Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.463 views

Jebakan Isu Bubarkan MUI

 

Oleh:

Yons Achmad || Pengamat Komunikasi

 

APAKAH isu pembubaran MUI yang marak di media sosial itu serius? Tidak. Saya menilai, isu pembubaran MUI hanya semacam jebakan untuk mengalihkan perhatian. Pengalihan perhatian pada isu-isu kebijakan publik yang sebelumnya mendapatkan sorotan tajam. Kenapa isu bubarkan MUI yang dirayakan? Jelas,  karena isu itu sangat “Komentarable”.

Semua orang bisa ikut nimbrung. Persoalan argumen cukup mudah di “Googling”, tidak perlu analisis yang mendalam. Hasilnya, semua arus informasi khususnya di kalangan Islam, aktivis-aktivis Islam tercurah ke situ.

Bisa jadi, banyak yang bangga kalau misalnya tagar  #DukungMUI lebih banyak pendukungnya daripada tagar #MUISarangTeroris.  Lantas, menyimpulkan bahwa seolah itu kemenangan umat Islam dalam membangun opini. Tidak. 

Fakta demikian, saya kira sebuah fenomena semu yang perlu ditafsirkan secara lebih jernih lagi. Kenapa? Karena memang isu pokoknya bukan itu. Amat naif dan tidak masuk akal kalau sampai misalnya pemerintah benar-benar bakal bubarkan MUI.

Ongkos politiknya untuk saat ini terlampau mahal. Walau, tentu tak menutup kemungkinan kelak MUI bisa jadi memang bakal dibubarkan dengan berbagai alasan. Tapi, untuk saat ini, saya kira masih jauh. MUI bakal tetap berdiri.

Satu hal yang sering terlupa adalah pola komunikasi, pola arus informasi. Banyak orang bilang fenomena ini  proyek pengalihan isu, boleh-boleh juga. Tapi, dalam kesempatan ini, saya hanya ingin sedikit mencerna bagaimana pola komunikasi itu terus berulang dan publik terus saja kecolongan.

Dalam arti, tiba-tiba harus menghadapi kenyataan dengan beragam kebijakan  publik yang tidak pro kepada rakyat banyak. Tapi, hanya menguntungkan segelintir elit, pengusaha, oligarki. Dari pola yang mengemuka, memang informasi demikian tak ada yang diuntungkan selain pemerintah yang mendulangnya.

Setidaknya, dalam beberapa pekan, informasi tentang amburadulnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tertutupi, proyek pembangunan ibu kota baru yang tak lagi kencang mendapat sorotan padahal banjir di Kalimantan karena penggundulan hutan tak terbantahkan, belum lagi serba-serbi bisnis PCR dalam penanganan pandemi  Covid-19 yang melibatkan para pejabat pemerintah tampak mereda di media.

Kini, ramai-ramai media kita penuh dengan berita isu terorisme, bubarkan dan dukung MUI lengkap dengan beragam talkshow  di televisi yang tak pernah menghasilkan solusi tapi hanya debat dari dua sisi.
Lalu, siapa yang dirugikan? Lagi-lagi rakyat yang menjadi korban. Itu sebabnya, menjadi penting  menyalakan kuasa publik untuk tak mudah terombang-ambing, lebih tetapnya diombang-ambingkan oleh arus informasi demikian.

Para aktivis lingkungan mesti fokus pada isu-isu penyelamatan alam, pegiat kebijakan publik perlu terus mengawal beragam kebijakan pemerintah yang tak pro rakyat, sementara media tak perlu terus menari ketika gendang mulai dimainkan penguasa.

Lantas, apakah ini berarti kita menyepelekan begitu saja isu terorisme? Tentu tidak. Bagaimanapun juga tindakan terorisme, dalam arti melakukan kekerasan fisik atas dasar ideologi dan politik yang mengakibatkan jatuhnya korban orang-orang biasa tanpa dosa tak dibenarkan.

Publik mesti menolaknya karena NKRI bukan arena perang tapi ruang adu gagasan dalam iklim demokrasi. Hanya, yang perlu diingat, ikut-ikutan menuduh ulama sebagai teroris tanpa melalui proses pengadilan juga tak dibenarkan.

Kenapa? Karena hal itu adalah kekerasan verbal, sebentuk “Teror Wacana” yang hanya menambah kegaduhan tak berdasar  di ruang publik kita. *

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Rabu, 22 Mar 2023 07:23

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

Rabu, 22 Mar 2023 06:36

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Selasa, 21 Mar 2023 21:30

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Selasa, 21 Mar 2023 21:01

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Selasa, 21 Mar 2023 15:45

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

Selasa, 21 Mar 2023 15:00

Doa Masuk Malam Ramadhan

Doa Masuk Malam Ramadhan

Selasa, 21 Mar 2023 11:00

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Selasa, 21 Mar 2023 09:46

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Senin, 20 Mar 2023 22:43

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Senin, 20 Mar 2023 22:23

Demi Konten, Nyawa Melayang

Demi Konten, Nyawa Melayang

Senin, 20 Mar 2023 22:11

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 19:49

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 17:05

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Senin, 20 Mar 2023 13:15

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Senin, 20 Mar 2023 10:53

Mantan PM Israel Desak Para Pemimpin Dunia Boikot Perdana Menteri Benyamin Netanyahu

Mantan PM Israel Desak Para Pemimpin Dunia Boikot Perdana Menteri Benyamin Netanyahu

Ahad, 19 Mar 2023 22:15

Taliban Larang Budidaya Ganja Di Afghanistan

Taliban Larang Budidaya Ganja Di Afghanistan

Ahad, 19 Mar 2023 21:48

Dukung Santri Belajar Menghafal Qur'an, Ketum Persis Resmikan Masjid Wadil Quran

Dukung Santri Belajar Menghafal Qur'an, Ketum Persis Resmikan Masjid Wadil Quran

Ahad, 19 Mar 2023 13:49

GAMMIS Desak DPR dan Pemerintah RI Segera Merancang UU Anti Islamophobia

GAMMIS Desak DPR dan Pemerintah RI Segera Merancang UU Anti Islamophobia

Ahad, 19 Mar 2023 10:09

PTWQ Persis Wisuda 270 Santri Hafidz Qur'an

PTWQ Persis Wisuda 270 Santri Hafidz Qur'an

Ahad, 19 Mar 2023 09:54


MUI

Must Read!
X