Jum'at, 9 Rabiul Akhir 1446 H / 8 Januari 2010 16:09 wib
10.249 views
Laporan Baru, Mesir Terjangkit Wabah HIV AIDS
KAIRO (voa-islam.com) - Laporan terbaru menunjukkan bahwa Mesir sedang menuju "terkonsentrasi wabah HIV", dengan meningkatnya angka pasien yang terjangkit HIV.
Laporan dari Pusat Informasi dan Data tersebut dipublikasikan pada 29 Desember lalu oleh para peneliti dari Kabinet Mesir, namun data tersebut belum tersedia secara online.
Disebutkan bahwa pada akhir 2008, angka penduduk yang terjangkit HIV di Mesir sejumlah 3,735, termasuk 963 (25,8%) yang telah terjangkit AIDS.
..Laporan tersebut mengatakan, salah satu alasan naiknya kasus HIV di Mesir akibat kurangnya pendidikan seks di sekolah...
LSM lokal yang berhubungan dengan HIV/AIDS dan Program Gabungan PBB yang bersangkutan dengan masalah HIV/AIDS (UNAIDS) mengatakan bahwa angka sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.
Meningginya kasus HIV/AIDS di Mesir ini menjadi perhatian khusus karena negeri Mesir dikenal sebagai negeri dengan mayoritas Muslim di mana hubungan seks sebelum menikah adalah diharamkan.
"Resiko aktivitas seksual tidak bisa dikendalikan", kata Magdy Badran, ahli ketahanan tubuh Mesir kepada IRIN. "Juga, di sini sekarang terjadi wabah kecanduan obat-obat terlarang. Ini adalah hal-hal yang mendukung menyebarnya penyakit tersebut".
Kasus terbesar terjadi di kota-kota dengan populasi terbanyak seperti Kairo dan Iskandariyah (Alexandria). Angka ini meningkat enam kali lipat antara tahun 1994 dan 2008.
Laporan tersebut menyatakan bahwa 75 persen dari penduduk Mesir yang terjangkit HIV berumur antara 25-49 tahun, segmen umur-umur paling produktif.
Pendidikan Seks
Penulis laporan tersebut mengatakan, salah satu alasan meningkatnya kasus ini kemungkinan karena kurangnya pendidikan seks di sekolah.
...Angka penduduk yang menderita HIV di Mesir pada tahun 2008 sudah berjumlah 3.735.
"Sekolah-sekolah kita harus lebih baik lagi dalam memberikan pendidikan seks dan mengenai penyebaran HIV", kata Badran. "Kita harus bekerja keras melawan masalah kecanduan obat-obat terlarang, mendorong orang untuk menikah dan melarang anak-anak kecil di jalan-jalan (nongkrong)".
Beberapa LSM memperkirakan, angka anak-anak kecil yang berada di jalanan Mesir ada lebih dari tiga juta, walaupun pemerintah tidak mengakui angka tersebut. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa anak-anak di jalanan itu adalah calon korban terjangkit wabah HIV/AIDS yang paling mudah. [zak/meo]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!