Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.689 views

Perubahan Twitter Setelah Diambil Alih Elon Musk: Binasakan Bot dan Netral Secara Politik

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Twitter Inc. pada Senin (25/4/2022) malam mengumumkan telah menerima tawaran fantastis senilai 44 miliar dollar AS atau lebih kurang Rp633 triliun dari Elon Musk.

Media sosial yang digunakan lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia per hari itu pun akan menjadi perusahaan privat, bukan lagi perusahaan publik. Tentu hal ini membuat orang bertanya mengenai perubahan apa kira-kira yang akan terjadi pada Twitter. Salah satu sinyal perubahan yang cukup kuat adalah Musk akan mengembalikan kebebasan berbicara di Twitter.

“Agar Twitter layak mendapatkan kepercayaan publik, itu harus netral secara politik, yang secara efektif berarti mengecewakan sayap kanan dan kiri secara setara,”ujar Elon Musk dalam cuitannya, Kamis (28/04/2022).

Sebelumnya ia juga mengatakan kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota daring di mana hal-hal penting bagi perdebatan masa depan umat manusia.

“Saya juga ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru, membuat algoritma open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia,” tambahnya.

Kalimat “mengautentikasi semua manusia” bukanlah pertama kalinya keluar dari mulut Elon Musk. Pada 22 April lalu mengatakan hal yang sama.

 

Berantas Bot

Selain itu, perubahan yang ingin Musk lakukan di Twitter adalah soal bot spam yang menurutnya adalah masalah paling menyebalkan. Bot sendiri dapat diartikan akun yang mengirim post, atau berinteraksi dengan pengguna Twitter lain secara otomatis.

Bot Twitter sendiri mudah dibuat dan banyak fungsinya. Twitter memfasilitasi API bagi developer yang ingin membuat bot sendiri. Base atau menfess adalah salah satu contoh akun bot.

Namun bot yang ingin Musk binasakan adalah spam bot, yang mengirim tweet atau mengomentari postingan dengan tidak terkendali, bahkan sering adanya link mencurigakan.

Time menyorot banyaknya bot penipuan kripto yang membanjiri platform burung biru tersebut. Bot seperti ini adalah akun yang banyak sekaligus, bergerak secara terorganisir dan otomatis. Mereka lolos sensor dan deteksi spam oleh Twitter.

Solusi dari Elon Musk adalah mengautentikasi masing-masing akun.

Menurutnya akun Twitter yang tersisa adalah akun yang memang ada manusia di baliknya, bukan hasil bot ternak (bot farm).

Belum tahu secara pasti mekanisme seperti apa yang akan Elon Musk gunakan untuk autentikasi ini. mungkin foto, atau nomor HP.

 

Sisi keamanan pengguna

Namun tentu saja akan ada kontra dari berbagai pihak, khususnya yang mengkhawatirkan sisi keamanan dan privasi dari pengguna.

“Sikapnya tentang kebebasan berbicara dan menghapus sensor benar-benar kekanak-kanakan dan naif,” kata Jean Burgess profesor di Universitas Teknologi Queensland mengutip ABCnews.

“Pada saat yang sama, saya yakin bahwa dia akan memilih untuk menentang semua jenis norma dan peraturan jika dia pikir dia bisa lolos begitu saja.”

“Tidak hanya dalam hal privasi pengguna sehubungan dengan Twitter itu sendiri, karena verifikasi akan memerlukan akses terhadap data pribadi yang sensitif, tetapi dalam hal keamanan dari rezim otoriter, atau atasan yang represif,”tambah Jean Burgess.

Selanjutnya beberapa pengguna bahkan mengatakan lebih memilih tetap terkeliling bot spam daripada harus membuka identitasnya. Pengguna lain mengangkat risiko pengguna yang menyampaikan kebenaran di pemerintahan yang otoriter di bawah akun anonim.

Jane Manchun Wong, menyorot risiko autentikasi bagi orang-orang di negara-negara dengan pemerintahan otoriter.

“Bagaimana kita bisa memastikan orang-orang dari wilayah berisiko yang harus menggunakan nama samaran untuk mendapatkan kebebasan mengungkapkan kebenaran sambil membuktikanbahwa mereka adalah manusia nyata tanpa membuka penyamaran mereka?,”

Masih belum jelas apakah Musk akan membuat perubahan pada kebijakan privasi perusahaan. Dia belum mengumumkan rencana untuk mengubah banyak hal dan mungkin akan menghadapi reaksi jika data pengguna menjadi kurang aman. Memiliki Twitter bisa membuat Musk mengendalikan data pengguna yang lebih sensitif daripada yang ia kumpulkan lewat perusahaannya, Tesla dan SpaceX.

Penguasaan Twitter sangat mungkin akan menjadi babak baru yang bisa menimbulkan krisis antara otoritas atau pemerintahan dengan perusahaan teknologi. [syahid/voa-islam.com]

sumber: www.inilah.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Technology lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X