GPT-5.2 Resmi Dirilis: OpenAI Klaim Jadi Model AI Paling Mumpuni Saat IniJum'at, 12 Dec 2025 15:48 |
|
Tajassus: Memata-matai Saudara dan Mencari BoroknyaKamis, 11 Dec 2025 19:34 |
|
Belajar Dari Gubernur AcehKamis, 11 Dec 2025 13:05 |
|
Mengusung Jenazah Sambil Berlari Kecil, Apakah ini Sunnah?Rabu, 10 Dec 2025 17:47 |
|
Viral Narasi GAM Minta Jatah Bantuan untuk Korban Bencana, Gubernur Mualem: Kalau Benar Kita TindakRabu, 10 Dec 2025 10:01 |
|
Rapat Pleno PBNU Tetapkan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum Gantikan Yahya Cholil StaqufRabu, 10 Dec 2025 08:24 |
|
SIARAN PERS: Dai Dewan Dakwah Menjadi Garda Terdepan dalam Respons Bencana SumateraSelasa, 09 Dec 2025 20:09 |
|
Menggapai Keberkahan dengan Tawakkul yang BenarSelasa, 09 Dec 2025 17:28 |
|
PBNU Gelar Pleno Malam Ini, Agendakan Penetapan Pj Ketua Umum Pengganti Gus YahyaSelasa, 09 Dec 2025 12:49 |
|
Dokudrama Gaza 'The Voice of Hind Rajab' Masuk Nominasi Golden GlobeSelasa, 09 Dec 2025 11:23 |


Kendati demikian, Guandolo yang mengungkap kabar mengejutkan itu dalam acara Trento Radio Show, tidak menyebutkan apakah Brennan memasuki masjid di dua kota itu atau tidak. Seperti diketahui, seorang non-Muslim jelas dilarang memasuki Masjidil Haram.
Pria berusia 57 tahun itu merupakan veteran di dunia intelijen Negeri Paman Sam. Brennan dinobatkan menjadi Direktur CIA secara langsung oleh Presiden Barack Obama, pada 7 Januari lalu.



