Dugaan Hoax Muncul dan Dipermasalahkan karena di Pemerintahan Banyak Penjilat

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi yang juga seorang Anggota Dewan berkomentar soal hangatnya berita atau info hoax di kalangan umum. Menurutnya hal itu sebetulnya tidak perlu dijadikan beban oleh pemerintah, apalagi sampai dijadikan perhatian penting.

"Kita ini terkadang memusingkan hal-hal yang tidak perlu. Pemerintah seharusnya tidak mengatur hal-hal di luar subyek, misal soal berita atau informasi hoax," ujar Effendi Simbolong, Sabtu (7/01/2017), di Cikini, Jakarta.

Menurut dia, hoax atau diragukannya informasi itu sangat relatif. Namun demikian tidak salahnya pula jika informasi hoax itu diuji kebenaran/kesalahannya.

"Informasi hoax itu sebenarnya realtif. Pun dapat diuji terlebih dahulu. Apalagi pemerintah yang sekarang pernah menggunakan netizem di Pemilu," kritiknya.

Politisi PDIP ini juga berkata bahwa munculnya suara-suara yang mempermasalahkan informasi hoax berasal dari para oknum-oknum yang oportunistis.

"Ini karena sekarang banyak sekali para oknum dan penjilat di pemerintahan. Bahkan pemerintahan ini sekarang sudden dead," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pakar Siber: Cegah Berita Hoax, Pemerintah Jangan Menakut-nakuti Netizen
• Indonesia Protes Keras Pengibaran Bendera OPM di KJRI Melbourne
• RZ Mengaku Buat Pohon Natal Berlafaz Allah Sebagai Bentuk Protes kepada Pemilik Hotel Novita
• Komnas HAM Minta Dibentuk Tim Independen untuk Telusuri Sejarah Identitas Jokowi
• Fraksi PKS Tolak Kenaikan Harga BBM dan TDL
• Untuk Hasilkan Pemilu Jujur di DKI, KPU Diminta Buka Akses Form C1 ke Publik
• Gugatan Warga Bukit Duri Menang di PTUN Bukti Kebijakan Ahok Abnormal
• Ancam Bom Pondok Pesantren, Kader PDIP Ditangkap Polisi