Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
20.565 views

Joget dalam Masjid, Bukti Moral Pemuda Sakit

 

Oleh: Wida Nusaibah

Jagat maya dihebohkan oleh video yang mempertontonkan sekelompok mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS), Jember sedang berjoget di dalam masjid mengikuti alunan musik "Ojo Dibandingke" yang sedang viral. Acara itu merupakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).

Menindaklanjuti opini negatif yang menyudutkan pihak kampus karena dianggap melakukan pembiaran terhadap peristiwa tersebut, maka panitia acara mewakili pihak kampus memberikan klarifikasi. Panitia menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontan oleh peserta ketika acara sedang break. Ketika peristiwa tersebut terjadi panitia langsung mengendalikan dan menghentikannya.

Sayangnya, video yang beredar luas merupakan cuplikan atau potongan yang hanya memperlihatkan ketika peserta berjoget, tidak diperlihatkan rentetan peristiwa secara utuh. Hal tersebut menyebabkan masyarakat beropini bahwa panitia membiarkan atau bahkan dianggap peristiwa tersebut merupakan bagian dari kegiatan PBAK. (Kompas.com, 26/8/22)

Moral Pemuda Sakit

Opini negatif yang berkembang menyudutkan pihak kampus tak bisa sepenuhnya menyalahkan masyarakat. Sebab, peristiwa itu memang tidak sopan dilakukan oleh mahasiswa sebagai pemuda terdidik di lingkungan kampus berlabel Islam. Apalagi, mereka berjoget di masjid yang merupakan tempat suci bagi umat Islam. Meskipun menurut klarifikasi bahwa tempat itu belum selesai dibangun, tetapi pembangunan itu memang diperuntukkan sebagai masjid kampus nantinya.

Tanpa menyalahkan panitia maupun pihak kampus, sejatinya peristiwa tersebut menunjukkan bagaimana moral pemuda saat ini. Mereka dengan mudahnya terlena dan hanyut dalam alunan musik maupun nyanyian yang notabene bukan musik islami, melainkan lagu percintaan. Dari situ tampak sekali bahwa pemuda muslim saat ini liar dalam bermusik hingga mereka tak sadar sedang berada di mana.

Para pemuda tersebut tampak tak canggung berjoget meski itu berada di masjid yang merupakan rumah Allah. Mereka menari dan menyanyi penuh kesenangan seakan merasa tak berdosa. Padahal, mereka seharusnya menggunakan masjid hanya untuk beribadah dan meninggikan kalimat-kalimat Allah, bukan justru bergoyang dan melantunkan syair percintaan.

Tak hanya di situ, pergeseran moral pemuda juga banyak ditemukan di media sosial. Mereka dengan pedenya bergoyang di depan kamera yang kemudian diunggah di medsos seperti Tiktok dan YouTube. Di mana unggahan tersebut akan disaksikan oleh banyak orang yang bukan mahramnya. Sungguh, perilaku pemuda yang tanpa malu berjoget di depan umum, bahkan di masjid telah menampakkan betapa moral pemuda muslim saat ini sedang sakit.

Begitulah potret buram pemuda muslim saat ini yang hidup di bawah kapitalisme berasaskan sekuler (pemisahan agama dari kehidupan). Kehidupan tak diatur oleh Islam, termasuk dalam hal seni budaya seperti musik dan lagu. Akhirnya, para pemuda sulit menemukan teladan yang mampu menunjukkan seperti apa musik dan nyanyian yang sesuai Islam. Mereka pun membebek atau berkiblat pada pemusik non-muslim maupun barat yang jauh dari nilai-nilai islami. Sebab, hal itu lebih mudah dan sering mereka jumpai baik di dunia maya maupun media elektronik, seperti TV, DVD, Tiktok, YouTube, dll.

Islam juga Mengatur Musik dan Tarian

Islam merupakan aturan yang sempurna, sehingga Islam juga mengatur terkait musik. Dalam Islam ada pendapat ulama yang menghalalkan dan ada juga yang mengharamkan nyanyian maupun musik. Nyanyian haram didasarkan pada dalil-dalil yang mengharamkan nyanyian, yaitu yang disertai dengan kemaksiatan atau kemungkaran, baik perkataan, perbuatan, maupun sarana.  Misalnya disertai khamr, zina, penampakan aurat, ikhtilath (campur baur pria–wanita). Nyanyian yang dilarang adalah nyanyian yang liriknya bertentangan dengan syarak. Misalnya mengajak pacaran, mendukung pergaulan bebas, mempropagandakan sekulerisme, liberalisme, nasionalisme, dan sebagainya.

