Kepala Staf Militer Israel Benny Gantz: Israel ''Super Siap'' Serang Iran

ISRAEL (voa-islm.com) - Kepala staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Benny Gantz menyatakan Israel sepenuhnya siap untuk menyerang Iran jika diperlukan, seraya mengatakan ancaman militer adalah salah satu cara meyakinkan untuk memaksa Teheran untuk menghentikan ambisi nuklirnya.

Menurut kepala militer tersebut, "vektor isolasi diplomatik internasional, tekanan ekonomi dan sanksi, gangguan terhadap proyek [nuklir] ... dan ancaman militer yang kredibel" membuat daftar faktor yang dapat mempengaruhi arah program nuklir Iran.

"Untuk menjadi sebuah ancaman militer yang kredibel, kita harus super-siap, dan sejauh yang saya ketahui, kita super-siap," media Israel mengutip Gantz yang  mengatakan ke Komite Luar Negeri dan  Pertahanan negara.

Pejabat militer itu juga menjelaskan bahwa Teheran belum menentukan apakah akan menggunakan kemampuan nuklirnya untuk senjata, tapi IDF siap untuk salah satu skenario tersebut.

Israel telah berulang kali menyatakan bahwa negara itu tidak mengesampingkan opsi militer sebagai alat untuk mengekang program nuklir Iran.

Satu sekutu dekat Israel, AS, juga telah meyakinkan Tel Aviv bahwa negara itu akan melakukan segalanya untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

Teheran bersikeras bahwa program nuklirnya sepenuhnya damai, dan meskipun kurangnya bukti yang menunjuk ke arah pengembangan senjata, Barat enggan untuk percaya jaminan tersebut.

Dalam putaran terakhir pembicaraan nuklir di Baghdad pada 23-24 Mei Teheran menolak untuk menangguhkan program pengayaan 20 persen uraniumnya, sehingga meningkatkan kontroversi lebih lanjut mengenai tujuan akhirnya dari program tersebut. (by/rt)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ribuan Muslim Myanmar Melakukan Protes Atas Pembantaian
• Pejuang Suriah Hancurkan 5 Tank Pasukan Pemerintah di Latakia
• Pejuang Islam Suriah Menolak Rencana Perdamaian Kofi Annan
• Syeikh Yusuf Qardhawi Menyerukan Mendukung Mohamad Mursi
• 9 Muslim Tewas Diserang Warga Buddha di Myanmar
• Presiden Bassar Al-Assad Bantah Terlibat Pembantaian Houla
• Bahrain Berencana Tutup Partai Syi'ah ''Biang Kerok'' Penentang Kerajaan
• Puluhan Ribu Warga Mesir Berdemo Memprotes Vonis Lunak Untuk Mubarak