Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.303 views

Politisi PKS Hidayat Nurwahid Dukung Pelaksanaan Eksekusi Mati

JAKARTA (voa-islam) - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mendukung Kejaksaan Agung melakukan eksekusi mati terhadap enam terpidana kasus narkoba. Ia beryasakinan hukuman mati bisa membuat orang menjadi jera terhadap kasus narkoba. 

"Maka filosofi hukuman mati sebagai menjerakan orang. Jadi sekali lagi menurut saya hukuman mati memang perlu dilakukan, Mudah-mudahan menghadirkan efek jera," kata Hidayat ketika dimintai tanggapannya soal eksekusi mati, Ahad (18/1). 

Politisi asal PKS ini mengaku mengaku pernah menyampaikan kepada Kapolri dan Jaksa Agung agar kasus mengenai narkoba dipercepat proses hukumnya.

Karena jika eksekusi terlalu lama dilaksanakan, Hidayat khawatir publik lupa dengan kasusnya. Mengenai adanya Peninjauan Kembali (PK) berkali-kali, Hidayat mengatakan persoalan tersebut sudah selesai.

"Kalau melalui mekanisme yang sekarang ini, itu terlalu lama. Sementara negara harus biayain mereka di penjara dan mereka bisa memakai manuver macam-macam bisa jalan terus. Jadi efeknya jeranya enggak ada‎," pungkas Hidayat. 

Seperti diketahui, Kejaksaan Agung pada Ahad dini hari tadi telah melaksanakan eksekusi mati terhadap enam terpidana kasus narkoba. Pelaksanaan eksekusi mati terhadap 4 warga negara asing dan 1 warga negara Indonesia (WNI) ini dilaksanakan di dua tempat, LP Nusakambangan dan LP Boyolali. 

"Semula waktu pelaksanaannya direncanakan akan dilaksanakan serentak pada 00.10 WIB. Tapi karena cuaca dan lain sebagainya untuk Nusa Kambangan akhirnya dilaksanakan 00.30 WIB, sementara yang di Boyolali 00.46 WIB. Alhamdulilah, semua berjalan sesuai rencana, aman, lancar, dan tertib," papar Jaksa Agung HM Prasetyo.‎

Prasetyo menambahkan, pelaksanaan eksekusi terhadap enam terpidana mati dini hari tadi berjalan baik, aman, dan lancar. "Eksekusi enam terpidana mati perkara kejahatan narkotika sudah dilaksanakan, semuanya berjalan baik, aman dan lancar," pungkas Prasetyo.
 
Sementara itu, Belanda langsung menarik Duta Besarnya dari Jakarta, sesudah pelaksanaan hukuman mati. Memang, Belanda ingin Indonesia generasi mudanya hancur, dan masa depannya suram dengan norkoba. Biarkan Duta Besar Belanda pergi dari Indonesia.(robiawan/voa-islam.com)
 
 
 
 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X