah]

----------------------------------------------------------

Pasang Iklan Anda, Bayar 1 Dapat 3 Bonus:

Pasang Banner Iklan di Voa-Islam.com selama 1 bulan,  dapat gratis 2 (dua) Advertorial setiap bulan plus dipromosikan di Facebook (88 ribu likes) dan twitter (63 ribu follower) Voa-Islam.com

----------------------------------------------------------

Hubungi :Fitrah Ramdhani, tim marketing voa-islam.com

email: [email protected]

Hp: 0878 8791 1989

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pasar Umat lainnya:

• Khitan Si Gemuk di Rumah Sunatan
• Beras Oplosan Plastik: Rakyat Miskin, Pemerintah Lalai dan Tata Niaga Global yang Egois?
• Baitul Mal Banda Aceh Bantu 46 Pemuda Putus Sekolah dan Warga Miskin
• Gus Sholah : Sistem Ekonomi Negara Sudah Melenceng Dari UUD
• Wali Care Light For Palestina : Umat Islam Indonesia Donasikan 300 Alat Penerangan Bagi Warga Gaza
• Rakyat Indonesia Bebas Pajak, Cukup PT Nestle dan PT Astra yang Bayar Pajak
• Menkeu: Sistem Keuangan Islam Dorong Inklusi Keuangan
• Wapres RI Harap Ekonomi Syariah Masuk ke Dalam Sistem