Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.487 views

Literatur: Kontribusi Perjuangan Pemuda Muslim Untuk Peradaban Islam

Oleh: Amalidatul Ilmi

(Ketua Lembaga Dakwah Kampus Al-Mustanir UIN Sunan Ampel Surabaya)

Perjuangan pemuda muslim dapat ditunjukkan melalui berbagai macam cara. Sebagai muslim tentunya cara yang digunakan tidaklah sembarangan, namun harus tetap dalam koridor syari’at Islam.

Kembali kita menengok pada sejarah kebangkitan Islam diraih oleh tangan-tangan para pemuda yang aktif berkontribusi untuk mendedikasikan hidupnya demi Islam. Ketekukan mereka dalam menuntut ilmu selalu mendorongnya untuk menyebar luaskan ilmunya kepada umat.

Salah satu cara yang dilakukan oleh para pemuda muslim dalam membangkitkan umat adalah melalui literatur. Islam mewajibkan sorang muslim harus produktif. Seperti hadits Rasulullah SAW “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat diantara manusia yang lainnya.”

Telah ada suatu masa ketika buku dinilai dengan emas. Harga buku tersebut dibayarkan oleh Negara dengan seberat buku yang ditulis. Kemudian dipasarkan dengan cuma-cuma atau harga minimal sekadar mengganti ongkos cetak buku. Sedangkan penulisnya tidak lagi menerima bayaran dari penerbit atau royalti.

Hal ini terjadi pada masa Khalifah Al-Makmun yang memberikan emas kepada Hunain bin Ishak seberat kitab-kitab yang ia salin ke bahasa Arab. Semua orang berhak bahkan wajib menyebarkan buku-buku tersebut ketika isinya adalah kebaikan dan untuk kemuliaan kaum muslimin. Setiap orang berhak menggandakan dengan cara apapun.

 

Pemuda Islam Berkarya

Tidak ada penulis maupun penerbit yang merasa dirugikan karena konsumen menggandakan tanpa izin. Justru malah sebaliknya, mereka akan sangat mendorong setiap orang untuk sama-sama saling membantu menyebarkan, memproduksi buku dan isinya tersebut. Karena ini merupakan salah satu bentuk dakwah menyebarkan Islam ke seluruh penjuru dunia.

Tidak akan ada pula orang yang berteriak-teriak menuntut ganti rugi karena bukunya digandakan tanpa izin. Alasannya adalah hak cipta, padahal intinya ia berteriak karena dirugikan secara materi. Hal ini sangat biasa dan sering kita jumpai saat ini pada sistem Kapitalisme. Karena saat ini memang segala sesuatu selalu dinilai secara materi.

Meskipun hak cipta selalu didengungkan dalam sistem ini, nasib pengarang tetap juga sama saja tidak ada perhatian dan perlindungan yang lebih kepada mereka. Hanya segelintir pengarang yang karyanya best seller saja yang hidup layak. Itupun juga terlepas dari tanggungan pajak ini dan itu (m.voa-islam.com).

Berbeda dengan sistem Islam yang sangat menghargai ilmu pengetahuan. Kaya tidaknya seorang ilmuan tidak bergantung pada laku tidaknya karya tersebut di pasaran. Namun, pemimpin dalam hal ini Khalifah telah memberi imbalan lebih dari cukup kepada penulis, pengarang, penerjemah dan ilmuan demi agar mereka dapat hidup layak.

Apabila kehidupan terjamin maka konsentrasi dan dedikasi bisa lebih fokus untuk mengembangkan ilmu pengetahuan demi kemajuan Islam dan kaum muslim. Maka tak heran apabila saat itu kekhilafahan Islam menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi mengalahkan peradaban yang lainnya pada zaman itu.

Dibandingkan dengan zaman saat ini, penulis, penerjemah dan ilmuwan bernasib terbalik. Karena sistem yang ada jauh lebih menghargai kemolekan tubuh daripada ilmu pengetahuan. Profesi menjadi selebritis penghibur layar kaca jauh lebih dihargai mahal daripada mereka yang memeras keringat demi kemajuan bangsa. Pemuda saat ini pun juga sedikit yang menaruh perhatiannya kepada literatur.

