Ekonomi Lesu, Program Sebatas Lipstick, DPRI RI Beri Rapor Merah untuk Pemerintah

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua Komisi VI, Heri Gunawan memberikan rapor merah kepada pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di dalam menjalankan roda pemerintahannya. Heri memberikan demikian karena pada saat situasi seperti ini, di mana ekonomi terpuruk dan belumnya revolusioner di dalam mewujudkan janji-janji yang pernah disampaikan oleh Jokowi-JK belum terealisasi.

"Rapor masih banyak merahnya, ekonomi terpuruk. Karenanya, ke depan, mesti ada evaluasi besar-besaran. Perlu ada langkah revolusioner yang konkrit dalam mewujudkan janji-janji kampanye tempo hari,” katanya, kemarin (12/10/2015) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Baginya, dengan diberikannya rapor merah tersebut, merupakan peringatan keras kepada pemerintah bahwa roda pemerintahan atau kebijakan yang dibuat harus serius dan tidak main-main. Jika masih dilihat sebagai ‘main-main’, maka bisa saja distorsi di dalam politik dan sosial dapat terjadi.

“Ini adalah peringatan serius bagi pemerintah untuk tidak banyak 'main-main'. Harus serius. Jika tidak, maka kondisi sosial-politik bisa terdistorsi dan ujung-ujungnya bisa menuju kondisi yang chaotic," tambahnya.

Wakil Rakyat dari partai Gerindra ini memberitahu bahwa untuk mengukur penilaian ialah dengan melihat penyerapan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Sejauh ini, ia melihat serapan anggaran APBN yang dilakukan oleh pemerintah masih jauh dari kata optimis. Ekonomi dan ketahanan ekonomi jauh dari harapan, justru masuk tahap kritis. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Gayus Tambunan Kembali Berulah, Aparat & Petugas Dinilai Lemah Mental
• Setelah Diundang ke Istana Mahasiswa Menjadi Penakut Mengkritisi Rezim Jokowi-JK
• Bakar Hutan : Singapura Boikot Produk Perusahaan PT Sinar Mas, Indonesia?
• Di Busan : Selamat Datang Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri
• Era Jokowi : Rakyat Indonesia Akan Menjadi Pengikut Kaumnya Nabi Luth?
• Korea Selatan: Presiden Indonesia Megawati?
• Keburukan Pemerintahan Jokowi Ditutupi oleh Media Pendukungnya
• Bungkamnya Mahasiswa karena Asyik Gadget daripada Buku