Nyanyian yang dihalalkan berdasarkan pada dalil-dalil yang menghalalkan, yaitu nyanyian yang kriterianya adalah bersih dari unsur kemaksiatan atau kemunkaran. Misalnya nyanyian yang liriknya memuji sifat-sifat Allah SWT, mengajak untuk meneladani Rasul, mengenalkan nabi-nabi, mengajak taubat dari judi, mengajak menuntut ilmu, menceritakan keindahan alam semesta, dan semisalnya. (Al-Baghdadi, 1991 : 64-65; Syuwaiki, t.t. : 103). Kondisi yang memperbolehkan nyanyian yakni ketika dalam pesta pernikahan, syairnya islami, alat musiknya bukan yang diharamkan, dan tidak ada interaksi yang dilarang seperti campur baur pria dan wanita.

Demikian pula hukum mendengar nyanyian. Sekedar mendengarkan nyanyian adalah mubah, seperti apa pun nyanyian itu. Sebab, mendengar merupakan perbuatan jibiliyyah yang hukum asalnya mubah. Akan tetapi, jika isi atau lirik nyanyian itu mengandung kemungkaran, kita tidak dibolehkan berdiam diri, tetapi wajib melakukan amar ma’ruf nahi munkar.

Nabi Saw. bersabda: "Siapa saja di antara kalian melihat kemungkaran, ubahlah kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak mampu, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak mampu, ubahlah dengan hatinya (dengan tidak meridhai) dan itu adalah selemah-lemah iman. “ (HR. Imam Muslim, An-Nasa`i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah ).

Dari penjelasan di atas jelas bahwa kehalalan  menyanyi dan bermain musik memperhatikan berbagai ketentuan syarak meliputi kondisi, apa yang dinyanyikan, dan juga tempat. Jadi, untuk kasus mahasiswa yang berjoget dengan menyanyikan lagu percintaan di dalam masjid jelas termasuk perbuatan yang dilarang. Sebab, liriknya tidak islami, kondisinya terjadi ikhtilat, dan juga menari yang dilarang oleh Islam.

Terkait menari atau berjoget, Islam membolehkan itu ketika dilakukan oleh seorang istri di hadapan suami saja untuk semakin menumbuhkan cinta suaminya. Namun, jika menari itu dilakukan oleh perempuan di hadapan lelaki non-mahram, apalagi ditambah ada ikhtilat, maka menari semacam itu dilarang dalam Islam.

Dari penjelasan di atas sudah jelas terkait hukum menyanyi, mendengarkan nyanyian, dan menari. Seharusnya hukum seperti ini dipahami oleh seluruh kaum muslimin. Sayangnya, justru umat umat muslim saat ini tidak memahaminya atau melanggarnya. Apalagi, pelanggaran itu dilakukan oleh pemuda terdidik yang berada dalam lingkup pendidikan tinggi berlabel Islam.

Tak ada jalan lain untuk membentuk pemuda bermoral mulia hanyalah dengan memahamkan mereka terhadap hukum syarak dan memahamkan bahwa aturan Islam tak boleh dipisahkan dari berbagai lini kehidupan. Dan itu hanya bisa terwujud jika sistem pendidikan berbasis akidah Islam, bukan berakidah sekuler. Wallahu a'lam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Maksimalkan Ramadhan Anda Dengan Beramal, Yuuk Berdonasi Di Berbagai Program Ulurtangan!

Maksimalkan Ramadhan Anda Dengan Beramal, Yuuk Berdonasi Di Berbagai Program Ulurtangan!

Rabu, 29 Mar 2023 16:30

Saudi Akan Izinkan Orang Asing Non-Muslim Beli Properti Di Mekkah Dan Madinah

Saudi Akan Izinkan Orang Asing Non-Muslim Beli Properti Di Mekkah Dan Madinah

Rabu, 29 Mar 2023 14:16

Kekerasan Senjata Di AS Tewaskan 'Lebih Dari 10.000' Sejauh Ini Tahun 2023

Kekerasan Senjata Di AS Tewaskan 'Lebih Dari 10.000' Sejauh Ini Tahun 2023

Rabu, 29 Mar 2023 13:14

Taliban Akan Buka Kembali Sekolah Untuk Anak Perempuan Di Tingkat Dasar Dalam Waktu Dekat

Taliban Akan Buka Kembali Sekolah Untuk Anak Perempuan Di Tingkat Dasar Dalam Waktu Dekat

Rabu, 29 Mar 2023 12:15

Wanita Iran Terancam Denda $ 6.000 Jika Melanggar Undang-undang Jilbab Baru

Wanita Iran Terancam Denda $ 6.000 Jika Melanggar Undang-undang Jilbab Baru

Rabu, 29 Mar 2023 10:40

Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Selasa, 28 Mar 2023 21:33

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Selasa, 28 Mar 2023 17:38

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Senin, 27 Mar 2023 23:02

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

Senin, 27 Mar 2023 22:54

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Senin, 27 Mar 2023 17:00

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Senin, 27 Mar 2023 16:00

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Senin, 27 Mar 2023 15:00

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Senin, 27 Mar 2023 14:00

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Senin, 27 Mar 2023 13:46

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Senin, 27 Mar 2023 12:30

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Senin, 27 Mar 2023 11:26

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05


MUI

Must Read!
X