Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Perdebatan Pusat Islam NY Bantu Bentuk Karakter Muslim AS

Berita Terkait

2.436 views

Perdebatan Pusat Islam NY Bantu Bentuk Karakter Muslim AS

NEW YORK (Berita SuaraMedia) – Adnan Zulfikar, seorang lulusan mahasiswa, mantan ajudan Senator AS dan anak laki-laki kelahiran AS dari pendatang Pakistan, akan segera memberikan khotbah pada semester musim gugur di Universitas Pennsylvania. Topiknya telah disajikan dalam berita utama harian dan postingan blog atas perselisihan Masjid di dekat ground zero.

Apalagi yang dapat ia pilih, ia mengatakan, setelah satu musim panas diingat tidak hanya karena perdebatan yang beralasan, namun karena julukan, fitnahan, bahkan kekerasan?

Seperti yang ia tulis, Zulfiqar merasa risau atas potensi perselisihan dan apa yang ia dan pemimpin Muslim lainnya dapat lakukan tentang hal ini. Akankah kaum muda Muslim menyimpulkan bahwa mereka adalah warga negara kelas bawah di AS untuk masa sekarang dan selalu berpikir demikian?

"Mereka telah berjuang untuk menyeimbangkan, 'Saya warga Amerika, Saya Muslim', dan warisan budaya etnik mereka. Hal ini sangat mengkhawatirkan," Zulfiqar, 32 tahun, yang bekerja untuk mantan Senator AS Max Cleland, seorang Demokrat Georgia, dan sekarang menjabat di kementerian kampus Pennsylvania. "Sebuah kontroversi semacam ini dapat menggiring mereka menuju radikalisme atau menjadi lebih konservatif dalam bagaimana mereka melihat segala hal atau bagaimana mereka menyesuaikan diri ke dalam gambaran warga Amerika."

Apapun hasilnya, kericuhan atas sebuah perencanaan pusat Islam di dekat tempat World Trade Center membentuk sebagai sebuah penanda peristiwa dalam cerita warga Amerika Islam.

Suara-suara kuat telah muncul dari luar komunitas Muslim. Walikota New York Michael Bloomberg telah mantap dalam dukungannya untuk proyek tersebut. Ejekan malam Jon Stewart, prasangka buruk yang protes tersebut lepaskan.

"Sentimen tersebut mengatakan, lima tahun lalu di antara banyak Muslim, terutama di antara banyak kaum muda Muslim, yang mengatakan, 'Kami terlibat semua hal ini karena diri kami sendiri,'" kata Omer Mozaffar, seorang dosen universitas di Chicago yang memimpin kelompok studi Al-Qur'an sebagai sebuah penahan dampak antara orang-orang muda dan penceramah di YouTube. Yang telah berubah secara signifikan. Telah begitu banyak orang berbicara dengan mengatasnamakan nama Muslim."

Eboo Patel, seorang pemimpin Muslim Amerika dan pendiri Interfaith Youth Core, sebuah organisasi non-profit Chicago yang memajukan layanan komunitas dan pluralisme keagamaan, mengatakan bahwa umat Muslim sayangnya mengalami apa yang semua kelompok imigran alami di AS sebelum mereka benar-benar diterima sebagai warga Amerika. Sejarawan Universitas Brandeis, Jonathan D. Sarna telah mencatatkan bahwa umat Yahudi menghadapi sebuah perselisihan yang sama pada tahun 1800-an ketika mereka berusaha untuk membangun sinagog, yang dulunya dilarang di New York.

Patel yakin bahwa umat Muslim Amerika berada dalam kesulitan yang sama, tidak lain adalah jalan yang tak terelakkan menuju integrasi.

"Saya tidak mengatakan bawa hal ini akan menyenangkan," Patel mengatakan. "Namun saya sangat optimis."

Namun, perasaan berlimpah dari kontroversi tersebut yang telah menyebabkan kerusakan yang menyebar yang akan melekat selama bertahun-tahun.

Para pemimpin Muslim Amerika mengatakan bahwa kekacauan tersebut telah memberanikan kelompok oposisi untuk menentang Masjid-masjid baru di seluruh negeri, pada sebuah masa ketika terdapat tidak cukup Masjid atau sekolah-sekolah Islam untuk melayani komunitas tersebut.

