Menantu Abu Hamza Ditangkap Polisi

LONDON (voa-islam.com): Menantu perempuan dari ulama Abu Hamza ditangkap karena diduga mencoba menyelundupkan kartu sim ke dalam penjara dengan cara menyembunyikan di bawah jilbab cadarnya.

Wanita itu bernama Chayme, 26 tahun, ia dicari oleh penjaga penjara saat ia masuk ke penjara Belmarsh di Woolwich, Jum'at lalu. Kartu sim itu dikatakan ada di saku jubah hitamnya.

Hal ini kemudian menimbulkan kekhawatiran bahwa Abu Hamza mungkin telah memiliki akses telepon seluler di selnya. Pria 52 tahun yang divonis penjara tujuh tahun pada 2006 itu dipenjara karena dituduh menghasut pembunuhan dan kebencian ras dalam sebuah khotbah di masjid Taman Finsbury. Abu Hamza juga menolak dirinya di ekstradisi ke Amerika.

Menantu Abu Hamza, Chayme kemudian dibawa ke kantor polisi Plumstead dan mengatakan ia tidak menyadari ada kartu sim di saku jubahnya.

Besoknya, putra Abu Hamza yakni Muhammad Kamel Mostata, 29 tahun juga ditangkap oleh polisi. Ia adalah suami dari Chayme, namun pasangan suami istri itu kini telah bebas dengan ditebus hingga bulan Februari sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Abu Hamza dulu kerap terlibat dalam khotbah di jalanan bersama ulama Inggris terkenal lainnya yaitu Syaikh Omar Bakri Mohammad yang beberapa waktu lalu ditangkap di Libanon, namun akhirnya dilepaskan lagi. (Za/thisislondon)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Gothenburg: Gereja Koptik Ditutup Karena Ancaman Internet
• Rezim Militer Burma Hancurkan Pemakaman Umat Muslim
• Di Amerika, Telur Paskah Dipakai untuk Selundupkan Narkoba
• India Luncurkan Indeks Saham Syariah Terbesar di Dunia
• Bentrokan Natal Antara Muslim dan Kristen Nigeria
• Delapan Turis Amerika Tewas Kecelakaan di Mesir
• Ekuador Akui Negara Palestina
• Amerika Serikat Tekan Yaman Untuk Hancurkan Al-Qaeda