Pengamat: Harga Minyak Nyungsep, ‎Jokowi Nyungsep!

JAKARTA (voa-islam.com)- Salamuddin Daeng dari Asosiasi Politik Ekonomi Indonesia (AEPI) mengatakan bahwa perusahaan minyak yang ada di Indonesia terancam gulung tikar atau bangkrut. Hal ini karena harga minyak dunia yang menurutnya terjun bebas ke kisaran 30 dolar/barel.

“Harga minyak dunia saat ini nyungsep, tinggal 30 dolar/barel. Perusahaan minyak di Indonesia terancam gulung tikar,” katanya melalui pesan singkat ke voa-islam.com.

Selain itu, perusahaan minyak yang ada di Indonesia saat ini akan disubukkan dengan pembayaran utang, yang sebelumnya telah menginvestasikan miliaran dolar.

“Kini tinggal mikirin bayar utang yang besar. Padahal mereka telah melakukan investasi ratusan miliaran dolar.”

Namun yang lebih heboh lagi menurutnya ialah bagaimana saat ini pemerintahan Jokowi-JK yang akan kehilangan ratusan triliun dari pajak dan bagi hasil minyak yang selama ini menjadi sandaran utama APBN.

“Lebih tragis lagi nasib pemerintahan Jokowi, akan kehilangan ratusan triliun dari pajak, dan bagi hasil minyak yang selama ini menjadi sandaran utama APBN.”

Kecuali jika pemerintahan ini dibiarkan memeras rakyat dengan pajak tinggi, bunga tinggi, cukai tinggi, secara lebih kejam lagi dibandingkan pemerintahan Kolonial dulu.

“Atau Jokowi melipatgandakan utang secara ugal-ugalan. Hanya dengan cara itu Jokowi bisa selamat.” (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• KPK Geledah Ruang Fraksi PKS, Bawa Brimob, Lengkap dengan Senjata Laras Panjang
• Abaikan SDA, Indonesia Menjadi Bancakan Ekonomi Global
• AS Gunakan Kekuatan Penuh Memenangkan Perang Ekonomi dari 2009 Hingga Saat Ini
• Harga Minyak Akan Tetap Menjadi Salah Satu Senjata Perang Ekonomi
• Ini Kronologi Teror Bom Sarinah Versi Polda Metro Jaya
• Teror Jakarta Tidak (Ada) Kaitannya dengan Divestasi Kontrak Freeport?
• Lokasi Teror Sarinah Masih Dipenuhi Warga dan Aparat Keamanan
• Ledakan: Dilakukan Orang Terlatih hingga Terkait dengan Kematian Wanita yang Diracun