Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.004 views

Ilmuwan Temukan Bukti Hubungan Bakteri Usus dan Autisme

JAKARTA (voa-islam.com) - Studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances menjelaskan potensi hubungan antara gangguan spektrum autisme (ASD) dan gangguan mikrobioma usus.

Penelitian ini mengungkapkan mekanisme yang mengubah populasi bakteri usus dapat menyebabkan detoksifikasi mikroba yang abnormal serta disfungsi mitokondria.

Sederhananya, ada bakteri di usus yang mengubah perkembangan otak dan menyebabkan autisme. Dilansir dari newatlas, hubungan antara bakteri usus dan ASD bisa dibilang salah satu bidang penelitian mikrobioma yang paling menarik.

Masalah pencernaan umum terjadi pada anak-anak dengan ASD.  Saat ini penelitian menyebut gejala perilaku dan psikologis autisme pada anak-anak dapat diperbaiki dengan menggunakan transplantasi tinja dari subjek yang sehat.

Tantangan yang dihadapi para peneliti mikrobioma dalam menerjemahkan penemuan mereka adalah keragaman populasi bakteri usus dari individu ke individu. Beberapa spesies bakteri secara umum dapat dianggap baik dan yang lain buruk.Namun, tidak ada solusi satu ukuran untuk semua terapi mikrobioma.

Keragaman inilah yang membuat para peneliti sulit memahami dengan tepat bagaimana mikrobioma memengaruhi penyakit.  Tim besar ilmuwan dari China mengembangkan strategi analitik baru yang disebut kelompok berpasangan semu.

Pertama, para peneliti mendaftarkan kelompok yang terdiri dari 79 anak-anak dengan usia dan jenis kelamin yang cocok. Setengah dengan ASD dan setengah lagi berfungsi sebagai kontrol neurotipikal.

Pengujian genom mikrobiom awal mengungkapkan sedikit perbedaan dalam keanekaragaman bakteri antara kedua kelompok. Sejumlah kecil perbedaan diidentifikasi antara kedua kelompok tetapi ini umumnya sejalan dengan apa yang telah diidentifikasi dalam penelitian sebelumnya.

Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk mengubah kelompok asli menjadi kelompok berpasangan yang tidak hanya mengontrol keragaman individu tetapi juga meningkatkan kekuatan statistik.

Hal ini memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi lebih dari sekedar perbedaan sederhana dalam populasi bakteri. Penelitian juga mengungkapkan perbedaan metabolisme hilir utama antara ASD dan subjek neurotipikal.

Lima defisiensi jalur metabolisme spesifik terdeteksi dalam penelitian ini. Kekurangan ini terkait dengan proses detoksifikasi yang dipicu oleh enzim tertentu yang diproduksi oleh bakteri usus. Para peneliti berhipotesis bahwa kekurangan detoksifikasi mikrobioma ini mempengaruhi patogenesis ASD.

"Jadi, temuan kami tentang detoksifikasi mikroba yang terganggu membantu menjelaskan mengapa anak-anak ASD sangat rentan terhadap lingkungan dan menunjukkan bahwa kerusakan dalam detoksifikasi mikroba mungkin terlibat dalam menyebabkan ASD," kata para peneliti dalam penelitian tersebut, Senin (26/10) seperti dilansir dari republika.co.id.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menegaskan hubungan ini dan menyelidiki apakah perubahan mikrobioma dapat mencegah pengembangan ASD.

“Detoksifikasi mikroba yang terganggu berkorelasi dengan peringkat klinis ASD dan tingkat disfungsi mitokondria, salah satu perubahan patologis utama ASD, yang sangat menunjukkan bahwa detoksifikasi mikroba yang terganggu sangat terlibat dalam patogenesis ASD,” kata para peneliti menyimpulkan.

Peran pelindung mikroba usus yang sebelumnya tidak diketahui menunjukkan potensi strategis di masa depan untuk membangun kembali detoksifikasi mikroba yang terganggu untuk pasien dengan ASD. [syahid/voa-islam.com]

 

 

 

Sederhananya, ada bakteri di usus yang mengubah perkembangan otak dan menyebabkan autisme. Dilansir dari newatlas, hubungan antara bakteri usus dan ASD bisa dibilang salah satu bidang penelitian mikrobioma yang paling menarik.

Masalah pencernaan umum terjadi pada anak-anak dengan ASD.  Saat ini penelitian menyebut gejala perilaku dan psikologis autisme pada anak-anak dapat diperbaiki dengan menggunakan transplantasi tinja dari subjek yang sehat.

Sederhananya, ada bakteri di usus yang mengubah perkembangan otak dan menyebabkan autisme. Dilansir dari newatlas, hubungan antara bakteri usus dan ASD bisa dibilang salah satu bidang penelitian mikrobioma yang paling menarik.

Masalah pencernaan umum terjadi pada anak-anak dengan ASD.  Saat ini penelitian menyebut gejala perilaku dan psikologis autisme pada anak-anak dapat diperbaiki dengan menggunakan transplantasi tinja dari subjek yang sehat.

Sederhananya, ada bakteri di usus yang mengubah perkembangan otak dan menyebabkan autisme. Dilansir dari newatlas, hubungan antara bakteri usus dan ASD bisa dibilang salah satu bidang penelitian mikrobioma yang paling menarik.

Masalah pencernaan umum terjadi pada anak-anak dengan ASD.  Saat ini penelitian menyebut gejala perilaku dan psikologis autisme pada anak-anak dapat diperbaiki dengan menggunakan transplantasi tinja dari subjek yang sehat.

Sederhananya, ada bakteri di usus yang mengubah perkembangan otak dan menyebabkan autisme. Dilansir dari newatlas, hubungan antara bakteri usus dan ASD bisa dibilang salah satu bidang penelitian mikrobioma yang paling menarik.

Masalah pencernaan umum terjadi pada anak-anak dengan ASD.  Saat ini penelitian menyebut gejala perilaku dan psikologis autisme pada anak-anak dapat diperbaiki dengan menggunakan transplantasi tinja dari subjek yang sehat.

Sederhananya, ada bakteri di usus yang mengubah perkembangan otak dan menyebabkan autisme. Dilansir dari newatlas, hubungan antara bakteri usus dan ASD bisa dibilang salah satu bidang penelitian mikrobioma yang paling menarik.

Masalah pencernaan umum terjadi pada anak-anak dengan ASD.  Saat ini penelitian menyebut gejala perilaku dan psikologis autisme pada anak-anak dapat diperbaiki dengan menggunakan transplantasi tinja dari subjek yang sehat.

Sederhananya, ada bakteri di usus yang mengubah perkembangan otak dan menyebabkan autisme. Dilansir dari newatlas, hubungan antara bakteri usus dan ASD bisa dibilang salah satu bidang penelitian mikrobioma yang paling menarik.

Masalah pencernaan umum terjadi pada anak-anak dengan ASD.  Saat ini penelitian menyebut gejala perilaku dan psikologis autisme pada anak-anak dapat diperbaiki dengan menggunakan transplantasi tinja dari subjek yang sehat.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Science lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X