Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
32.411 views

Basa-basi tapi Menyakiti

 

Oleh: Aily Natasya

Suka sebal, nggak sih, sama orang yang selalu mengomentari orang lain? Entah itu dari baju yang dia pakai, kesehariannya, atau bahkan sikapnya. Kayak, sebelum ngomong pun mereka tidak bercermin pada diri mereka sendiri. Ya, mereka merasa nggak ada yang salah dari mereka, sih. Begitupun orang lain, sebenarnya orang-orang yang dikomentarinya itu tidak memiliki sesuatu yang aneh, yang harus dikomentari, normal-normal aja. Cuman emang udah kebiasaannya aja yang suka ngomentarin orang jadinya di mata dia, semua yang dilakukan oleh orang lain itu salah di mata dia.

Seperti contoh, ya, ada orang yang pergi ke pasar dengan menggunakan topi baseball demi menghindari silau matahari yang menerpa wajahnya, dikomentari, “Eh, ngapain, sih, pakai topi segala? Panas? Lebay, nggak sih?” Walau sederhana, tapi celetukkan kayak gitu itu bisa bikin orang lain jadi kurang percaya diri melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak apa untuk dilakukan, dan sebal sama yang ngomentarin. Itu secara tidak langsung merugikan dirinya sendiri. Kenapa? Dia membuat orang lain tidak suka dengannya, dan enggan dekat-dekat dengannya.

Bukankah itu hak orang itu memakai topi? Kalau dirasa bahwa itu hal yang berlebihan, ya, sudah. Toh, topinya tidak mengganggu hari-harimu. Jadi, apa masalahnya, sih? Atau kalaupun itu hanya basa-basi semata, bisa dibuat dengat kalimat yang lebih ramah, loh, seperti, “Mbak, pakai topi, panas, ya? Emang lagi panas-panasnya, sih, cuacanya,” sambil tersenyum ramah. Kan, lebih adem dengernya. Jangan salah, bikin orang lain senang itu juga ibadah.

Apalagi, nih, kalau ada celetukan-celetukan yang lebih terkesan menghina daripada basa-basi. Itu banyak sekali di masyarakat kita, khususnya di kalangan ibu-ibu. Kalau bahasa familiarnya, julid. Iya, julid. Julidin ini, julidin itu. Dan itu tidak lagi hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga di dunia maya, yang mana di sana, siapa pun akan bisa lebih bisa dan lebih luas dalam memberikan komentar apa pun. Iya, memang bebas, suka-suka kita, tapi ingat, semuanya punya konsekuensinya di hadapan Allah. Betapa banyak yang tersakiti karena komentar-komentar yang ada di sosial media. Semoga kita bisa menjaga lisan mau pun jempol kita dari mengkritik orang, atau nyeletuk sesuatu yang dapat merugikan orang lain. Aamiin.

Maka dari itu, sebelum berkomentar, nyeletuk, selayaknya kita ini berkaca, dan memikirkan dampaknya terlebih dahulu. Dengan celetukan kita, apakah akan membawa dampak yang negatif atau positif. Meski pun awal niat kita hanya bercanda, tetap saja, harus dipikirkan, karena banyak sekali candaan yang tidak kita sadari malah melukai orang lain, na’udzubillahi min dzalik.

Imam Syafi’i rahimahullah berkata, “Jika engkau hendak berbicara, maka berfikirlah dahulu sebelum berbicara. Apabila ada maslahatnya barulah berbicara, jika ragu-ragu, maka tunggu dengan tidak berbicara sampai jelas (maslahatnya).” (Disebutkan oleh Imam Nawawi dalam al-Adzkar).

Memang, beberapa orang yang nyeletuk itu sebenarnya nggak punya maksud buruk, cuman, ada mereka aja yang kurang. Mereka nggak tahu kalau apa yang mereka lakukan itu salah dan dapat menjadi luka bagi orang lain. Itulah mengapa menuntut ilmu dan penerapannya itu sangat penting di kehidupan kita. Jadi, jangan malas untuk selalu menuntut ilmu, ya, agar kita bisa menjadi seseorang yang lebih baik setiap harinya.

“Barangsiapa yang merintis jalan mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR. Muslim). Wallahu a.am. (rf/voa-islam.com)

Ilustasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X