Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.599 views

Jejak Kekhalifahan di Nusantara: Surat Menyurat hingga Militer

 

Oleh: Alga Biru

Sesuatu yang tidak dilihat bukan berarti tidak ada. Bahkan yang tadinya eksis dalam satu kurun waktu tertentu, sirna di waktu yang lain. Begitu pun berdirinya wilayah dan kekuasaan, ia berjaya di suatu masa, dan terpuruk di masa yang lain. Di masa kekuasaannya, seluruh mata seolah tertuju padanya. Lantas sebaliknya, ketika ia tidak lagi memiliki taring, orang-orang seakan terhina meski sekadar bersaksi bahwa mereka mengenal keberadaannya. Sesungguhnya, kejayaan dan keterpurukan itu adalah sebuah pergiliran yang mengikuti sunnatullah. Realitas ini persis sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Qur’an yang berbunyi :

“ …  Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.” (QS.Ali Imran (3): 140-141)

Kekhilafahan ala manhaj nubuwaah tegak di tangan khalifah-khalifah (pengganti) selaku pemimpin di tengah umat manusia, terkhusus kaum muslimin. Ia tegak sejak era kepemimpinan Abu Bakar Ash-Shiddiq hingga secara resmi runtuh di masa pemerintahan Mustafa Kemal Pasha tahun 1924 di Turki. Selama kurun waktu yang tak sebentar tersebut, banyak kisah dan sejarah yang tertoreh. Sebagaimana halnya mercusuar dunia, sinar kuat khilafah menerangi yang dekat hingga celah-celah negeri nun jauh di sana. Indonesia, sebagai negara kepulauan yang secara teritorial jauh dari hingar bingar pembicaraan internasional, tak luput dari pengaruh oleh sang negara adidaya tersebut.

Jika kita berbicara jejak islam di Nusantara, rasanya wilayah Aceh selalu disebut-sebut. Pada tahun 1566, secara gamblang digambarkan bagaimana eratnya jalinan Aceh dengan Turki Utsmani yakni tampilnya nama yang tersohor Sultan Alauddin Riayat Syah Al-Kahhar. Melalui surat itu dapat diketahui bahwa pada tahun yang sama beliau mengutus delegasi, Umar dan Husain untuk pergi ke Istanbul guna menghadap Sultan Suleiman I. Tak tanggung-tanggung, sebagai hasil dari kontak tersebut, sang sultan mengirimkan ahli artileri agar mengajari para prajurit Aceh berlatih strategi perang dan membuat senjata.

Disebutkan bahwa sang ahli artileri ini bernama Lutfi, dan setelah dia menuntaskan tugasnya, Husain kembali menemani kepulangannya ke Istanbul. Mereka berangkat menuju Instanbul dengan menaiki kapal yang bernama Samadi. Dalam perjalanan ini, Husain pun dititahkan sebuah amanat penting yakni menyampaikan surat berikutnya kepada Sultan Suleiman I untuk menjalin hubungan yang lebih erat lagi antara Aceh-Utsmani.

Satu hal yang menarik dari korespondensi para diplomat ini, surat menyurat tersebut ditulis bukan dengan bahasa Melayu melainkan ditulis dengan menggunakan bahasa Osmanlica (bahasa Turki Utsmani). Disinyalir bahwa Lutfi dimintai tolong untuk menuliskan surat penting ini dengan bahasa sang sultan, yang tentunya lebih mendunia di masa itu, mengingat kedudukan Turki Utsmani yang disegani dunia. Surat ini tiba di Istanbul pada tanggal 7 Januari 1566. Keadaan perpolitikan Turki rupanya sedang memanas.

Pertempuran melawan Hungaria lewat Perang Szigetwar (Eropa Timur) tengah gegap gempita dan membutuhkan konsentrasi penuh. Butuh waktu lama bagi Husain untuk menyampaikan amanatnya, yang akhirnya dia pun dijamu di tempat khusus yang sudah disiapkan di distrik Fatih Instanbul. Sayang seribu sayang, Husain rupanya tak berjodoh. Pasalnya sang sultan wafat di Hungaria, lalu terpilihlah sultan berikutnya, yakni Selim II sebagai khalifah. Butuh waktu selama 2 tahun bagi Husain untuk bertemu langsung dengan pemimpin kaum muslimin tersebut lalu mengutarakan maksudnya.

