Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.480 views

Aturan Baru Penyaluran Dana BOS, Menghambat Pendidikan Nasional?

 

Oleh: Siti Saodah, S. Kom

 

Sekolah menjadi tempat mendidik anak-anak dengan sistem pendidikan yang sudah ditetapkan. Sekolah-sekolah yang tersebar di setiap pelosok wilayah baik itu sekolah negeri ataupun sekolah swasta memiliki taraf pendidikan yang berbeda. Oleh sebab itu tidak bisa disamakan pendidikan di sekolah swasta dengan sekolah negeri.  Kemudian kapasitas jumlah murid sekolah swasta ataupun negeri jelas berbeda.

Protes Permendikbud Nomor 6 tahun 2021

Kapasitas murid yang berbeda seharusnya menjadi perhatian pemerintah pusat, maka dalam hal penyaluran dana BOS harus dilihat kemampuan masing-masing sekolah. Dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  perlu meninjau ulang penyaluran dana BOS yang mensyaratkan jumlah minimal siswa. Aturan ini pun menuai protes dari berbagai kalangan seperti yang disuarakan oleh Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah yaitu bapak Kasiyarno di Jakarta, beliau menolak Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021 tentang petunjuk teknis penyaluran dana BOS tentang pasal 3 ayat 2 huruf terkait penerimaan dana BOS reguler.

Aturan baru ini jelas menjadi hambatan bagi sekolah swasta untuk mendapat dana BOS. Sebab sekolah-sekolah swasta yang ada saat ini memiliki jumlah murid yang tak tentu ditambah  keadaan gedung sekolah yang kurang layak. Hal ini akhirnya menjadikan sekolah-sekolah swasta jarang diminati. Kemudian ditambah kebijakan aturan baru penerimaan murid, mulai dari zonasi, afirmasi dan lainnya sehingga sekolah-sekolah swasta menjadi tak dilirik.

Pendidikan Berkualitas Harus Ditopang oleh Sarana dan Prasarana

Minimnya perhatian penguasa kepada sekolah-sekolah yang tak layak gedungnya menjadi cambuk bagi pendidikan kita saat ini. Demi menghasilkan pendidikan yang berkualitas harus ditopang oleh sarana dan prasarana sekolah yang bagus, salah satunya adalah gedung sekolah. Persyaratan khusus yang diberikan dalam penyaluran dana BOS akan mengakibatkan banyak gedung sekolah tak layak akan dibiarkan tanpa ada bantuan. Pembiaran gedung sekolah tak layak pakai mengakibatkan terganggunya proses belajar mengajar dan lainnya.

Hal ini akan semakin menambah angka kualitas pendidikan yang rendah. Belum lagi masalah yang muncul dari para murid yang tak mampu dalam membayar uang sekolah. Kemudian kualitas pendidik juga sangat berperan penting untuk kemajuan pendidikan bangsa. Pemerintah harusnya lebih mengutamakan sekolah-sekolah yang membutuhkan suntikan dana bantuan.

Beban Berat Sekolah dengan Syarat Baru Penyaluran Dana Bos

Namun nyatanya guyuran dana bantuan hanya datang ke sekolah-sekolah gemuk yang telah memiliki murid banyak dan gedung sekolah yang memadai dengan fasilitas lain yang mendukung. Sedangkan sekolah yang minim murid kini harus meringis dan bersabar tanpa bantuan dana BOS. Mereka harus lebih mandiri dengan keterbatasan sarana dan prasarana sekolah.

Ironi di tengah kondisi belajar mengajar daring, pihak sekolah ditambah beban dengan sulitnya mendapat bantuan dana BOS. Sedangkan pembelajaran tatap muka saat ini sudah mulai dilaksanakan di beberapa sekolah tertentu. Kini pihak sekolah dikejar dengan perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang rusak akibat tak ditempati selama pandemi. Nasib pendidikan negeri ini semakin memprihatinkan jika Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021 tetap dijalankan tanpa ada evaluasi ulang.

Islam Menjamin Pendidikan Umat

Kualitas pendidikan ditopang dari sarana dan prasarana yang mendukung dalam aktivitas belajar mengajar. Aktivitas belajar dan mengajar termasuk kedalam aktivitas menuntut ilmu (thalabul ‘ilmi).  Menuntut ilmu dalam pandangan islam adalah wajib bagi seluruh umat. Oleh sebab itu peran negara sangat menentukan demi terciptanya lingkungan belajar mengajar secara nyaman.

