Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.465 views

Lima Hal Ini Perburuk Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com) – Dalam forum Resepsi Milad 50 Tahun RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Rabu (23/6) Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan catatan bahwa setidaknya ada lima masalah pokok yang ikut memperburuk penanganan Covid-19 di Indonesia.

Pertama, masalah tersebut adalah banyaknya masyarakat yang enggan memperhatikan ahli pandemi (epidemiolog) dan justru mengikuti tokoh-tokoh yang terus mempromosikan pemikiran konspirasi soal Covid dan Vaksin.

“Karena kalau terus-terusan dikembangkan pandangan Anti Covid, Anti Vaksin itu masyarakat lengah, kemudian mereka yang kerja di rumah sakit tambah berat beban kerjanya dan itu kan tidak mustahil menciptakan disharmoni di kalangan masyarakat,” jelas Haedar.

Masalah kedua, menurut Haedar adalah pernyataan kelompok anti Covid dan anti Vaksin itu yang terus menganggap bahwa pasien dan korban meninggal karena Covid adalah rekayasa semata.

Besarnya dukungan masyarakat kepada mereka tak dipungkiri Haedar juga berasal dari masalah ketiga, yaitu kebijakan Pemerintah baik pusat dan daerah yang kerap disharmoni dan inkonsisten.

“Ini biasanya sering ada disharmoni antar pusat, antar daerah, antar bidang. Di satu sisi melarang mudik, tapi bidang lain membuka wisata. Nah, ini kan tidak harmonis sebenarnya,” kritik Haedar seperti dilansir laman resmi muhammadiyah.or.id.

Masalah keempat, bagi Haedar adalah karakter masyarakat yang dikenal tidak disiplin, suka melanggar dan apatis.

“Sebagian masyarakat mungkin karena sudah lelah, sudah capek, sudah bosan, lalu tidak disiplin lagi. Menganggap remeh, menganggap enteng, padahal itu dampaknya luas,” terangnya.

Masalah kelima, menurut Haedar adalah dampak pandemi sendiri yang menambah beban baik dari sektor ekonomi maupun budaya. Apalagi Pemerintah menurutnya seringkali bimbang antara memulihkan ekonomi atau memulihkan kesehatan masyarakat.

“Dengan lima hal itu tidak membuat kita pesimis. Tapi musibah ini berat bukan karena musibahnya, tapi karena sikap kita dalam menghadapi musibah yang tidak selalu seirama, sejalan dan harmonis yang membuat musibah itu semakin berat,” jelasnya.

Untuk menghadapi pandemi dengan lima masalah tambahan ini, Haedar berpesan agar terus menghadapi dengan kesabaran, kebersamaan, tidak saling menyalahkan dan mengembangkan berbagai sisi positif dari pandemi.

“Musibah itu selalu dalam kuasa Allah. Kita ikhtiar yang maksimal, kita munajat kepada Allah yang maksimal, kita bangun kebersamaan yang maksimal tapi juga pasrah, berdoa dan terus memohon pada Allah agar Allah meringankan dan mencabut musibah ini,” tutupnya.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X