Halusinasi dan Propaganda Rusia

JAKARTA (voa-islam.com)- Hampir semua akses terlihat dikuasainya olehnya, termasuk aparat dan media massa. Tapi mengapa yang seolah disalahkan adalah negara lain seperti Rusia? 

Oposisi diintimidasi, sebagian dipersekusi dan ditangkap, televisi dikuasai, sebagian media besar dikooptasi, aparat hukum berpolitik, lalu kenapa masih teriak propaganda Rusia?” demikian Andi Arief mempertanyakan, Senin (4/2/2019), di Twitter pribadi miliknya.

Kata Andi, padahal hampir semua menteri, gubermur, bupati dan walikota sampai kepala desa sudah dikuasai. “Intelektual kampus dan lembaga resmi plat merah serta pengamat Bapak jadikan tukang, dimana Propaganda Rusia?”

Dia melanjutkan, ia pun memiliki segalanya, di mana oposisi bersenjata seperti sisa-sisa. “Kalau bapak merasa sekarang tersudut, berarti memang bapak gak melakukan apa-apa. 

Bapak terlalu halu dengan post factum pilpres AS dan Malaysia seakan propaganda Rusia sebagai faktor. Halu Pak Halu.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Al, El, dan Dul Jauh lebih Baik daripada Trio Centil
• Permintaan Buni Yani Ingin Ditahan di Mako Brimob seperti Ahok Ditolak Kejaksaan Agung
• Respon Sandi Merasakan makin Derasnya Simpati Rakyat ke 02
• Ucapan Rudiantara Trending Tropic, Pakar: Gaji ASN dari Negara
• Gerindra Respon Ucapan Rudiantara ke ASN
• Bikin Gaduh, Imbauan Nyanyi Indonesia Raya Sebelum Film Diputar di Bioskop Dicabut
• Prabowo-Sandi akan Merevisi UU ITE
• Salahkah Bicara Utang dalam Kampanye Pilpres?