Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.127 views

AIDS, Akibat Gaya Hidup Sekuler!

Bulan Desember dicanangkan sebagai hari AIDS sedunia. Banyak berita-berita di surat kabar yang berisi tentang AIDS dan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Mayoritas artikel-artikel itu menulis tentang cara penularan AIDS, tanda-tandanya dan kemungkinan siapa saja yang rawan terkena penyakit ini. Jarang banget ada yang membahas gaya hidup apa dan bagaimana yang melatarbelakangi merebaknya virus ini.

Pembelaan atas penderita AIDS atas nama HAM sudah banyak. Begitu juga pembahasan tentang kemungkinan orang yang lurus dan bayi yang suci terkena AIDS juga tidak sedikit. Tapi pernahkah terpikir bahwa semua pembahasan itu bakal nonsense apabila akar dari permasalahan tidak tersentuh sama sekali.

Penyuluhan AIDS di lokalisasi, pembagian kondom gratis, pendidikan seks di sekolah-sekolah, itu semua tak menyelesaikan masalah. Bahkan yang ada, AIDS akibat perilaku seks bebas semakin merebak. Hal ini karena seolah-olah para aktivis dan pemerintah bahu-membahu dalam melegalkan seks bebas dengan alasan kebebasan berperilaku. Tak ada pasal yang bisa menjerat pelaku zina di negeri ini apabila didasarkan suka sama suka. Tak ada pula hukum yang bisa menjerat perempuan yang menjual dirinya (pelacur) dan laki-laki yang menjadi gigolo, apalagi pelanggan yang menikmatinya.

....Tak ada pasal yang bisa menjerat pelaku zina di negeri ini apabila didasarkan suka sama suka. Tak ada pula hukum yang bisa menjerat perempuan yang menjual dirinya (pelacur) dan laki-laki yang menjadi gigolo, apalagi pelanggan yang menikmatinya....

Lemah, itu yang terjadi pada hokum buatan manusia. Apalagi hokum ini dalah warisan dari colonial penjajah Belanda yang memang seks bebas menjadi sebuah hal yang dianggap biasa dan bukan kejahatan. Maka tak heran bila fenomena penderita AIDS semakin banyak dan banyak saja. Kucuran dana untuk program penanggulangan AIDS seakan tak ada artinya. Uang itu hanya makanan empuk bagi mereka yang oportunis atas nama pembela HAM untuk masuk kantong sendiri.

Kembali ke topik AIDS. Selama tak ada aturan tegas yang mengatur pergaulan antar lawan jenis di negeri ini, maka jangan pernah berharap masalah ini akan selesai dengan tuntas. Yang ada malah masalah lain timbul sebelum masalah yang satu terselesaikan. Ibarat lingkaran setan, bingung menentukan ujung pangkal permasalahan.

Hak asasi manusia (HAM) harus tunduk pada hokum syara’. Ini dulu yang harus dipahami. Ketika hokum syara mengatakan berzina haram, maka biarpun dilakukan suka sama suka, berzina tetap berzina. Lakukan tindakan tegas bagi siapa saja pelaku zina tak peduli apa pangkat dan golongannya. Masalahnya, tindakan tegas bagi pezina seringkali dicemooh sebagai hukuman yang tidak manusiawi. Dalam Islam, pezina yang belum  menikah baik laki-laki maupun perempuan dijatuhi hukuman cambuk 100 kali dera. Sedangkan bagi yang sudah menikah, baik laki-laki maupun perempuan, hukumannya adalah dirajam hingga mati.

Hukuman ini tidak berdiri sendiri. Ada seperangkat aturan lainnya semisal dalam ranah social, pendidikan, ekonomi, budaya dan lain-lain yang itu semua merupakan satu kesatuan. Jangan lupa pula semua aturan kehidupan ini berdiri pada sebuah dasar atau fondasi. Selama fondasi yang ada bukan ketundukan pada Sang Mahamenciptakan, maka selama itu pula jangan berharap permasalahan AIDS ini bisa selesai.

....Ketika pola hidup sekuler bin liberal yang menjadi acuan, maka sampai kapan pun juga AIDS akan menjadi bagian dari masyarakat....

Ketika pola hidup sekuler (memisahkan agama dari kehidupan) bin liberal yang menjadi acuan, maka sampai kapan pun juga AIDS akan menjadi bagian dari masyarakat seperti ini. Yang kasihan adalah bayi-bayi mungil tanpa dosa yang terjangkit virus HIV karena perilaku orang tuanya. Bila masalah ini tak segera mendapat perhatian dengan solusi jitu, maka mudah diprediksi akan jadi apa generasi negeri ini sepuluh tahun mendatang.

Tak ada pilihan lain kecuali kembali kepada aturan yang shahih/benar. Islam saja yang bisa menyelesaikan semua permasalahan termasuk AIDS tanpa menimbulkan permasalahan baru. Tinggal manusianya saja, mau atau tidak untuk tunduk pada aturan Allah ini. Dan orang yang berakal, tentu tahu pilihan mana yang akan dipilih. Orang cerdas, tentu taat syariat donk. Pasti itu! ^_^ [riafariana/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X