Goldstone Jilat Ludah Sendiri, Kartun Anti-Israel Menjamur

TEL AVIV (Berita SuaraMedia) - Editorial Hakim Richard Goldstone di Washington Post mencabut beberapa klaim bahwa Israel menargetkan warga sipil Palestina dalam perang Gaza, memicu reaksi keras di seluruh dunia Arab, termasuk di surat kabar-surat kabarnya.

Anti-Defamation League berpendapat bahwa editorial tersebut bahkan "mendorong putaran baru kartun anti-Semit dan teori konspirasi dalam pers Arab" – dan diperburuk oleh identitas Yahudi Goldstone.

"Sama seperti bagaimana laporan asli yang dirayakan oleh kartunis Arab sebagai 'bukti' dari sifat asli Israel dan Yahudi, demikian juga keputusan oleh Hakim Richard Goldstone untuk mempertimbangkan kembali temuan itu menginspirasi karikatur protes dan stereotip di media Arab, "Ketua Anti-Defamation League, Abraham Foxman berkata.

"Surat kabar di seluruh dunia Arab telah merespon perkembangan Goldstone dengan serangkaian karikatur mengerikan, banyak dari mereka kejam dan anti-Semit," tuduhnya.

Sebagian besar penggambaran, banyak dari gambar-gambar itu mempertanyakan penjelasan atas pembatalan tersebut dengan menunjukkan Goldstone disuap dengan "emas" oleh seorang tentara Israel, atau menjadi sasaran tekanan yang besar Yahudi/Israel. Gambar lainnya menunjukan Yahudi dengan fitur stereotip seperti janggut dan topi sedang mengendalikan Hakim Goldstone.

Banyak pihak pula yang menyatakan bahwa lobi Yahudi memainkan peran kejam dalam menekan Goldstone untuk berubah pikiran, atau mengatakan orang Yahudi dan Israel mencoba menutupi temuan-temuan kekejaman dalam laporan itu. Beberapa menggunakan permainan kata kreatif untuk menunjukkan bahwa Israel menyuap ahli hukum itu dengan "Emas (Gold)" sambil melemparkan "Batu (Stone)" terhadap rakyat Palestina, atau mengubur orang Palestina yang tewas di sebuah kuburan dangkal ditandai dengan "Batu (Stone)".

Sebuah gambaran khas dari keputusan Hakim Goldstone untuk menarik kembali penemuannya bahwa Israel melakukan kejahatan perang selama perang Gaza muncul di koran Filastin pada tanggal 5 April, dua hari setelah Editorialnya yang berjudul "Mempertimbangkan kembali Laporan Goldstone tentang Israel dan kejahatan perang" muncul di The Washington Post. Kartun editorial menunjukkan gambaran Yahudi - dengan hidung besar, jenggot dan topi hitam dan diberi label "Lobi Yahudi" - memegang lidah Hakim Goldstone (yang dilabeli "Laporam Goldstone") dan sepasang gunting.

ADL mengidentifikasi lebih dari selusin karikatur lainnya yang sama penuh protes yang muncul di koran-koran di Dunia Arab, termasuk surat-surat kabar di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania dan Qatar. Sebuah contoh dari kartun tersedia di situs Web ADL.

ADL memonitor anti-Israel di media Arab melalui kantornya dan laporan menerbitkan secara berkala temuan tersebut. Dalam sebuah survei terhadap kartun editorial berikut perilisan Laporan Goldstone yang pertama pada bulan November 2009, ADL mengidentifikasi puluhan kartun anti-Israel yang muncul di surat kabar di seluruh Dunia Arab.

Sementara itu, dua inisiatif telah dipresentasikan pada Kongres dimaksudkan untuk menekan PBB untuk membatalkan laporan tersebut.

Inisiatif DPR, ditulis oleh Ketua Komite Urusan Luar Negeri, Republikan Ileana Ros-Lehtinen, menunjukkan pengkondisian bagian dari pendanaan AS di PBB dalam reformasi untuk membuat badan tersebut lebih adil, efektif dan transparan. (iw/hz/adl/cm) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

• Sebut Burqa Sebagai Alien, Menteri Australia Buka Perdebatan Baru
• Wabah Islamophobia AS Merambat ke Kampus-kampus
• Donald Trump Sebut Al-Qur'an Berisi Getaran Negatif
• Saat Tahajudista Vs Milanisti Bertemu
• Ciptakan Kursus Pekerja Muda, Wanita Muslim Atasi Tantangan Zaman
• Kisah Ajaib Sahabat Rasulullah Yang Jenazahnya Dilindungi Lebah
• Khotbah "Islamisasi Mariyuana" Tarik Banyak Jamaah Ke Masjid
• Muslim Aid Serukan Aksi Nyata di Hari Kesehatan Dunia