Seperti masa-masa keemasan islam yang berhasil memimpin dunia selama 14 abad lamanya yaitu pada masa daulah abasiyah. Masa itu pendidikan islam sangat menjulang tinggi, bahkan para pelajarnya bukan hanya warga daulah islam namun dari luar daulah yang belajar ke daulah islam. Mereka adalah bangsa non muslim yang tertarik dengan ilmu-ilmu sains dari islam dan mendalaminya di daulah islam.

Pendidikan dimasa daulah abasiyah berada di puncaknya karena ditopang oleh negara yang mendukung sarana dan prasarana pendidikan. Seperti keberadaan bait al hakam sebagai lembaga pendidikan terbesar pada masanya. Disana terdapat ruang belajar belajar, perpustakaan yang sangat lengkap koleksi bukunya, tempat pertemuan para ilmuwan, tempat tinggal penerjemah, tempat diskusi para pelajar dan juga tempat pengamatan bintang.  Bahkan daulah islam mengapresiasi ilmuwan muslim yang mampu membuat kitab kemudian diberikan hadiah emas seberat kitab yang ditulisnya.

Salah satu ilmuwan muslim yang menghasilkan penemuan seperti Ibnu Sina yang berjasa dalam bidang kedokteran bahkan kitabnya masih digunakan hingga saat ini. Abbas bin firnas yang berhasil menciptakan mesin penerbangan pertama kali dan banyak ilmuwan islam lain yang berjasa bagi dunia. Ilmuwan-ilmuwan muslim yang berhasil membuat terobosan bagi dunia hingga kini namanya tercatat di dalam sejarah kegemilangan Islam. Mereka bukan hanya seorang ilmuwan biasa tapi juga orang yang faqih dalam agama.

Al-Quran dan As-sunah dijadikan landasan para ilmuwan untuk menghasilkan penemuan. Ditambah peran daulah Islam dalam mensupport pendidikan tanpa ada syarat dan diskriminasi untuk membantu terciptanya pendidikan berkualitas dan unggul. Masa-masa kegemilangan Islam ini akan mampu terwujud jika ada peran negara dalam meriayah umat dan penerapan aturan islam secara menyeluruh dalam kehidupan sehingga akan menghasilkan generasi emas yang cemerlang. Waalahualam bisshowab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Rabu, 29 Mar 2023 20:21

Maksimalkan Ramadhan Anda Dengan Beramal, Yuuk Berdonasi Di Berbagai Program Ulurtangan!

Maksimalkan Ramadhan Anda Dengan Beramal, Yuuk Berdonasi Di Berbagai Program Ulurtangan!

Rabu, 29 Mar 2023 16:30

Saudi Akan Izinkan Orang Asing Non-Muslim Beli Properti Di Mekkah Dan Madinah

Saudi Akan Izinkan Orang Asing Non-Muslim Beli Properti Di Mekkah Dan Madinah

Rabu, 29 Mar 2023 14:16

Kekerasan Senjata Di AS Tewaskan 'Lebih Dari 10.000' Sejauh Ini Tahun 2023

Kekerasan Senjata Di AS Tewaskan 'Lebih Dari 10.000' Sejauh Ini Tahun 2023

Rabu, 29 Mar 2023 13:14

Taliban Akan Buka Kembali Sekolah Untuk Anak Perempuan Di Tingkat Dasar Dalam Waktu Dekat

Taliban Akan Buka Kembali Sekolah Untuk Anak Perempuan Di Tingkat Dasar Dalam Waktu Dekat

Rabu, 29 Mar 2023 12:15

Wanita Iran Terancam Denda $ 6.000 Jika Melanggar Undang-undang Jilbab Baru

Wanita Iran Terancam Denda $ 6.000 Jika Melanggar Undang-undang Jilbab Baru

Rabu, 29 Mar 2023 10:40

Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Selasa, 28 Mar 2023 21:33

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Selasa, 28 Mar 2023 17:38

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Senin, 27 Mar 2023 23:02

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

Senin, 27 Mar 2023 22:54

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Senin, 27 Mar 2023 17:00

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Senin, 27 Mar 2023 16:00

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Senin, 27 Mar 2023 15:00

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Senin, 27 Mar 2023 14:00

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Senin, 27 Mar 2023 13:46

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Senin, 27 Mar 2023 12:30

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Senin, 27 Mar 2023 11:26


MUI

Must Read!
X