Lagi, 16 Warga Sipil Tewas Dibombardir Tentara Suriah di Kota Idlib

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris, yang mengandalkan jaringan aktivis sekitar Suriah, mengatakan, 16 warga sipil telah tewas dalam serangan oleh pasukan Suriah di provinsi Idlib.

Pasukan pemerintah Suriah telah mengintensifkan bombardir wilayah di dalam dan sekitar kota utara Idlib dengan roket-roket, sebagai bagian dari kampanye untuk menghancurkan benteng oposisi di sepanjang perbatasan dengan Turki.

Warga mengatakan kepada Al Jazeera pada hari Ahad bahwa mereka takut serangan militer akan lebih buruk daripada pemboman di Homs.

Dalam wawancara telepon dengan Al Jazeera, Abu Hani, warga Idlib, menggambarkan kondisi di rumah sakit lokal sangat mengejutkan.

"Setelah pemboman kota, pasukan keamanan memulai pencarian dari rumah ke rumah terhadap para aktivis dan demonstran," katanya. "Dan tentara telah diberikan kebebasan penuh untuk menjarah segala sesuatu dari rumah-rumah dan toko-toko."

Kekerasan yang berkelanjutan muncul setelah dua hari pembicaraan antara Presiden Suriah Bashar Al Assad dan mantan sekjen PBB Kofi Annan.

Annan, yang menjadi utusan Arab-PBB untuk masalah Suriah meninggalkan Damaskus pada hari Ahad tanpa kesepakatan untuk menghentikan pertumpahan darah yang terjadi di Suriah, di mana PBB mengatakan pasukan Assad telah menewaskan lebih dari 7.500 orang dalam tindakan keras selama setahun terhadap para pemrotes. (by/aje)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pengadilan Syariah Malaysia: Nabi Palsu Dicambuk, Didenda & Dibui 10 Tahun
• Mujahidin Abyen Akan Menyerang Habis-habisan Melawan Pemerintah Sanaa
• Mufti Agung Libiya Menyerukan Penegakkan Syari’at Islam di Libiya
• Allahu Akbar!!! Salah Satu Ledakan di Aleppo Target Markaz Intelijen
• 'Polisi' Afghanistan Bantu Taliban Bunuh 9 Rekannya yang Tengah Tidur
• Hacker Anonymous Serang Situs 'Gereja Katholik Korup' Vatikan
• Allahu Akbar!! ''Paspor ke Surga'' diduga Milik Kelompok Jihad di Homs
• Beda Aqidah, Hamas Tidak Sudi Bantu Iran jika Diserang Israel