Sayangnya masa keemasan yang ada kala itu kemudian meredup dan digantikan oleh masa keemasan bangsa barat, yaitu bangsa Eropa, yang membuat literatur dan fasilitas dikuasai mereka. Sehingga karya dan penemuan muslim menjadi tidak banyak diketahui.

Hal ini terjadi karena kaum muslim dan para pemuda mulai enggan melahirkan karya dan hanya memilih sebagai penikmat hasil para ilmuwan yang ada (4Muda.com).

Ibnu Khaldun dalam kitabnya Muqoddimah memaparkan suatu teori yang dikemudian hari dikenal sebagai teori siklus.

Teori ini berbicara tentang gambaran kualitas generasi dalam setiap peradaban yang mengalami putaran tahapan mulai dari generasi perintis, generasi pembangun, generasi penjaga tradisi, generasi penikmat dan terakhir generasi perusak.

Generasi Perintis adalah generasi yang memiliki semangat juang tinggi, pantang menyerah, cerdas, dan berkomitmen besar dalam membangun peradabannya.

Generasi Pembangun adalah generasi yang masih mewarisi semangat dan ruh perjuangan pendahulu mereka. Biasanya pada masa merekalah sebuah peradaban akan mencapai puncak kemajuannya.

Generasi penjaga tradisi adalah generasi yang semangat untuk mengembangkan sebuah peradaban sudah tidak seperti para pendahulunya, walaupun masih terbilang eksis. Di mulai dari sinilah sebuah peradaban menjadi stagnan, tidak lagi berkembang, namun masih memiliki eksistensi kewibawaan.

Generasi penikmat adalah generasi yang hanya menikmati apa yang sudah di beli oleh para leluhurnya dengan keringat dan darah. Maka, kezaliman dan ketidakadilan mulai tampak dimana-mana.

Terakhir generasi penghancur, yakni generasi yang melakukan apa saja yang mereka sukai tanpa mempedulikan nasib negara. Jika suatu bangsa sudah sampai pada generasi kelima ini, maka keruntuhan negara sebagai sunnatullah sudah di ambang pintu. Menurut Ibnu Khaldun proses putaran ini berlangsung sekitar satu abad (Muqoddimah Terj.: 207-211).

Pada akhirnya dunia hanya mengenal para penemu barat beserta kesuksesannya sehingga para kaum muslim sendiri tidak begitu mengetahui bahwa ilmuwan muslim pernah menjadi yang terdepan di muka bumi ini.

Wahai Pemuda Muslim ketahuilah bahwa musuh-musuh Islam semakin gencar menggerus potensi pemuda muslim untuk semakin menjahui nilai-nilai Islam. Mereka tidak henti-hentinya membuat makar dan mencoba menghancurkan Islam dengan membajak potensi pemuda muslim.

Kita pemuda muslim sebagai pelopor perubahan hakiki untuk peradaban Islam. Islam membutuhkan tangan-tangan kita untuk menolong dan memperjuangkannya agar aturan islam dapat diterapkan kembali ditengah-tengah umat sebagai rahmatan lil ‘alamin.

Produktivitas pemuda muslim hendaknya dipersembahkan untuk Islam dan perjuangan dakwahnya. Bukan untuk nilai-nilai lain yang justru bertentangan dengan Islam. Apalagi sekedar membuang waktu, membunuh masa muda dengan hura-hura.

