Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
SMP Berbasis Pesantren, Terobosan Wajib Belajar 9 Tahun

Berita Terkait

2.470 views

SMP Berbasis Pesantren, Terobosan Wajib Belajar 9 Tahun

JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) bekerjasama dengan Kementerian Agama, Senin (5/4) malam meluncurkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berbasis pesantren. Peluncuran ini dilakukan untuk mensukseskan program wajib belajar (wajar) sembilan tahun.

''Sebenarnya program ini sudah memasuki tahun yang ke–3 dan idenya kami ingin mengevaluasi. SMP berbasis pesantren itu adalah untuk mensinergikan kekuatan-kekuatan yang ada di pesantren dan kekuatan-kekuatan yang ada di SMP umum,'' ujar Direktur Pembinaan SMP Kemendiknas, Didik Suhardi, kepada pers, Senin malam.

Didik mencontohkan, pesantren memiliki kemandirian, moralitas, dan daya juang. Sehinga pendidikan karakternya lebih kental, sedangkan di SMP umum, kurikulum terstruktur, SDM jauh lebih tersedia dan lebih baik. ''Nah ini yang kita sinergikan dalam bentuk SMP berbasis pesantren,'' jelasnya.

Sehingga harapannya, kata Didik, SMP berbasis pesantren ini bisa menjadi salah satu jawaban persoalan-persoalan karakter, pendidikan moralitas. Kemudian pihaknya juga akan mencoba menghasilkan anak-anak yang betul-betul nasionalisme yang sejati. ''Jadi di pesantren-pesantren yang sudah diselenggarakan SMP, diberikan peningkatan kapasitas mulai dari gurunya, kurikulumnya, proses belajar mengajarnya, sehingga SMP berbasis pesantren itu betul-betul merupakan suatu jawaban,'' ungkapnya.

Sampai saat ini sudah ada 34 SMP berbasis pesantren sudah ada di 18 provinsi di hampir seluruh pulau di Nusantara. Di antaranya adalah di Pulau Jawa, Papua, Kalimantan, dan Sumatra. ''Insya Allah semua kabupaten/kota mempunyai SMP berbasis pesantren dan target tahun 2010 ini, sebanyak 32 pesantren menjadi SMP berbasis pesantren,'' tegasnya.

Adapun gedung SMP berbasis pesantren ini ada yang berasal dari pesantren itu sendiri dan adapula yang mendapat bantuan masing-masing Rp 100 juta hingga Rp 1miliar dari Kemendiknas.

Bila pesantren sudah tidak memerlukan fasilitas, Kemendiknas hanya memberikan training, misalnya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). ''Kemudian bagaimana memperbaiki proses belajar mengajar. Ya dananya sekitar Rp 100 juta,'' tegas Didik.



Red: endro
Sumber: antara

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X