Retorik dari beberapa politisi yang menganggap semua Muslim dengan teroris akan menekan pemilihan Muslim, analis mengatakan.

Mantan pembicara Dewan Newt Gingrich, seorang yang berpotensi kandidat kepresidenan tahun 2012, mengatakan dalam menentang pusat Islam bahwa, "Amerika sedang mengalami sebuah perlawanan politik-kebudayaan Islamis yang dirancang untuk mengalahkan dan merusak peradaban kita."

Umat Muslim AS yang telah menyokong demokrasi dan toleransi keagamaan menanyakan apa yang yang telah mereka capai. Jika label "ekstrimis" dapat digantung pada seseorang yang nampaknya sama dengan imam yang berada di pusat perselisihan tersebut, Feisal Abdul Rauf, maka umat Muslim manapun dapat diserang. Feisal mendukung hak-hak wanita, hak asasi manusia dan jangkauan ke luar antar agama.

"Candaannya ada pada umat Muslim," kata Muqtedar Khan, seorang ilmuwan politik Universitas Delaware dan penulis "American Muslims, Bridging Faith dan Freedom." "Apa pentingnya jika Anda akan diperlakukan dengan cara yang sama dengan seorang radikal? Jika saya berada dalam masalah, apakah mereka akan memperlakukan saya seperti saya adalah seorang pendukung Al-Qaeda?'

Feisal dan istrinya, Daisy Khan, ingin membangun sebuah pusat komuniatas berlantai 13, senilai $ 100 juta yang disebut Park 51, dua blok dari tempat World Trade Center. Pusat tersebut akan dimodelkan seperti YMCA atau Pusat Komunitas Yahudi, dengan pemrogaraman untuk keseluruhan kota, dan akan termasuk sebuah Masjid.

Beberapa Muslim merasa dari awal bahwa perencanaan tersebut salah panduan, memberikan luka serangan 9/11 dan menyebarluaskan kesalahpahaman tentang Islam. Namun mereka merasa harus membela proposal tersebut ketika pembahasan atas kebebasan beragama dan kepekaan kebudayaan berubah buruk.

Berhari-hari yang lalu, sebuah batu bata hampir menghancurkan sebuah jendela di Pusat Islam Madera di pusat California, di mana terdapat papan tanda ditinggalkan di belakang yang tertulis, "Sadarlah Amerika, musuh ada di sini," dan "Tidak ada kuil untuk Tuhan terorisme." Beberapa minggu lalu di New York seorang sopir taksi Muslim wajah dan tenggorokannya ditikam dalam sebuah kejahatan yang berlatarbelakang kebencian.

Atmosfir beracun datang pada satu waktu yang rapuh dalam perkembangan kehidupan komunal Muslim.

Para pemimpin telah menghabiskan bertahun-tahun untuk merayu pendatang Muslim untuk keluar dari pedalaman mereka dan sepenuhnya menjadi warga Amerika. Tugas yang jauh lebih sulit akibat dari 9/11. Banyak umat Muslim mundur, meyakinkan bahwa jika serangan teroris lain terjadi, pemerintah AS akan menempatkan mereka ke dalam kamp penjara, seperti halnya warga Jepang dalam Perang Dunia II. Anak-anak kelahiran Amerika mereka, sementara itu, telah merasa ditolak oleh negara mereka sendiri.

David Ramadan, seorang Muslim dan wakil ketua dari koalisi etnik untuk Partai Republikan di Virginia, memprediksi bahwa komentar-komentar dari para tokoh politik di kedua partai besar akan menekan pemilihan Muslim di tahun-tahun mendatang.

Ramadan dan Republikan Muslim lainnya telah menekan para pemimpin Republikan untuk tidak mendukung sebuah Masjid tertentu, namun untuk menyadari bahwa Muslim Amerika memiliki hak-hak yang sama di bawah Undang-undang.

"Siapa yang akan masuk ke dalam lapisan Partai Republikan sekarang, atau bahkan lapisan Partai demokrat?" Ramadan bertanya. "Mereka hanya meningkatkan jumlah kaum independen di Amerika." (ppt/yh) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 30/04/2024 17:07

Ruh Islam