Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
16.506 views

Masa Siiih.. Konsep Revolusi Mental Dapat Redam Paham Radikal?

JAKARTA (voa-islam.com) - Meski konsep 'Revolusi Mental' Jokowi dihujat habis-habisan karena terbukti hanya plagiat, namun sikap tak tahu malu memasarkan konsep yang diduga adopsi dari idelogi komunis masih juga dilakukan timses Jokowi.

Juru bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Abdul Kadir Karding, mengatakan konsep Revolusi Mental bisa menjadi jalan meredam masuknya paham “radikal” ke Indonesia, salah satunya melalui perbaikan sistem pendidikan.

"Revolusi mental yang menjadi konsepsi Pak Jokowi akan menjadi jalan meredam paham ‘radikal’ yang masuk ke Indonesia," kata Karding dalam keterangan tertulisnya  di Jakarta, Jumat (01/08).

Ketua DPP PKB itu mengatakan paham “radikal” harus ditangani secara komprehensif lewat perbaikan sistem pendidikan karena pendidikan merupakan pondasi utama pembentukan mental manusia. Dia menilai Indonesia sering menjadi sasaran masuknya paham “radikal” dari negara-negara asing karena tidak lepas dari rentannya kondisi ekonomi dan pemahaman keagamaan masyarakat Indonesia.

"Padahal dua hal itu merupakan kunci mencegah ‘radikalisasi’ di masyarakat. Kebanyakan yang menjadi korban paham “radikal” adalah mereka yang kesejahteraanya rendah dan paham keagamaannya lemah," ujarnya seperti yang dilansir oleh Republika Online.

Karding menegaskan Jokowi-JK akan membangun sistem pendidikan yang memprioritaskan pembentukan karakter yaitu tidak hanya menjadi jalan penyaluran ilmu pengetahuan duniawi, tapi juga penanaman nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan budi pekerti.

Dia mengatakan dalam konsep Revolusi Mental terdapat pendidikan yang dikembangkan dengan memuat nilai keagamaan moderat, inklusif, dan toleran. Menurut dia pemerintahan Jokowi-JK juga akan melibatkan dunia pesantren dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang "rahmatan lil'alamin".

"Jokowi-JK menyadari betul peran penting pondok pesantren dalam membentuk masyarakat Islam Indonesia yang damai dan toleran. Pondok pesantren di Indonesia mengajarkan Islam yang moderat dan rahmatan lil'alamin dan itu yang akan diperkuat," ujarnya.

Dia menilai keberhasilan membentuk mental karakter masyarakat juga bergantung teladan para pemimpin. Selain itu, menurut Karding, kepemimpinan Jokowi-JK yang melayani serta mengayomi akan membuat masyarakat tidak mudah menerima paham “radikal” yang sarat kekerasan.

"Perlu contoh pemimpin yang tidak keras tapi mengayomi dan melayani," ujarnya.

Percayakah anda bahwa dengan konsep revolusi mental ini, dapat meredam paham "radikal"? Di mana sang pencetusnya sendiri diduga kuat pernah melakukan plagiat. Yang para pendukungnya anti terhadap perda syari’at Islam, dan pernah menghancurkan gedung media?

Patutkah sosok seperti itu diteladani? [adi/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X