Demi Amerika, Korea Khianati Janji kepada Taliban

Taliban menyatakan, pemerintah Korea Utara telah melanggar perjanjian dengan mengirimkan 500 tentaranya ke Afghanistan dan Taliban mengancam akan mulai menyerang orang-orang Korea dan kepentingan-kepentingan mereka.

Taliban mengatakan, jika pemerintah Korea Selatan sudah menyetujui untuk menarik tentaranya dari Afghanistan pada akhir 2007 lalu sebagai bagian dari perjanjian dengan Taliban. Saat itu Taliban berjanji membebaskan 19 sandera asal Korea yang notabene adalah misionaris Kristen yang melakukan penginjilan kepada penduduk Afghanistan. Mereka kemudian ditangkap pejuang Taliban. Maka Korea bernjanji tidak akan mengirim lagi tentaranya ke Afghanistan pada masa depan, sebagai konpensasi terhadap pembebasan para misionaris tersebut.

Jurubicara Taliban Zabihuallah Mujahid, menghubungi kantor berita The News Pakistan dari tempat rahasia hari Rabu kemarin, ia mengatakan Taliban telah membebaskan 19 sandera asal Korea pada September 2007 setelah pemerintah Korea Selatan berjanji untuk menarik mundur tentaranya dari Afghanistan dan tidak akan lagi mengirim tentaranya di masa datang.

"Ini adalah pelanggaran perjanjian yang mereka buat terhadap kami. Sekarang, di bawah tekanan Amerika Serikat, pemerintah Korea Selatan mengumumkan akan mengirim 500 tentara tambahan ke Afghanistan. Ini artinya mereka mengkhianati komitmen mereka dan mereka akan memerangi kami", tandas jurubicara Taliban tersebut. [zak/voa-islam/thenews]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Polling di Prancis: Islam Sesuai dengan Masyarakat
• Seperti Israel, Amerika Gunakan Bom Cluster di Irak
• Presenter TV Saudi Wajib Kenakan Niqab
• Warga Bekasi Gugat Belanda Soal Pembantaian Rawagede
• Puluhan Orang Kembali Ditahan Akibat Kerusuhan Xinjiang
• Israel Akan Hancurkan 170 Rumah Lagi di Yerusalem
• Menteri Ekstrimis Serukan Entitas Zionis Diganti Dengan Negara Agama
• Malaysia Waspadai Judi Online Piala Dunia