Tak perlu ragu mengembangkan potensi muliamu melalui literatur. Karena darimu akan lahir karya-karya pemuda muslim yang peduli dengan peradaban dan umat ini. Berkaryalah wahai pemuda muslim, hiasi perjuangan ini dengan kreativitas, cita rasa dan vitalitasmu. Kalianlah wahai Pemuda Muslim Pelopor Perubahan Hakiki. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Kado Spesial Hari Guru! Pemerintah Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026

Kado Spesial Hari Guru! Pemerintah Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026

Jum'at, 31 Oct 2025 20:09

Pakar PBB: Kekejaman di Sudan Bukan Tindakan Perang yang Kebetulan, tapi Pola yang Disengaja

Pakar PBB: Kekejaman di Sudan Bukan Tindakan Perang yang Kebetulan, tapi Pola yang Disengaja

Jum'at, 31 Oct 2025 20:00

Rezeki yang Allah Antarkan Kepadamu

Rezeki yang Allah Antarkan Kepadamu

Jum'at, 31 Oct 2025 14:26

Kaum Kafir Pasti Akan Kalah!

Kaum Kafir Pasti Akan Kalah!

Kamis, 30 Oct 2025 21:00

Nasihat Rasulullah: Hindarkan Anak Muda dari Zina

Nasihat Rasulullah: Hindarkan Anak Muda dari Zina

Kamis, 30 Oct 2025 16:09

Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat Tolak Pelucutan Senjata Hamas

Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat Tolak Pelucutan Senjata Hamas

Kamis, 30 Oct 2025 14:27

DPR dan Pemerintah Sepakati Biaya Haji 2026: Total Rp87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp54 Juta

DPR dan Pemerintah Sepakati Biaya Haji 2026: Total Rp87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp54 Juta

Kamis, 30 Oct 2025 10:39

Dewan Ulama Palestina Kutuk Genosida di El Fasher, Serukan Solidaritas Dunia Islam

Dewan Ulama Palestina Kutuk Genosida di El Fasher, Serukan Solidaritas Dunia Islam

Kamis, 30 Oct 2025 05:45

Laporan: Uni Emirat Arab Pasok Pemberontak RSF Sudan dengan Senjata Buatan Inggris

Laporan: Uni Emirat Arab Pasok Pemberontak RSF Sudan dengan Senjata Buatan Inggris

Rabu, 29 Oct 2025 14:19

Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata, Bunuh 30 Orang dalam Serangan Udara Terbaru di Gaza

Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata, Bunuh 30 Orang dalam Serangan Udara Terbaru di Gaza

Rabu, 29 Oct 2025 11:34

Jangan Sakiti Orang yang Shalat Shubuh Berjamaah, Bahaya!

Jangan Sakiti Orang yang Shalat Shubuh Berjamaah, Bahaya!

Selasa, 28 Oct 2025 19:23

Waketum MUI: Sumpah Pemuda Bukan Sekadar Sejarah, Tapi Kompas Moral Bangsa

Waketum MUI: Sumpah Pemuda Bukan Sekadar Sejarah, Tapi Kompas Moral Bangsa

Selasa, 28 Oct 2025 18:24

Startup Saudi Humain akan Luncurkan Sistem Operasi Berbasis AI Baru

Startup Saudi Humain akan Luncurkan Sistem Operasi Berbasis AI Baru

Selasa, 28 Oct 2025 16:12

Baznas Dorong Pesantren Jadi Pemasok Bahan Pangan Program Makan Bergizi Gratis

Baznas Dorong Pesantren Jadi Pemasok Bahan Pangan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 28 Oct 2025 13:37

Pemuda Sebagai Penentu Arah Umat

Pemuda Sebagai Penentu Arah Umat

Selasa, 28 Oct 2025 13:00

FIFA & UEFA Tutup Mata atas Genosida Gaz, Tetap Izinkan Israel Meski Langgar Hukum Internasional

FIFA & UEFA Tutup Mata atas Genosida Gaz, Tetap Izinkan Israel Meski Langgar Hukum Internasional

Selasa, 28 Oct 2025 11:37

Kedudukan Pemuda di dalam Islam

Kedudukan Pemuda di dalam Islam

Selasa, 28 Oct 2025 11:17

Kelompok Sudan: Pemberontak RSF Lakukan Pembantaian Mengerikan terhadap Warga Sipil El-Fasher

Kelompok Sudan: Pemberontak RSF Lakukan Pembantaian Mengerikan terhadap Warga Sipil El-Fasher

Selasa, 28 Oct 2025 10:41


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X