Laporan: Nilai Bantuan AS untuk Israel 115 Miliar Dolar

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Data baru menunjukkan Washington telah memberikan lebih dari 115 miliar dolar AS ( -+Rp 1058 trilyun) dalam bentuk bantuan keuangan kepada Israel selama bertahun-tahun, menunjukkan ketergantungan yang besar Tel Aviv kepada Amerika Serikat.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Layanan Penelitian Kongres, Israel telah menerima bantuan dari AS lebih dari 15 negara Eropa, untuk memulihkan dari kehancuran yang disebabkan selama Perang Dunia II.

Lebih dari 67 miliar dolar bantuan Washington untuk Israel selalu berupa  bantuan militer, kata laporan itu.

Laporan menakjubkan tersebut menambahkan bahwa AS telah mengalokasikan 3,1 miliar dolar, sekitar seperlima dari anggaran pertahanan mereka, ke Israel tahun ini saja.

Amerika juga memungkinkan tentara Israel menggunakan cadangan darurat amunisi mereka yang disimpan di Israel. Nilai dari senjata yang disimpan dalam persediaan darurat AS adalah 1,2 miliar dolar.

AS memberikan milyaran dolar uang para pembayar pajak Amerika 'kepada rezim Tel Aviv setiap tahun dalam bentuk bantuan militer dan ekonomi, secara hukum dibenarkan sebagai bagian dari paket bantuan asing pemerintah AS.

Washington tidak pernah merampingkan hibah tahunan 3 miliar dolar untuk rezim Israel meskipun mengalami resesi terburuk dalam beberapa dasawarsa yang telah mendorong pemerintah untuk memberlakukan pemotongan besar pada sebagian besar program pelayanan publik bagi warga negara. (by/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 10 Juta Dolar Bagi Hafiz Mohammad
• Pertempuran Antar Suku Kembali Pecah di Libya, 14 Orang Tewas
• Rifat Assad: Bashar Al-Assad Tidak Akan Berkuasa Lebih Lama Lagi
• Pakistan Vonis Janda Dan Anak Sheikh Usamah Bin Ladin 45 Hari Penjara
• Laporan Pembantaian di Suriah
• Pengangguran dan Resesi Ekonomi Melanda Eropa
• Dokumen yang Beberkan Indikasi Korupsi Proyek Aliran Listrik Mahweet
• Dukungan dan Pengakuan Internsional Terhadap Oposisi Suriah