Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.443 views

Ifthar di Masjid Nabawi

Sahabat Shalih Voa Islam,

Ifthar atau berbuka puasa bersama atau disebut juga takjil di Masjid Nabawi itu sangat khas dengan yoghurt. Rasa yoghurtnya sangat berbeda dengan yang pernah dirasakan oleh lidah selama di Indonesia. Atau memang karena sebetulnya saya tak pernah merasakan yoghurt sebelumnya karena tak suka? Entahlah. Karena bahkan sebelum menyentuh yoghurt tersebut saya sudah langsung yakin ini jenis yoghurt yang ‘aneh’.

Kanan kiri depan belakang saya (bila kebetulan saya duduk tidak bersama rombongan) yang beda negara, memakannya dengan sangat lahap. Yoghurt itu diberi taburan serupa dengan merica bubuk. Katanya sih untuk membuat yoghurt tersebut makin lezat. Lezat bagi mereka, sebaliknya bagi saya. Walhasil, saat adzan Maghrib berkumandang, saya cukup puas makan air zam-zam dan kurma saja. Sesekali mencowel roti tebal yang lumayan alot untuk ukuran lidah dan tangan saya.

Tak jarang, yoghurt jatah saya berikan pada ibu-ibu dari negara lain yang terlihat sangat menikmatinya. Kami berbicara memakai bahasa isyarat. Saya tak bisa berbahasa Arab, ibu-ibu tersebut jelas tak bisa berbahasa Indonesia. Satu kali, ada seorang gadis dari India yang cukup fasih berbahasa Inggris duduk di sebelah kiri saya. Setelah berbasa-basi umum perkenalan negara, ia lahap sekali menikmati yoghurt tersebut yang ditaburinya dengan bubuk seperti merica. Sebelah kiri saya tak jauh beda. Ibu dan anak dari Mesir yang sebelumnya sempat ngobrol dengan bahasa isyarat dengan saya. Gerak tangan dan eskpresi menangis ditunjukkannya ketika saya menyebut nama Mursi. Jujur, di momen seperti ini saya menyesal tak bisa berbahasa Arab untuk komunikasi. Akhirnya, saya putuskan ibu dan anak ini yang mendapat limpahan yoghurt saya yang tak tersentuh sama sekali.

Jenis ifthar lain yang masih ‘aneh’ menurut saya adalah apa yang disebut mereka ‘kopi’ atau ‘teh’. Percayalah, ini sama sekali bukan kopi atau teh seperti yang selama ini kita tahu. Rasanya seperti rempah-rempah yang disiram air panas. Tidak manis, tidak tawar tapi aneh. Aduh...susah mendeskripsikan rasanya yang sangat tidak akrab di lidah.

Jauh di lubuk hati saya ingin mendapat jus kotak. Ternyata yang mendapat jus kotak adalah mereka yang mau berbuka puasa di pelataran masjid Nabawi yang kata saya tadi panasnya sudah seperti di penggorengan. Akhirnya demi menghibur diri, kembali ke hotel dan minum jatah jus jeruk yang boleh sepuasnya menjadi solusi.

Perbanyak sayur dan buah, nyaris tanpa nasi membuat badan terasa segar. Itupun harus berhenti sebelum kenyang. Cita rasa Indonesia masih menjadi favorit saya meskipun untuk buah tak ada beda antara jeruk Indonesia dengan Arab. Sama-sama masam. Pisang juga tak beda, apel, buah pir, anggur. Ada satu buah yang sedikit beda yang disebut buah mis-mis. Rasanya seperti gabungan sawo dan apel yang lembut. Kulitnya berbulu lembut berwarna maroon.

Di jalan-jalan, ada beberapa orang yang suka membagikan yoghurt dan roti lagi dalam kresek kecil. Kadang saya berharap, andai saya bisa menelan makanan kesukaan Nabi dan menikmatinya. Sepertinya ini bukan masalah saya pribadi. Karena banyak teman yang ternyata juga tak bisa menelan si yoghurt yang kemasannya sangat menggiurkan ini. Bedanya mereka menyimpannya sebagai kenangan dan oleh-oleh untuk yang di tanah air, saya memilih tidak membawanya dan memberikannya pada bapak-bapak yang menyapu jalan. Bukan saya sok dermawan, tapi semua produk yoghurt ini expirednya hanya sekitar 3 atau 4 hari setelah dibagikan.

Program yang saya ambil saat itu 17 hari. Tak mau menanggung resiko membawa makanan expired atau kadaluwarsa, saya enggan membawanya. Lagipula, perjalanan tak berhenti di sini. Masih ada ziarah ke beberapa tempat dan tujuan akhir yaitu Mekah. Ah...semoga nanti di Mekah ada yoghurt seperti ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Arab. [riafariana/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X