Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.301 views

Lokataru Foundation: Kepolisian Ancam Kebebasan Sipil Warga

JAKARTA (voa-islam.com)--Deputi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Mufti Makaarim A menilai penanganan aksi #ReformasiDikorupsi 24-26 September 2019 lalu lebih merupakan upaya pemberangusan kebebasan berkumpul dan berpendapat warga.

“Ini terlihat dari pembubaran aksi unjuk rasa dengan penggunaan kekerasan berlebihan oleh aparat kepolisian (excessive use of force). Pasca pembubaran, tindakan aparat kepolisian yang menerapkan “tangkap dulu, tanya kemudian” kental akan pelanggaran atas hak warga untuk bebas dari segala bentuk tindakan merendahkan martabat manusia dan hak untuk mendapat perlakuan hukum yang adil,” ungkap Mufti dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10/2019).

Dikatakan Mufti, hal ini menandakan babak baru dari pola penertiban dan keamanan negara yang kian represif terhadap partisipasi warga dalam demokrasi. (Baca:Ini Temuan Lokataru Foundation pada Aksi 24-26 September 2019)

“Serangan terhadap hak konstitusional warga September kemarin, melalui pembubaran paksa dan penahanan sewenang-wenang oleh aparat penegak hukum, adalah insiden besar terkini dari penyempitan ruang kebebasan sipil (shrinking civic space) di Indonesia yang tak kunjung membaik selama beberapa tahun terakhir,” jelas Mufti.

Apabila tren ini berlanjut, lanjut Mufti, ancamannya jelas: Indonesia terpuruk ke dalam otoritarianisme baru. Atas fakta tersebut, Lokataru Foundation mengeluarkan beberapa poin pernyataan sikap.

“Pertama, mengutuk pembubaran paksa aksi konstitusional warga pada 24 September, dan penahanan sewenang-wenang yang dilakukan aparat kepolisian terhadap peserta aksi unjuk rasa #ReformasiDikorupsi,” ujar Mufti.

Kedua, mendesak Kepolisian Republik Indonesia untuk segera membuka data lengkap terkait penangkapan dan penahanan selama periode 23-30 September, lalu menyediakan akses bantuan hukum bagi mereka yang masih ditahan hingga hari ini.

Ketiga, mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) untuk melakukan penyelidikan atas tindak kekerasan yang menyebabkan kematian lima korban jiwa, dan penahanan sewenang-wenang oleh aparat kepolisian.

Keempat, mendesak jajaran aparat penegak hukum untuk mematuhi mandat konstitusi, mengedepankan azas praduga tak bersalah, dan berorientasi pada hak asasi manusia.

Kelima, meminta segenap masyarakat sipil –mahasiswa, jurnalis, aktivis, dan warga lainnya –untuk tetap mengawal proses konsolidasi data kekerasan dan penahanan sewenang-wenang aparat, dan terus mengumandangkan tuntutan agar mereka yang masih ditahan tanpa kejelasan dapat segera dibebaskan.*[Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 16/05/2024 10:20

Batas Akhir Visa Umrah 23 Mei 2024