Ijtimak Ulama III Sukses, Penentang Gigit Jari?

JAKARTA (voa-islam.com)- Ijtimak Ulama itu konstitusional. Jadi tak ada alasan melarangnya. Juga jangan dihalangi, karena itu adalah bagian dari Negara demokrasi.

Nanti turun ke jalan kelimpungan. Dituduh makar,” sindir Ustaz Tengku Zulkarnain, di akun Twitter-nya beberapa waktu lalu.

Ulama, kata dia, wajib berijtimak, apalagi melihat banyaknya persolan yang bukan saja terkait politik, misalnya. Ijtimak ulama juga salah satu untuk mengobati sakit yang diderita negeri ini.

“Film homo begini lulus sensor. Negara ini sudah sakit parah. Ada ulama yang masih belum tersentuh hatinya?”

Ijtimak Ulama III akan tetap digelar. Siapa pun kata dia, termasuk Moeldoko dan Jokowi tidak berhak melarang atau merasa keberatan. Itu adalah Hak setiap warga untuk berkumpul dan mengeluarkan pendapat. 

Dilindungi UUD 1945 Pasal 28. Melarangnya adalah melanggar konstitusi. Jangan melawan konstitusi.

“Perlukah mengadu ke Mahkamah Internasional karena merasa ditekan? Eling, kita sedulur.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Bawa Bukti 13.000 Kesalahan Entry Data Situng KPU, Relawan IT BPN Datangi Bawaslu
• Jangan Hasilkan Pemilu Curang, Jutaan Rakyat Mengawasi
• Liput Aksi May Day di Bandung, Dua Jurnalis Foto Dianiaya Polisi
• Menang Telak di Sumbar, Sandi: Terima Kasih atas Kepercayaan kepada Kami
• Komentari Hasil Ijtima Ulama ke-3, Prabowo: Komprehensif dan Tegas
• PN Cibinong Vonis Bebas Pelaku Kejahatan Seksual Anak, Ini Respon Fahira Idris
• Ini 5 Poin Keputusan dan Rekomendasi Ijtimak Ulama III
• Konsentrasi PAN Kawal Suara Sedang Diganggu, Oleh Siapa?