Waktu terus bergulir, peristiwa-peristiwa politik meletus di berbagai negeri. Turki Utsmani meninggalkan banyak jejak di bumi Aceh. Baik aspek budaya sampai urusan militer. Teknik dan artileri warisan Turki terus dipakai di Aceh setidaknya sampai masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Pola perekrutan dan gaya pengajaran pasukan Jannisary ala Turki Utsmani sangat menginspirasi beliau. Maka, sempat pula dibentuk akademi militer di Aceh, yang disebut Ma’had Baitul Maqdis. Akademi ini melahirkan nama-nama heroik yang sampai hari ini masih elok dalam ingatan. Sebut saja Laksamana Keumalahayati selaku angkatan laut Inong Balee. Keberadaan Meriam Lada Secupak sebagai bukti fisik tentulah menjadi kebanggan masyarakat Aceh sampai hari ini.

Kendati demikian, ada masa di mana Aceh pun mengalami kekosongan hubungan karena satu dan lain hal. Selama hampir 2 abad lamanya, hubungan yang sempat erat tersebut tak terdengar kabarnya. Salah satu penyebabnya, konon Aceh tersibukkan dengan situasi internal yang menghabiskan energi dan potensinya. Bahkan Raden Hoesein Djajadiningrat menyebut kekuasaan akhir abad 17 sampai 19 sebagai masa bellum omnium contra omnes (masa saling berselisih antar sesamanya). Ada upaya-upaya tertentu untuk menghidupkan kembali jalinan Aceh dengan khilafah, lewat surat menyurat antar pemimpinnya lewat pengiriman delegasi semacam ini. Surat-surat itu ada yang direspon, ada yang tidak.

Upaya kita dalam mencari jejak-jejak masa lalu tidaklah sempurna dan berlangsung mudah. Sebagian tidak terdokumentasi dengan baik, dan tentu bergantung pula pada situasi politik ketika sejarah itu ditulis. Kadang kita berhasil menemukan jejak dan menarik benang merahnya, sebagian lagi seolah terputus tanpa kabar berita. Di sinilah pentingnya pendalaman fakta dan pemikiran Islam sebagai landasan. Pemikiran bahwa catatan-catatan sejarah adalah rekam jejak untuk dipelajari dari generasi ke generasi. Bagaimanapun, idelogi Islam pernah dan akan menjadi alat pemersatu umat manusia, terutama bagi insan beriman yang meyakini  kekuatannnya. Wallahu’alam. (rf/voa-islam.com)

Sumber pustaka : Jejak Kekhalifahan Turki Utsmani di Nusantara/ Deden A. Herdiansyah/Pro-U Media

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12

'Israel' Derita Lebih Dari 3.600 Korban Tewas Atau Terluka Sejak Dimulainya Perang Di Gaza

'Israel' Derita Lebih Dari 3.600 Korban Tewas Atau Terluka Sejak Dimulainya Perang Di Gaza

Senin, 25 Mar 2024 12:34

Tentara Zionis Israel Perkosa Wanita Palestina Di Rumah Sakit Al-Shifa Sebelum Bunuh Mereka

Tentara Zionis Israel Perkosa Wanita Palestina Di Rumah Sakit Al-Shifa Sebelum Bunuh Mereka

Senin, 25 Mar 2024 09:43

Turunnya Angka Pernikahan, Tanda Masyarakat Makin Cerdas?

Turunnya Angka Pernikahan, Tanda Masyarakat Makin Cerdas?

Senin, 25 Mar 2024 02:20

Kota Layak Anak, benarkah Solusi Persoalan Anak?

Kota Layak Anak, benarkah Solusi Persoalan Anak?

Senin, 25 Mar 2024 02:01


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X